Lakukan Audit Social Media untuk Performa Konten yang Luar Biasa!
Social media telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Di dunia yang serba digital ini, attention menjadi sebuah hal yang berharga untuk dimiliki. Baik pada bisnis maupun individu, kunci untuk “menguasai” kesuksesan di media sosial yaitu dengan mencuri perhatian dari audiens. Tetapi, banyaknya konten pesaing yang beredar, maka tantangan bisnis untuk meningkatkan kualitas konten semakin jelas.
Oleh karena itu, audit social media yang telah menjadi alat penting untuk memastikan bahwa konten Anda memiliki daya tarik yang cukup dan mampu menarik perhatian dari target audiens Anda. Bagaimana bisa audit social media mampu menganalisis kinerja konten? Apa sebenarnya audit social media itu? Mari simak artikel di bawah ini !
Apa itu Audit Social Media?
Audit social media adalah sebuah strategi yang wajib dilakukan, khususnya para digital marketer untuk menganalisa atau memonitori hasil dari social media bisnis Anda secara menyeluruh, dan spesifik dengan tujuan mengukur kinerja dari strategi social media yang telah dijalankan sukses atau tidak. Dengan melakukan social media audit, Anda dapat menganalisis metrik-metrik penting untuk mendapatkan informasi tentang performa bisnis hingga peluang apa yang dapat diambil. Dari social media audit juga bisa mengetahui apa saja yang masih menjadi kekurangan dari strategi yang dilakukan untuk dapat diperbaiki menjadi lebih efektif lagi serta memastikan bahwa social media brand/bisnis tersebut memiliki kualitas yang unggul dibanding kompetitor.
Pentingnya Audit Social Media
Audit social media penting diterapkan jika ingin mengetahui dan memastikan bahwa strategi pemasaran media sosial yang digunakan efektif. Dari hasil audit media sosial tersebut, Anda akan mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan dalam seminggu atau sebulan terakhir, apa hasilnya, siapa saja yang terlibat dalam engagement dan analisis keberhasilan iklan Anda. Audit ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua upaya pemasaran media sosial Anda benar-benar menguntungkan. Audit media sosial melibatkan pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan akun media sosial, termasuk data tentang jumlah pengikut, interaksi, dan keterlibatan. Tujuan audit social media adalah untuk menilai apakah strategi media sosial yang diadopsi organisasi atau perusahaan telah berhasil dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Audit social media dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kampanye media sosial mereka, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja mereka di masa depan.
Cara melakukan Audit Social Media
-
Menentukan tujuan
Sebelum memulai audit media sosial, Anda harus menentukan tujuan Content Marketing atau Social Media Marketing, apakah Anda mencari peningkatan jumlah pengikut, meningkatkan interaksi dengan audiens, atau meningkatkan penjualan? Ini akan membantu Anda memfokuskan upaya Anda dan mengetahui apa yang harus dicari selama proses audit.
-
Mengumpulkan semua akun social media
Anda perlu mengumpulkan seluruh akun social media yang Anda gunakan dalam menunjang bisnis Anda. Itu membantu untuk mencatat akun mana yang aktif dan berprioritas tinggi dan mana yang tidak aktif atau memerlukan perhatian lebih lanjut. Selain itu, penting untuk mencatat akun apa pun yang mungkin termasuk dalam akun plagiat (artinya dibuat oleh orang lain selain perusahaan Anda) dan tentunya memerlukan analisis yang lebih lagi. Kemudian mulailah menganalisis metrik yang direkam secara otomatis oleh media sosial tersebut. Beberapa metrik yang perlu dianalisa yaitu interkasi, pengikut, bagikan, suka, klik, komentar retweet, tampilan, jangkauan, dan sebutan.
-
Pastikan sesuai atau konsisten dengan brand Anda
Analisislah untuk memastikan seluruh akun sosial media Anda sesuai dengan pedoman brand Anda saat ini. Periksa profil Anda dan gambar, tagar, frasa, brand voice, URL, dan lainnya. Berikut adalah area utama untuk ditinjau untuk setiap akun sosial:
Gambar profil dan sampul
Pastikan gambar Anda mencerminkan merek Anda saat ini dan patuhi persyaratan ukuran gambar setiap jejaring sosial.
Teks profil/bio
Anda memiliki ruang terbatas saat membuat bio media sosial, jadi manfaatkan sebaik mungkin. Apakah semua isian diisi secara akurat? Apakah narasinya cocok dengan pedoman brand Anda?
Username
Coba gunakan username yang sama di semua saluran sosial. Tidak masalah jika memiliki lebih dari satu akun per-jaringan jika memiliki tujuan yang berbeda.
Tautan
Pastikan jika tautan yang Anda cantumkan di profil Anda mengarah pada situs atau halaman yang tepat.
Posting yang disematkan (jika ada)
Evaluasi posting Anda yang disematkan untuk memastikannya masih sesuai dan terkini.
-
Verifikasi dalam audit social media
Apakah akun Anda diverifikasi dengan lencana tanda centang biru? Pertimbangkan untuk mengikuti langkah-langkah yang diperlukan agar akun media sosial Anda diverifikasi dengan lencana tanda centang untuk membuktikan keaslian Anda. Periksa dengan setiap platform tentang cara mendapatkan tanda centang penting ini.
-
Analisis Demografi Audiens
Pada platform media sosial, sangatlah penting memahami demografi dan minat audiens sebab hal ini membantu meningkatkan kontrol media sosial Anda. Setiap platform media sosial pada dasarnya memiliki fitur pengguna yang berbeda. Jadi pendekatannya harus berbeda. Misalnya, di media sosial, Snapchat cenderung digunakan oleh audiens yang lebih muda, sedangkan Facebook cukup populer dengan audiens yang lebih dewasa hingga paruh baya. Masing-masing platform media ini membutuhkan pendekatan dan target pasar yang berbeda. Dengan membandingkan demografi setiap platform media sosial, Anda dapat menemukan ide terbaik untuk menarik pelanggan atau audiens target Anda. Misalnya dengan mempertimbangkan minat, latar belakang sosial, dan juga budaya mereka. Ini menjadikan analisis demografis sebagai kunci pemasaran bagi bisnis untuk meningkatkan pemasaran media sosial.
-
Memastikan kualitas dan konsistensi konten
Anda perlu mengecek kualitas dan konsistensi konten untuk memastikan kualitas konten media sosial masing-masing perusahaan sesuai target atau tidak. Kemudian perusahaan juga harus mencermati apakah kualitas ini sudah konsisten diciptakan oleh tim Anda sejak lama. Seringkali ukuran berubah seiring perubahan konten. Ini bisa menjadi tanda negatif atau positif. Jika hasilnya masih buruk, perusahaan harus segera melalui proses koreksi. Namun, jika hasilnya bagus, perusahaan dapat melanjutkan dan mengembangkannya lebih jauh.
-
Menghitung biaya dan ROI
Karena memiliki banyak layanan pemasaran digital di media sosial berbayar. Sangat penting bahwa setiap kali perusahaan menghitung laba atas investasi (ROI), ia menghitung jumlah biaya untuk Anda. Perusahaan harus meluangkan waktu untuk meninjau anggaran. Semua aspek penggunaan media sosial sangat penting untuk dipertimbangkan selama audit media sosial. Di sini, perusahaan harus menghitung perkiraan biaya yang akan Anda keluarkan untuk pemasaran digital di media sosial. Selain itu, Anda juga perlu menganalisis apakah hasil yang Anda dapatkan sepadan dengan biayanya.
-
Evaluasi dalam Audit Social Media
Terakhir, dan sama pentingnya, adalah evaluasi media sosial. Evaluasi kontribusi setiap saluran sosial terhadap sasaran pemasaran Anda secara keseluruhan. Manfaat mengaudit dan mengevaluasi media sosial Anda adalah Anda tahu persis bagaimana kinerja media sosial Anda dan dapat mengembangkan bisnis Anda. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk melakukan audit dan penilaian media sosial secara rutin.
Baca juga : User Generated Content : Kunci Bangun Kepercayaan Konsumen!!
Tools untuk Audit Social Media
-
Hootsuite
Alat ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi pengguna media sosial, karena Hootsuite adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan oleh para profesional. Alat ini dapat melakukan banyak hal seperti berencana mengunggah postingan ke berbagai platform media sosial dan mengikuti lebih dari 35 media sosial seperti Instagram, Meta, Twitter dan lainnya.
-
Google Analytic
Google Analytics adalah salah satu alat pemantauan konten yang paling populer dan berkualitas. Tools milik Google ini mampu memberikan statistik komprehensif yang memungkinkan pemasar memeriksa perilaku pengunjung secara detail. Dengan Google Analytics, Anda dapat mengetahui postingan mana yang menarik lebih banyak pengunjung dan halaman mana yang memiliki rasio pentalan tertinggi. Selain itu, Anda juga dapat menganalisis titik masuk dan keluar untuk memahami konten apa yang dapat lebih melibatkan audiens Anda. Google Analytics membantu pemasar secara otomatis mengidentifikasi masalah utama dan meningkatkan strategi pemasaran konten mereka. Pada dasarnya, alat review konten yang satu ini sangat penting untuk kemajuan tim marketing sebuah perusahaan.
-
Semrush
Semrush adalah alat yang banyak digunakan oleh tim SEO untuk penelitian kata kunci, pelacakan kata kunci pesaing, deteksi backlink, perhitungan biaya per klik (PPC), audit SEO situs web, analisis media sosial, kampanye pemasaran konten, dan lainnya Website resminya menjelaskan bahwa Semrush memiliki database hingga lebih dari 46 juta domain dan 120 juta kata kunci yang dapat digunakan oleh siapa saja di dunia. Tentu saja, alat ini memberi Anda informasi yang akurat tentang pemasaran digital Anda.
-
Sprout Social
Sprout Social dapat menjadi pilihan Anda jika ingin mencari alat berfitur lengkap. Sprout Social dapat menjadwalkan posting, melacak kata kunci, melacak pesaing, menganalisis berbagai metrik, dan mencari sebutan. Tidak seperti Hootsuite dan IFTTT, yang dapat terhubung ke banyak platform, Sprout Social hanya dapat terhubung ke banyak platform. Namun, alat ini masih banyak diminati di kalangan media sosial.
-
Buffer
Buffer adalah platform yang membantu Anda mengelola media sosial dengan cara yang membuatnya lebih teratur baik dalam waktu maupun dalam hubungan Anda. Ada 2 jenis Buffer yaitu Buffer Reply dan Buffer Publish. Buffer Publish adalah platform yang memungkinkan Anda mengelola jadwal rilis produk atau postingan media sosial. Trik: Anda dapat memasukkan informasi tentang kapan postingan Anda dipublikasikan dan menggunakan metode publikasi postingan Anda. Selain itu, ada juga buffer Reply yang dapat membantu Anda mengetahui interaksi di media sosial yang Anda gunakan seperti Instagram, Twitter, Meta, dan lainnya.
-
Keyhole
Keyhole adalah tools yang berguna untuk melacak beberapa elemen Instagram dan Twitter secara real time. Pelacakan dapat menargetkan tagar, kata kunci, URL, dan nama pengguna. Anda akan mengetahui berapa banyak pengguna yang menggunakan tagar yang Anda pilih, serta jumlah suka, tampilan, dan retweet.
-
Shield
Pengguna LinkedIn harus terbiasa dengan tools analitik media sosial yang disebut Shield ini. Mengapa? Karena tools dapat mengetahui bagaimana kinerja konten Anda, sehingga Anda dapat mengetahui postingan mana yang mendapatkan respon terbaik.
Nah sudah tahukan bahwa penting untuk melakukan Audit Social Media secara berkala untuk memastikan dan meningkatkan performa dari social media Anda. Jika Anda ingin terjun mempelajari lebih dalam lagi terkait digital marketing, Anda bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri Anda dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi Digital Marketing di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP dan Bootcamp Digital Marketing.
Content Writer : Chaterine Aritonang (DTS Batch 3)