Pelatihan dan Sertifikasi BNSP: Penting Reach atau Impresi?

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – Di era digital saat ini, pemasaran melalui media sosial telah menjadi pilar utama dalam strategi bisnis yang efektif. Dengan lebih dari 4,6 miliar pengguna aktif media sosial di seluruh dunia (Statista, 2023), penting bagi pemasar untuk memahami berbagai metrik yang mengukur efektivitas kampanye mereka. Dua metrik yang sangat penting dalam konteks ini adalah reach (jangkauan) dan impressions (impresi). Metrik ini bukan sekadar angka; mereka memberikan wawasan yang dalam tentang bagaimana konten Anda diterima oleh audiens. Artikel ini akan membahas perbedaan antara reach dan impresi serta bagaimana keduanya memengaruhi strategi pemasaran media sosial.

Apa Itu Reach dan Impresi?

Reach

Reach merupakan ukuran dari jumlah pengguna unik yang melihat konten Anda. Misalnya, jika sebuah pos di Instagram dilihat oleh 100 pengguna berbeda, maka reach pos tersebut adalah 100. Data menunjukkan bahwa untuk brand yang baru saja memulai kampanye, meningkatkan reach adalah langkah awal yang krusial. Menurut Hootsuite, peningkatan reach sebanyak 10% dapat berkontribusi pada peningkatan penjualan hingga 5%.

Impresi

Impresi, di sisi lain, mengacu pada jumlah total tampilan konten, termasuk tampilan ulang oleh pengguna yang sama. Misalnya, jika pos yang sama dilihat oleh 100 pengguna, tetapi masing-masing melihatnya dua kali, maka impresi akan menjadi 200. Impresi memberikan gambaran tentang seberapa sering audiens terpapar konten Anda, yang sangat penting untuk menciptakan pengenalan merek yang lebih kuat. Sebuah studi oleh Nielsen menunjukkan bahwa konsumen perlu terpapar pada iklan setidaknya tujuh kali sebelum membuat keputusan pembelian.

Contoh Nyata Reach dan Impresi pada Media Sosial

Mari kita lihat contoh di platform Instagram. Sebuah brand fashion memposting foto koleksi baru. Dalam satu minggu, pos tersebut dijangkau oleh 500 pengguna unik (reach) dan dilihat sebanyak 1.200 kali (impressions). Dalam konteks ini, brand dapat menyimpulkan bahwa banyak pengguna tertarik untuk melihat foto tersebut berulang kali, yang bisa menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap produk.

Reach vs. Impresi di Berbagai Platform Media Sosial

Memahami perbedaan antara reach dan impresi sangat penting dalam konteks pemasaran media sosial, karena setiap platform memiliki cara yang unik dalam menghitung dan melaporkan kedua metrik ini. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai bagaimana reach dan impresi didefinisikan dan dihitung di beberapa platform media sosial utama.

Instagram

Di Instagram, reach mengacu pada jumlah pengguna unik yang melihat konten Anda. Ini berarti jika satu pengguna melihat sebuah pos beberapa kali, mereka hanya dihitung sebagai satu dalam total reach. Impresi, di sisi lain, mencakup semua tampilan, termasuk tampilan ulang oleh pengguna yang sama. Misalnya, jika sebuah video dilihat oleh 200 pengguna unik dan dilihat ulang oleh 50 pengguna yang sama, reach akan menjadi 200, tetapi impresi akan menjadi 250.

Pengaruh Algoritma Instagram

Instagram menggunakan algoritma berbasis minat untuk menentukan konten mana yang muncul di feed pengguna. Konten yang mendapatkan lebih banyak keterlibatan (likes, komentar, dan shares) cenderung memiliki reach yang lebih tinggi karena algoritma akan menampilkan konten tersebut lebih sering kepada pengguna. Ini membuat penting bagi pemasar untuk tidak hanya fokus pada reach, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan keterlibatan.

Facebook

Pada Facebook, reach juga dihitung berdasarkan jumlah pengguna unik yang melihat konten. Namun, Facebook memiliki algoritma yang lebih kompleks, yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti interaksi sebelumnya dengan konten dan preferensi pengguna. Misalnya, jika pengguna sering berinteraksi dengan sebuah halaman, mereka lebih mungkin melihat pos dari halaman tersebut di feed mereka.

Tipe Reach Facebook

Facebook juga membedakan antara organic reach (jangkauan organik) dan paid reach (jangkauan berbayar). Jangkauan organik terjadi ketika pengguna melihat konten tanpa iklan, sedangkan jangkauan berbayar terjadi melalui iklan yang ditayangkan. Memahami perbedaan ini membantu pemasar menilai efektivitas kampanye mereka dan menentukan apakah mereka perlu menginvestasikan lebih banyak dalam iklan berbayar untuk meningkatkan jangkauan.

TikTok

TikTok menggunakan pendekatan yang mirip dengan Instagram dalam menghitung reach dan impressions. Reach di TikTok dihitung berdasarkan jumlah pengguna unik yang melihat video, sedangkan impresi menghitung semua tampilan. Namun, TikTok terkenal dengan algoritma rekomendasi yang sangat agresif, yang mempromosikan konten berdasarkan perilaku pengguna, seperti waktu tonton dan interaksi sebelumnya.

Virality dan Engagement TikTok

Konten yang dapat menjadi viral di TikTok sering kali memiliki reach yang jauh lebih besar dibandingkan dengan platform lain. Ini disebabkan oleh fitur seperti “For You Page” yang menampilkan konten kepada pengguna yang mungkin belum mengikuti akun tersebut. Sebagai contoh, sebuah video dengan reach 1.000 pengguna dapat dengan mudah mendapatkan impresi hingga 10.000 jika banyak pengguna menontonnya berulang kali.

Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan antara reach dan impresi di setiap platform sangat penting untuk pelaporan analitik yang tepat. Ini membantu pemasar dalam:

Menetapkan Tujuan Kampanye

Jika fokus Anda adalah memperkenalkan produk baru, maka meningkatkan reach harus menjadi prioritas. Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan keterlibatan dengan audiens, maka impresi harus menjadi perhatian utama.

Mengoptimalkan Konten

Dengan mengetahui bagaimana konten Anda dihitung di setiap platform, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran Anda untuk meningkatkan reach atau impresi sesuai kebutuhan.

Menganalisis Kinerja

Memahami metrik ini memungkinkan pemasar untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan audiens. Misalnya, jika sebuah kampanye memiliki reach tinggi tetapi impresi rendah, mungkin perlu dilakukan penyesuaian pada konten agar lebih menarik bagi audiens.

Dengan memperhatikan perbedaan ini, pemasar dapat mengoptimalkan strategi mereka dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari kampanye media sosial mereka.

Pentingnya Reach dan Impresi dalam Strategi Pemasaran Media Sosial

Pentingnya Reach

Reach adalah metrik kunci yang berfungsi untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens baru. Dengan memahami reach, pemasar dapat lebih efektif dalam memperkenalkan merek dan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa reach sangat penting:

Meningkatkan Brand Awareness

Reach membantu mengukur seberapa banyak orang yang terpapar konten Anda. Jika tujuan kampanye adalah untuk memperkenalkan produk baru atau memperluas pengenalan merek, maka meningkatkan reach menjadi prioritas utama. Setiap orang yang melihat konten Anda dapat menjadi pelanggan potensial.

Menjangkau Audiens Baru

Dengan memperbesar reach, Anda memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau audiens yang sebelumnya tidak mengenal merek Anda. Ini dapat dicapai melalui berbagai metode, seperti iklan berbayar yang menargetkan demografi tertentu atau kolaborasi dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan.

Hubungan antara Reach dan Interaksi

Menurut analisis yang dilakukan oleh Buffer, setiap peningkatan 1% dalam reach dapat berkontribusi pada peningkatan interaksi sebesar 0,5%. Ini menunjukkan bahwa dengan menjangkau lebih banyak orang, ada kemungkinan besar bahwa lebih banyak orang akan berinteraksi dengan konten Anda, baik melalui likes, komentar, atau berbagi.

Data Demografis yang Berharga

Metrik reach juga memberikan wawasan tentang siapa yang melihat konten Anda. Dengan menganalisis data demografis, Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk menjangkau segmen audiens tertentu yang mungkin lebih responsif terhadap penawaran Anda.

Pentingnya Impresi

Sementara reach berfokus pada jumlah pengguna unik yang melihat konten Anda, impresi mengukur seberapa sering konten tersebut ditampilkan, termasuk tampilan ulang oleh pengguna yang sama. Berikut adalah beberapa alasan mengapa impresi sangat penting:

Indikator Daya Tarik Konten

Impresi adalah indikator yang lebih baik untuk menilai seberapa menarik konten Anda bagi audiens. Jika audiens melihat konten Anda berulang kali, itu menunjukkan bahwa konten tersebut mampu menarik perhatian mereka. Ini sangat berharga dalam konteks engagement.

Meningkatkan Keterlibatan

Konten dengan impresi tinggi menunjukkan bahwa pengguna terlibat dengan konten tersebut. Metrik ini dapat digunakan untuk memahami jenis konten yang paling efektif dalam menarik perhatian audiens. Misalnya, jika postingan video memiliki impresi yang tinggi, ini dapat menunjukkan bahwa format video lebih menarik bagi audiens Anda.

Fokus pada Engagement

Untuk kampanye yang bertujuan meningkatkan engagement, memprioritaskan impresi adalah langkah yang bijaksana. Impresi yang tinggi dapat mendorong interaksi lebih lanjut, seperti komentar dan berbagi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan visibilitas konten lebih lanjut.

Peluang untuk Retargeting

Dengan memahami impresi, Anda dapat merancang strategi retargeting yang lebih efektif. Jika pengguna melihat konten Anda berulang kali tetapi tidak melakukan tindakan yang diinginkan, Anda dapat menargetkan ulang mereka dengan konten yang lebih spesifik atau penawaran menarik.

Baik reach maupun impresi memiliki peran yang signifikan dalam strategi pemasaran media sosial. Reach fokus pada menjangkau audiens baru dan meningkatkan kesadaran merek, sementara impresi memberikan wawasan tentang seberapa menarik konten Anda dan mendorong engagement. Untuk hasil yang optimal, penting bagi pemasar untuk menyeimbangkan keduanya dalam rencana kampanye mereka, menggunakan metrik ini secara bersamaan untuk mencapai tujuan pemasaran yang lebih luas.

Kapan Fokus pada Reach atau Impresi?

Keputusan untuk fokus pada reach atau impresi sangat tergantung pada tujuan kampanye yang ingin Anda capai. Masing-masing metrik ini memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran media sosial, dan pemilihan yang tepat dapat meningkatkan efektivitas kampanye Anda.

Fokus pada Reach

Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, maka fokus pada reach adalah pilihan yang bijaksana. Reach mengukur jumlah pengguna unik yang melihat konten Anda, sehingga meningkatkan peluang bahwa lebih banyak orang akan mengenal merek Anda. Misalnya, saat meluncurkan produk baru, kampanye iklan yang dirancang untuk menjangkau sebanyak mungkin audiens akan lebih efektif. Dalam hal ini, menggunakan strategi seperti iklan berbayar yang ditargetkan pada demografi yang relevan dapat meningkatkan reach.

Fokus pada Impresi

Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan dengan audiens, maka impresi menjadi metrik yang lebih relevan. Impresi menghitung total tampilan konten, termasuk tampilan ulang oleh pengguna yang sama. Ini menunjukkan seberapa sering audiens berinteraksi dengan konten Anda. Sebuah laporan dari HubSpot menunjukkan bahwa konten dengan impresi tinggi, tetapi reach rendah, sering kali memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.

Contoh Konten dengan Impresi Tinggi tetapi Reach Rendah

Sebagai contoh, bayangkan sebuah postingan video di Instagram yang hanya dijangkau oleh 500 pengguna unik (reach rendah) tetapi mendapatkan 10.000 impresi. Ini bisa terjadi jika video tersebut sangat menarik, sehingga banyak pengguna yang menontonnya berulang kali atau membagikannya dalam grup atau cerita mereka. Misalnya, sebuah tutorial makeup yang menarik perhatian pengguna sehingga mereka menontonnya beberapa kali untuk meniru langkah-langkah yang diajarkan.

Dalam konteks ini, meskipun reach-nya rendah, tingkat keterlibatan dapat sangat tinggi. Pengguna mungkin memberikan komentar, berbagi, atau menyimpan postingan tersebut, yang menunjukkan bahwa konten tersebut relevan dan menarik. Jika konten ini berisi tautan ke produk yang dijual, Anda mungkin juga melihat konversi yang baik dari audiens yang telah terpapar pada konten ini beberapa kali.

Metrik Keterlibatan yang Meningkat

Ketika impresi tinggi tetapi reach rendah, ini sering kali menunjukkan bahwa konten tersebut memiliki nilai yang tinggi bagi audiens yang melihatnya. Keterlibatan dapat diukur melalui:

Komentar

Jika pengguna sering meninggalkan komentar, ini menunjukkan bahwa mereka tertarik dan terlibat dengan konten.

Simpan dan Bagikan

Menyimpan atau membagikan konten, ini menunjukkan bahwa mereka merasa konten tersebut bermanfaat.

Tindakan yang Diambil

Postingan mencakup tautan ke produk atau layanan, tingkat klik dan konversi dapat menunjukkan seberapa efektif konten tersebut dalam mendorong tindakan.

Memilih untuk fokus pada reach atau impresi harus didasarkan pada tujuan spesifik dari kampanye Anda. Untuk meningkatkan kesadaran merek, prioritaskan reach; sementara untuk mendorong keterlibatan dan interaksi, fokuslah pada impresi. Dengan memahami bagaimana kedua metrik ini bekerja, Anda dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Cara Melacak Reach dan Impresi Secara Efektif

Melacak reach dan impresi secara efektif adalah langkah penting dalam memahami kinerja konten media sosial. Dengan menggunakan alat analitik yang tepat, Anda dapat memperoleh wawasan berharga yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis untuk kampanye mendatang.

Alat Analitik Bawaan

Instagram Insights

Setiap platform media sosial menawarkan alat analitik bawaan yang memungkinkan pengguna untuk melacak metrik ini. Misalnya, Instagram Insights adalah fitur yang tersedia untuk akun bisnis, memungkinkan Anda mengakses data mengenai reach dan impresi dengan mudah. Cukup buka profil Anda dan ketuk ikon grafik untuk melihat performa setiap pos. Anda dapat menganalisis jenis konten yang mendapatkan engagement tertinggi dan menyesuaikan strategi berdasarkan temuan ini.

2. Facebook Insights

Di sisi lain, Facebook Insights memberikan informasi yang lebih mendetail tentang audiens dan kinerja konten. Dengan mengakses tab “Insights” di halaman Anda, Anda dapat melihat jangkauan organik dan berbayar untuk setiap pos. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memahami demografi pengikut Anda, seperti usia dan lokasi, sehingga membantu dalam menargetkan audiens dengan lebih efektif di kampanye selanjutnya.

3. TikTok Analytics

Sementara itu, TikTok Analytics menawarkan data yang relevan mengenai performa video Anda. Setelah memastikan akun Anda berstatus Pro, Anda dapat mengakses analytics untuk melihat reach dan impresi video secara detail. Data ini memberikan wawasan tentang durasi tonton dan interaksi, yang sangat berharga dalam memahami daya tarik konten Anda.

Tools Pihak Ketiga

Selain menggunakan alat analitik bawaan, ada berbagai tools pihak ketiga yang dapat membantu Anda melacak reach dan impresi secara lebih menyeluruh. Berikut adalah beberapa tools yang populer di kalangan pemasar media sosial:

Hootsuite

Platform manajemen media sosial ini memungkinkan Anda melacak berbagai metrik dari berbagai akun media sosial dalam satu dashboard. Setelah mendaftar dan menghubungkan profil Anda, Anda bisa mengakses bagian “Analytics” untuk mendapatkan gambaran umum mengenai reach dan impresi. Hootsuite juga menawarkan fitur laporan kustom yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis konten dan periode waktu tertentu.

Buffer

Buffer adalah alat lain yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan menganalisis performa konten di berbagai platform. Dengan fitur analitik yang kuat, Anda dapat melihat metrik seperti reach, impresi, dan keterlibatan untuk setiap pos yang Anda buat. Buffer juga menyediakan rekomendasi waktu terbaik untuk memposting berdasarkan analisis sebelumnya.

Sprout Social

Sprout Social menyediakan analisis mendalam tentang kinerja konten di berbagai platform. Dengan dashboard yang intuitif, Anda dapat melacak reach dan impresi secara terpadu. Selain itu, Sprout Social memungkinkan Anda untuk melakukan analisis kompetitif, memberi Anda wawasan tentang bagaimana kinerja Anda dibandingkan dengan pesaing.

Google Analytics

Meskipun lebih dikenal untuk analisis web, Google Analytics juga dapat digunakan untuk melacak traffic dari media sosial ke situs web Anda. Dengan mengatur pelacakan UTM, Anda dapat mengetahui dari mana pengunjung berasal dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten Anda, termasuk reach dan impresi dari kampanye tertentu.

Socialbakers

Alat ini menawarkan analisis mendalam tentang performa konten dan audience di berbagai platform. Socialbakers memungkinkan Anda untuk membandingkan metrik seperti reach dan impresi dengan standar industri, serta menyediakan wawasan tentang audiens yang lebih tersegmentasi.

Keyhole

Keyhole adalah alat pelacakan hashtag dan analisis media sosial yang memungkinkan Anda untuk melacak reach dan impresi dari kampanye berbasis hashtag. Ini berguna untuk memahami efektivitas kampanye yang menggunakan tagar tertentu di platform seperti Twitter dan Instagram.

Tips Praktis untuk Melacak Reach dan Impresi

Melacak reach dan impresi secara efektif memerlukan pendekatan yang sistematis. Berikut adalah tips praktis yang lebih teknis, lengkap dengan langkah demi langkah untuk membantu Anda mencapai tujuan pemasaran media sosial Anda.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Identifikasi Tujuan Kampanye

Pertimbangkan tujuan spesifik dari kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, menghasilkan lead, atau mendorong interaksi? Misalnya, jika Anda meluncurkan produk baru, tujuannya adalah memperkenalkan produk tersebut ke audiens yang lebih luas.

Tentukan Metrik yang Relevan

Setelah menentukan tujuan, pilih metrik yang paling sesuai. Untuk brand awareness, fokuslah pada reach. Jika tujuan Anda adalah meningkatkan engagement, prioritaskan impresi.

Buat Rencana Pengukuran

Tentukan bagaimana Anda akan mengukur metrik ini. Misalnya, buat spreadsheet atau gunakan alat analitik untuk mencatat data reach dan impresi secara berkala.

2. Gunakan Alat Analitik

Pilih Alat yang Tepat

Hootsuite.com

Pilih alat analitik yang sesuai dengan platform yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Instagram, akses Instagram Insights. Jika Anda bekerja di berbagai platform, pertimbangkan alat seperti Hootsuite atau Buffer.

Jadwalkan Rutinitas Analisis

Tetapkan rutinitas analisis mingguan. Misalnya, setiap Senin pagi, buka alat analitik Anda dan lihat data reach dan impresi untuk konten yang diposting minggu lalu.

Analisis Data

Catat metrik yang Anda temukan, seperti total reach dan impresi untuk setiap pos. Perhatikan juga pola atau tren, seperti jenis konten yang paling banyak menarik perhatian audiens.

Sesuaikan Strategi Berdasarkan Data

Gunakan informasi yang diperoleh untuk menyesuaikan strategi konten Anda. Jika pos dengan video mendapat impresi lebih tinggi, pertimbangkan untuk memproduksi lebih banyak konten video.

3. Lakukan A/B Testing

Rencanakan A/B Testing

Tentukan elemen yang ingin Anda uji, misalnya jenis konten (gambar vs. video), waktu posting, atau caption. Pastikan untuk memilih elemen yang relevan dengan tujuan kampanye Anda.

Buat Dua Versi Konten

Buat dua versi konten yang sama dengan perbedaan pada elemen yang ingin Anda uji. Misalnya, jika Anda menguji gambar vs. video, pastikan keduanya memiliki tema yang sama.

Jalankan Uji Coba

Publikasikan kedua versi konten pada waktu yang sama untuk memastikan kondisi pengujian yang konsisten. Misalnya, posting kedua konten pada hari dan waktu yang sama di platform yang sama.

Gunakan Alat Analitik untuk Menganalisis Hasil

Setelah periode pengujian selesai (misalnya, satu minggu), gunakan alat analitik untuk melihat reach dan impresi dari masing-masing versi. Catat metrik dan analisis mana yang lebih baik.

Implementasikan Temuan

Berdasarkan hasil A/B testing, pilih konten yang menunjukkan performa lebih baik untuk digunakan dalam kampanye mendatang. Ini akan membantu Anda mengoptimalkan strategi konten Anda berdasarkan data yang konkret.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy

AMD Academy dengan cara khusus merancang Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing untuk membantu Anda menguasai periklanan di media sosial, termasuk penggunaan reach dan impresi.

Sertifikasi BNSP Social Media adalah bukti kompetensi pengakuan taraf nasional. Dengan mendapatkan Sertifikasi BNSP Social Media, Anda akan memperkuat kredibilitas dan meningkatkan peluang karir di bidang pemasaran digital. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga bimbingan praktis yang dapat langsung Anda praktekkan dalam bisnis Anda.

Manfaat Sertifikasi BNSP untuk Profesional Social Media Marketing

Dengan Sertifikasi BNSP, Anda akan mendapatkan kualifikasi yang diakui secara resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini memberikan pengakuan atas kemampuan Anda dalam menggunakan alat seperti tools insight untuk meningkatkan efektivitas iklan dan meningkatkan penjualan.

Selain meningkatkan keterampilan teknis, sertifikasi ini juga meningkatkan peluang karir dan kredibilitas Anda di industri. Banyak perusahaan saat ini mencari profesional social media marketing yang telah memiliki sertifikasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam mengelola kampanye iklan digital.

Bergabung Bersama Kami di Pelatihan dan Sertifikasi Social Media Marketing dari AMD Academy!

Memahami reach dan Impresi adalah suatu hal yang penting untuk kesuksesan konversi pemasaran digital Anda. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy memberikan wawasan dan keterampilan yang Anda butuhkan untuk memanfaatkan reach dan Impresi secara maksimal.

Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing Sekarang!

Link Pendaftaran: https://s.id/SMM-Sept-AMDAcademy

PT. AMD Academy Indonesia membuka pendaftaran untuk Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing dengan penawaran harga spesial yang sangat menguntungkan. Daripada membayar Rp 3.000.000,-, Anda bisa mengikuti pelatihan ini dengan diskon individu seharga Rp 1.750.000,- atau diskon rombongan dengan harga Rp 1.500.000,- yang lebih hemat.

Dalam program ini, Anda akan menerima berbagai fasilitas menarik, termasuk:

Pengajaran langsung dari para ahli berpengalaman di industri digital,
Sertifikat pelatihan 32 JP resmi dari perusahaan,
Sertifikat kompetensi BNSP (bagi yang dinyatakan kompeten),
Pendampingan penuh dari fasilitator profesional,
E-Modul dan akses penuh ke semua materi pelatihan.

Dapatkan Modul Lengkap dan Bermanfaat Dengan Bergabung di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing bersama AMD Academy!

Melalui Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing, Anda akan memperoleh pembelajaran menyeluruh yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang pemasaran media sosial. Berikut adalah materi-materi utama yang akan Anda pelajari:

Multimedia Creative Research

Anda akan diajarkan cara melakukan riset tentang tren multimedia terkini. Pelatihan ini akan membimbing Anda untuk menganalisis preferensi audiens, memilih format konten yang tepat, serta menemukan ide-ide kreatif untuk menyampaikan pesan pemasaran secara lebih efektif.

Content and Media Planning

Pada sesi ini, Anda akan belajar cara merumuskan strategi konten dan perencanaan media yang tepat. Anda akan dipandu untuk membuat kalender konten yang teratur, memilih platform yang sesuai dengan target audiens, dan memastikan konsistensi pesan pemasaran di berbagai kanal media sosial.

Creative and Technical Brief

Anda akan mempelajari cara menyusun brief kreatif dan teknis yang efektif. Ini akan membantu tim kreatif dan teknis Anda memiliki panduan yang jelas, sehingga hasil yang dihasilkan selaras dengan tujuan bisnis. Materi ini juga mencakup cara mengkomunikasikan ide-ide kreatif dengan baik kepada tim yang terkait.

Create Visual Graphic Content

Anda akan diajarkan cara menciptakan konten grafis yang menarik dan sesuai dengan identitas merek. Anda akan dibekali keterampilan menggunakan alat desain grafis untuk menghasilkan visual yang menarik dan meningkatkan engagement di media sosial.

Video Editing

Materi ini meliputi dasar-dasar pengeditan video, mulai dari pemotongan hingga penambahan efek dan penyisipan teks atau elemen lain yang memperkuat pesan pemasaran. Mengingat video adalah salah satu jenis konten yang paling diminati di media sosial, keterampilan ini sangat berharga.

Branding and Digital Marketing Strategy

Anda akan belajar bagaimana membangun dan memperkuat branding di ranah digital. Materi ini akan membantu Anda merancang strategi pemasaran digital yang efektif, menjaga konsistensi merek di berbagai platform, serta memanfaatkan alat digital untuk memperkuat identitas dan pesan merek di depan audiens Anda.

Dengan mempelajari semua materi ini, Anda akan siap untuk meningkatkan kemampuan dalam pemasaran media sosial, menciptakan konten yang lebih kreatif, dan merancang strategi pemasaran yang optimal. Sertifikasi resmi BNSP yang Anda peroleh akan menjadi aset penting untuk pengembangan karier Anda di bidang digital marketing.

Daftar Sekarang di AMD Academy!

Apakah Anda siap untuk meningkatkan strategi pemasaran media sosial Anda? Bergabunglah dengan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy! Dalam program ini, Anda akan mendapatkan wawasan berharga dan tips praktis untuk memperkuat kehadiran brand Anda secara online.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan Anda. Segera daftar di AMD Academy dan tingkatkan kemampuan Anda untuk meraih hasil yang lebih optimal dalam kampanye pemasaran digital. Kunjungi website AMD Academy atau ikuti kami di media sosial @amd.academy untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP ini juga akan mempersiapkan Anda menghadapi tantangan algoritma media sosial, sehingga Anda bisa mencapai kesuksesan dalam pemasaran digital. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda akan selangkah lebih maju dari kompetisi dan memaksimalkan strategi pemasaran Anda. Hubungi admin kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Author: Sesario Kevin Putratama (DTS Batch 7)