
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager – Dalam dunia pemasaran digital yang kian kompetitif, bisnis menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan berhasil menonjol di tengah arus konten yang terus berkembang. Salah satu faktor penentu kesuksesan adalah bagaimana perusahaan dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengelola kampanye pemasaran mereka dengan efektif. Namun, tantangan yang sering dihadapi tidak hanya mencakup perencanaan iklan yang tepat sasaran, tetapi juga kemampuan untuk memilih strategi media yang sesuai dan mengelola proyek pemasaran digital secara efisien.
Berdasarkan survei terbaru Gartner, sekitar 74% pemasar digital kesulitan menjaga konsistensi kampanye di berbagai media. Sementara itu, laporan Project Management Institute mencatat 56% proyek digital terlambat karena kurangnya kolaborasi dan manajemen. Karena itu, pelatihan yang kuat dan sertifikasi resmi menjadi kunci untuk meningkatkan keahlian dalam strategi serta manajemen proyek digital.
Program Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager menawarkan solusi terstruktur yang dirancang untuk membantu para pemasar mengatasi kompleksitas ini, memberikan keterampilan teknis dan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.
Tantangan Nyata dalam Perencanaan Iklan Digital
Perencanaan iklan digital adalah salah satu elemen kunci yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu kampanye pemasaran. Dalam dunia digital yang dipenuhi data dan banyak platform, pemasaran berbasis insting sering menjadi jebakan bagi pemasar. Tanpa perencanaan matang dan analisis data yang kuat, iklan berisiko menghabiskan anggaran tanpa hasil nyata untuk bisnis.
Studi HubSpot mengungkap sekitar 38% pemasar global kesulitan memprediksi ROI dari kampanye iklan digital mereka. Masalah ini memperlihatkan kelemahan dalam perencanaan iklan yang sering lebih subjektif dibanding berbasis data konkret. Kesalahan umum mencakup pemilihan platform iklan yang salah, pemahaman konsumen yang kurang, dan targeting audiens yang tidak tepat.
Kesalahan Umum dalam Perencanaan Iklan Digital
1. Pemilihan Platform Iklan yang Tidak Tepat

Di dunia pemasaran digital, ada banyak platform yang bisa digunakan untuk menjalankan kampanye iklan, mulai dari Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, hingga LinkedIn dan YouTube. Setiap platform memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda-beda. Salah satu kesalahan umum adalah ketika pemasar tidak memahami dengan baik karakteristik platform yang dipilih, sehingga menghabiskan anggaran di tempat yang salah. Sebagai contoh, jika target audiens utama adalah para profesional dan pengambil keputusan bisnis, mengalokasikan sebagian besar anggaran ke Instagram mungkin bukan pilihan yang paling tepat. Memilih platform tanpa mempertimbangkan faktor demografi dan psikografi audiens bisa berakibat pada kampanye yang tidak efektif.
2. Kekurangan Pemahaman tentang Perilaku Konsumen
Iklan digital yang sukses bergantung pada sejauh mana pemasar memahami perilaku dan preferensi konsumen. Tanpa riset yang memadai, pemasar sering kali gagal memahami perjalanan pelanggan (customer journey) dan pola interaksi audiens dengan berbagai touchpoints digital. Salah satu tantangan utama di sini adalah bagaimana memetakan kebutuhan dan ekspektasi audiens dengan baik. Data menunjukkan konsumen modern berinteraksi melalui berbagai channel seperti pencarian organik, media sosial, email, dan iklan berbayar. Tanpa wawasan akurat tentang waktu, tempat, dan cara audiens berinteraksi, iklan menjadi kurang relevan dan gagal menarik perhatian.
3. Penargetan yang Kurang Relevan
Targeting adalah salah satu fitur terpenting dalam periklanan digital. Namun, banyak pemasar yang masih kesulitan dalam menargetkan audiens yang paling sesuai dengan produk atau layanan mereka. Ini bisa terjadi karena pengetahuan yang tidak mendalam tentang segmentasi pasar atau karena kesalahan dalam memilih parameter targeting di platform iklan. Sebagai contoh, dalam menjalankan kampanye iklan di Facebook Ads, ada banyak pilihan targeting seperti usia, lokasi, minat, hingga perilaku online. Penggunaan data demografi yang salah atau terlalu luas, atau penargetan berdasarkan minat yang tidak sesuai dengan karakteristik produk, dapat mengakibatkan iklan yang muncul tidak relevan bagi audiens dan berujung pada click-through rate (CTR) yang rendah serta konversi yang tidak maksimal.
Solusi Melalui Data-Driven Marketing
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pendekatan data-driven marketing menjadi sangat penting dalam perencanaan iklan digital. Dengan mengandalkan data yang akurat dan insights dari analitik digital, pemasar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai strategi iklan mereka. Berikut beberapa cara di mana pemasar dapat mengoptimalkan perencanaan iklan melalui penggunaan data:
- Analisis Perilaku Konsumen
Memahami perilaku konsumen melalui alat analitik seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau HubSpot memungkinkan pemasar untuk mengidentifikasi tren penting terkait bagaimana audiens berinteraksi dengan konten, di mana mereka menghabiskan waktu, serta apa yang mereka cari. Informasi ini sangat berharga dalam merancang iklan yang lebih relevan dan menarik bagi audiens. - Pengujian A/B (A/B Testing)
Salah satu praktik terbaik dalam perencanaan iklan adalah melakukan pengujian A/B untuk mengetahui mana versi iklan yang paling efektif. Ini melibatkan pembuatan dua versi iklan yang berbeda misalnya, dengan gambar, teks, atau penawaran yang berbeda lalu menganalisis kinerjanya secara terpisah. Dengan pengujian ini, pemasar dapat menentukan mana elemen yang memberikan hasil terbaik dalam hal engagement atau konversi. - Segmentasi Audiens yang Lebih Spesifik
Menargetkan audiens yang lebih spesifik melalui segmentasi yang mendalam akan menghasilkan iklan yang lebih relevan. Segmentasi bisa dilakukan berdasarkan perilaku pembelian, minat khusus, atau interaksi sebelumnya dengan merek. Misalnya, pemasar dapat membuat iklan yang hanya ditampilkan kepada pengguna yang sudah pernah mengunjungi situs web atau yang telah menunjukkan minat pada produk tertentu. Dengan cara ini, iklan lebih personal dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendorong tindakan. - Penggunaan AI dan Machine Learning
Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning kini banyak digunakan untuk meningkatkan efektivitas iklan digital. Dengan AI, platform iklan dapat secara otomatis mengoptimalkan kampanye berdasarkan performa sebelumnya, menyesuaikan bidding, dan menargetkan audiens yang lebih spesifik dengan efisiensi yang lebih tinggi. Ini membantu memaksimalkan anggaran iklan dan memastikan bahwa setiap klik memberikan nilai bagi kampanye.
Strategi Media Berintegrasi untuk Hasil Maksimal
Dengan semakin berkembangnya media digital, strategi pemasaran yang efektif harus mencakup berbagai platform mulai dari SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), media sosial, konten video, hingga influencer marketing. Masing-masing saluran ini memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda, yang memerlukan pendekatan spesifik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Menurut laporan dari Econsultancy, sekitar 52% perusahaan besar mengakui bahwa mereka tidak memiliki strategi terpadu dalam menggunakan berbagai saluran media untuk kampanye mereka. Hal ini menyebabkan inkonsistensi dalam pesan brand dan hasil yang tidak maksimal. Untuk mengatasi masalah ini, Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager menyediakan modul yang mendalam mengenai cara mengintegrasikan berbagai strategi media. Anda akan belajar bagaimana mengembangkan kampanye multi-channel yang kohesif, di mana SEO, SEM, dan media sosial bekerja bersama untuk menciptakan sinergi yang menghasilkan dampak lebih besar.
Peserta akan mempelajari teknik retargeting, optimalisasi paid media, dan strategi content marketing untuk membangun brand awareness dan loyalty. Dengan pemahaman tersebut, peserta mampu merancang strategi media yang efisien secara biaya dan efektif dalam mencapai target.
Menguasai Pengelolaan Proyek Pemasaran Digital
Mengelola proyek pemasaran digital membutuhkan perpaduan kompleks antara keterampilan manajerial, kolaborasi lintas tim, serta pemahaman teknologi yang mendalam. Proyek digital berbeda dari proyek lainnya karena mencakup berbagai elemen dinamis yang berkembang pesat, seperti data analytics, SEO, pemasaran konten, media sosial, serta otomatisasi iklan. Setiap elemen ini berkontribusi dalam pencapaian hasil proyek, dan kegagalan dalam mengelolanya dapat berakibat pada lemahnya performa kampanye. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan proyek yang efektif dan fleksibel untuk memastikan setiap aspek kampanye berjalan selaras dan mencapai target yang ditetapkan.
Menurut PMI’s Pulse of the Profession, sebanyak 39% proyek digital gagal mencapai tujuan utamanya. Kegagalan ini sering disebabkan oleh kelemahan dalam manajemen proyek, terutama dalam hal koordinasi antar tim, pemanfaatan teknologi yang optimal, dan penanganan perubahan yang cepat. Proyek pemasaran digital biasanya menghadapi perubahan dinamis di pasar, kebutuhan audiens yang terus berubah, serta perkembangan teknologi digital yang pesat.
Untuk mengatasi tantangan ini, manajer proyek perlu menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif, serta melibatkan teknologi manajemen proyek yang efektif.
Strategi Pengelolaan Proyek Digital yang Efektif
Untuk mengelola proyek pemasaran digital dengan baik, diperlukan strategi yang komprehensif yang mencakup perencanaan yang teliti, implementasi yang terkoordinasi, serta evaluasi yang berbasis data. Berikut adalah beberapa strategi penting dalam pengelolaan proyek pemasaran digital yang efektif:
1. Perencanaan Proyek yang Mendalam
Perencanaan adalah fondasi dari setiap proyek digital yang sukses. Tahap ini melibatkan penentuan tujuan proyek, identifikasi audiens target, serta pengembangan strategi pemasaran yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Di sinilah roadmap proyek disusun, yang mencakup tenggat waktu untuk setiap fase, alokasi sumber daya, serta penetapan KPI (Key Performance Indicators) yang jelas.
Dalam proyek digital, perencanaan harus bersifat fleksibel, karena dunia digital berkembang dengan cepat. Sebagai contoh, jika tren media sosial atau algoritma mesin pencari berubah, tim proyek harus siap untuk menyesuaikan strategi pemasaran agar tetap relevan. Oleh karena itu, perencanaan yang berbasis data dan didukung oleh teknologi terbaru sangat penting dalam pemasaran digital. Platform seperti Google Analytics atau SEO tools seperti Ahrefs atau SEMrush sering digunakan untuk mendukung proses perencanaan ini.
2. Penggunaan Metodologi Agile dan Scrum
Dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, AMD Academy menekankan pentingnya metode Agile dan Scrum dalam pengelolaan proyek pemasaran digital. Agile adalah pendekatan manajemen proyek yang membagi proyek besar menjadi tugas-tugas kecil dan dapat dikelola melalui siklus pendek atau sprint. Dengan metode ini, tim dapat cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar atau umpan balik pelanggan tanpa menghambat kemajuan proyek.
Scrum, salah satu framework dalam Agile, mendorong kolaborasi tim lewat daily stand-up meetings untuk membahas progres tugas, hambatan, dan strategi penyelesaiannya. Pendekatan ini sangat efektif untuk proyek pemasaran digital yang butuh perubahan cepat, seperti penyesuaian konten atau modifikasi kampanye iklan mengikuti preferensi audiens terbaru.
3. Kolaborasi Lintas Tim yang Terstruktur
Proyek pemasaran digital jarang dikerjakan oleh satu tim saja. Sebuah kampanye digital yang sukses melibatkan banyak tim dengan keahlian yang berbeda, seperti tim kreatif, tim teknis, dan tim analitik. Tantangan terbesar dalam proyek digital adalah memastikan setiap tim dapat bekerja bersama secara efektif dan terkoordinasi.
Dalam praktiknya, manajer proyek harus memastikan setiap tim memahami tujuan kampanye, timeline, serta tanggung jawab masing-masing. Selain itu, dibutuhkan juga alat manajemen proyek seperti Trello, Asana, atau Monday.com untuk memantau progres, berbagi informasi, dan menyelesaikan tugas sesuai prioritas.
Penggunaan platform ini memungkinkan tim untuk bekerja secara terstruktur, menghindari miskomunikasi, dan memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana.
4. Pengelolaan Waktu dan Sumber Daya yang Efisien
Dalam dunia pemasaran digital, waktu dan sumber daya adalah dua aset yang paling berharga. Pengelolaan waktu yang baik berarti proyek berjalan sesuai jadwal dan tidak ada keterlambatan yang menghambat kampanye. Timeline proyek harus direncanakan secara detail, mencakup setiap fase mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi.
Selain itu, pengelolaan sumber daya juga menjadi aspek penting. Dalam proyek pemasaran digital, sumber daya meliputi anggaran untuk iklan berbayar, pembuatan konten, hingga biaya untuk analitik. Jika pengelolaan anggaran tidak dilakukan dengan tepat, kampanye digital bisa mengalami over-budget atau kekurangan dana untuk pengoptimalan akhir.
Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar bagaimana membuat perencanaan anggaran yang realistis dan mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk setiap bagian kampanye.
5. Penggunaan Teknologi dan Alat Analitik
Salah satu kekuatan utama dari pemasaran digital adalah kemampuan untuk melacak dan mengukur performa secara real-time. Teknologi analitik memainkan peran penting dalam memastikan kampanye berjalan sesuai target. Menggunakan alat seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau HubSpot sangat membantu manajer proyek memantau kinerja kampanye mereka bahkan setiap jam. Ini memungkinkan manajer proyek untuk mengambil tindakan cepat segera jika ada masalah yang muncul saat dilakukan pemantauan kinerja harian.
Pada Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, peserta akan belajar membuat laporan evaluasi yang solid serta menyusun rekomendasi untuk perbaikan ke depan. Proses evaluasi ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan kampanye selanjutnya dan memberikan wawasan berharga bagi klien atau pemangku kepentingan proyek. Hal ini memungkinkan optimisasi iklan secara terus-menerus tanpa harus melakukan intervensi manual setiap saat.
6. Evaluasi Berbasis Data dan Tindak Lanjut
Proyek pemasaran digital tidak hanya berakhir ketika kampanye selesai dijalankan. Evaluasi berbasis data harus dilakukan untuk memastikan apakah kampanye berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan di awal. Proses evaluasi ini mencakup pengumpulan dan analisis data dari setiap kanal pemasaran yang digunakan, meninjau KPI, serta membuat laporan komprehensif mengenai hasil kampanye.
Pada Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, peserta akan belajar membuat laporan evaluasi yang efektif dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. Proses evaluasi ini krusial untuk memastikan kesuksesan kampanye berikutnya dan memberikan wawasan berharga bagi klien atau pemangku kepentingan proyek.
Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan dalam Proyek Pemasaran Digital
Manajer proyek digital harus memahami prinsip-prinsip dasar manajemen proyek yang dapat diterapkan dalam konteks kampanye pemasaran digital. Dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, peserta akan dibekali dengan berbagai keterampilan penting, seperti perencanaan proyek, pengelolaan anggaran, pengawasan progres, dan evaluasi hasil secara berkala. Namun, yang membedakan pengelolaan proyek digital adalah kebutuhan untuk terus beradaptasi dengan teknologi baru dan tren yang terus berubah. Oleh karena itu, pendekatan manajemen yang fleksibel seperti Agile dan Scrum menjadi metode yang paling efektif.

Agile merupakan metodologi manajemen proyek yang sangat cocok untuk lingkungan digital yang dinamis. Pendekatan ini memungkinkan tim bekerja dalam siklus pendek atau sprints, yang fokus pada pencapaian tujuan terukur. Fleksibilitas Agile memungkinkan tim untuk melakukan iterasi cepat dan menyesuaikan strategi atau taktik berdasarkan umpan balik, sehingga proyek dapat beradaptasi dengan perubahan pasar atau preferensi audiens.Ini adalah kunci keberhasilan dalam dunia digital yang selalu berubah.
Sementara itu, Scrum, salah satu framework dalam Agile, memungkinkan tim membagi proyek besar menjadi tugas lebih kecil dan terkelola. Dalam Scrum, pertemuan singkat harian atau daily stand-up meetings dilakukan untuk memantau progres setiap anggota tim, mendiskusikan hambatan, dan merumuskan solusi cepat. Ini memastikan tim selalu memiliki pandangan jelas tentang tujuan proyek dan bisa beradaptasi dengan perubahan lebih baik.
Kolaborasi Lintas Tim dalam Pengelolaan Proyek Digital
Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan proyek digital adalah kolaborasi lintas tim. Sebuah kampanye digital biasanya melibatkan tim-tim dari berbagai disiplin, seperti kreatif, analitik, teknis, dan pemasaran. Koordinasi antar tim sangat penting dalam proyek pemasaran digital untuk mencegah miskomunikasi yang dapat menyebabkan keterlambatan atau kesalahan.
Manajer proyek harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk menghubungkan kepentingan antar tim dan menjaga alur kerja. Selain itu, penting untuk menggunakan alat kolaborasi digital yang efektif agar tim dapat bekerja pada platform yang sama.
Dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager AMD Academy, peserta akan belajar menggunakan software manajemen proyek populer. Alat ini membantu manajer proyek memastikan tim bekerja terkoordinasi dan setiap tahap proyek dipantau secara real-time.
Mengelola Waktu dan Sumber Daya Proyek
Waktu dan sumber daya adalah dua elemen yang paling krusial dalam sebuah proyek pemasaran digital. Ketika sebuah kampanye dijalankan, setiap keterlambatan atau alokasi sumber daya yang salah dapat berakibat fatal terhadap performa kampanye secara keseluruhan. Oleh karena itu, manajemen yang efektif terhadap timeline dan budget sangatlah penting.
Pengelolaan waktu dalam proyek digital umumnya dilakukan dengan menggunakan Gantt Chart atau Timeline Projects. Ini membantu tim memahami tahapan yang perlu diselesaikan dalam waktu tertentu. Metode ini memastikan tidak ada bagian yang terlewat dan setiap anggota tahu tenggat waktu tugas mereka. Perencanaan anggaran yang realistis sangat penting agar pengeluaran proyek tidak melebihi estimasi, karena kampanye digital sering membutuhkan biaya tambahan seperti iklan berbayar, konten kreatif, dan analitik.
Adaptasi Teknologi dalam Pengelolaan Proyek
Proyek pemasaran digital selalu terikat dengan teknologi yang terus berkembang. Oleh karena itu, manajer proyek harus selalu up-to-date dengan tren teknologi terbaru. Dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, peserta akan belajar menggunakan alat seperti Google Analytics dan SEO tools (SEMrush, Ahrefs). Mereka juga akan mempelajari social media analytics tools untuk mengukur performa kampanye. Selain itu, peserta akan dilatih mengelola otomatisasi iklan melalui platform seperti Google Ads, Facebook Ads Manager, dan programmatic advertising. Kampanye dapat dijalankan otomatis berdasarkan data dan algoritma real-time.
Pemahaman yang mendalam tentang teknologi ini penting dalam pengelolaan proyek digital. Data dan analitik adalah pilar utama untuk mengevaluasi dan menyesuaikan strategi pemasaran selama kampanye.
Pentingnya Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setiap proyek pemasaran digital yang baik harus ditutup dengan evaluasi menyeluruh. Hal ini melibatkan analisis mendalam tentang hasil kampanye, dengan memeriksa apakah tujuan-tujuan awal proyek telah tercapai. Evaluasi ini biasanya mencakup analisis data dari setiap saluran digital yang digunakan, laporan KPI (Key Performance Indicators), serta feedback dari klien atau tim internal.
Selain evaluasi, penting untuk merencanakan tindak lanjut pasca proyek, seperti rekomendasi untuk kampanye berikutnya. Di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager, peserta dilatih untuk melakukan evaluasi berbasis data dan menyusun laporan komprehensif, memberikan insight bernilai untuk klien atau manajemen senior.
Menguasai pengelolaan proyek pemasaran digital adalah keharusan bagi setiap profesional yang ingin sukses di industri ini. Dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager dari AMD Academy, Anda akan mempelajari manajemen proyek terstruktur. Program ini berfokus pada pendekatan Agile dan Scrum, serta mengoptimalkan kolaborasi lintas tim dengan teknologi terbaru. Dirancang untuk memberikan kompetensi yang relevan, program ini membantu Anda mengelola kampanye digital secara efektif dan efisien. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin proyek yang andal dengan mendaftar di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager hari ini.
Mengapa Sertifikasi BNSP Menjadi Kunci Kesuksesan Karir?
Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) adalah standar kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional. Sertifikasi ini memastikan pemegangnya memiliki keterampilan teruji yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager, sertifikasi ini meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang karir di digital marketing.
Selain itu, peserta juga akan diuji dalam keterampilan praktis yang melibatkan penggunaan tools dan software yang paling relevan di industri saat ini. Ini memastikan bahwa lulusan program Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager dari AMD Academy tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan mereka di dunia nyata.
Modul Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager Berdasarkan SKKNI
Dalam Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager, AMD Academy menawarkan modul-modul mendalam yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta standar internasional. Tujuannya adalah membekali para profesional dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri, mulai dari perencanaan iklan hingga pengelolaan proyek. Berikut adalah rincian modul-modul yang diajarkan.

1. Membuat Perencanaan Periklanan
(Berdasarkan SKKNI Periklanan Nomor 351 Tahun 2014)
Modul ini memberikan pelatihan komprehensif dalam menyusun perencanaan iklan yang efektif. Perencanaan yang baik dimulai dengan riset pasar mendalam, analisis target audiens, serta pengembangan strategi yang dapat menjawab kebutuhan bisnis. Peserta akan mempelajari cara membuat kampanye periklanan yang berbasis data, yang memastikan pesan mencapai target audiens dengan tepat. Dengan menggunakan SKKNI ini sebagai acuan, peserta akan mampu menghasilkan perencanaan iklan yang sesuai dengan standar industri Indonesia, sehingga lebih siap dalam menghadapi dinamika periklanan digital yang terus berkembang.
2. Merancang Strategi Kreatif dan Pembuatan Iklan
(Berdasarkan SKKNI Periklanan Nomor 351 Tahun 2014)
Strategi kreatif adalah inti dari kampanye iklan yang sukses. Modul ini mengajarkan peserta cara mengembangkan konsep kreatif yang menarik dan tepat sasaran. Dengan keterampilan dalam merancang konsep, visual, dan naskah iklan yang menarik, peserta akan mampu menghasilkan iklan yang tidak hanya estetis tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan pemasaran. Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager dari AMD Academy memberikan wawasan yang dalam tentang cara menyelaraskan kreativitas dengan objektif bisnis.
3. Merancang Strategi dan Pembelian Media
(Berdasarkan SKKNI Periklanan Nomor 351 Tahun 2014)
Dalam modul ini, peserta akan belajar merancang strategi media yang komprehensif, termasuk memilih platform yang paling sesuai untuk audiens target, serta mengoptimalkan anggaran iklan untuk hasil yang maksimal. Pelatihan ini memastikan peserta memahami strategi pembelian media, mulai dari negosiasi hingga pengalokasian anggaran yang tepat. Dengan SKKNI sebagai panduan, peserta akan menjadi ahli dalam mengelola media yang sesuai dengan kebutuhan kampanye, baik untuk platform tradisional maupun digital.
4. Membuat Laporan Tertulis
(Berdasarkan SKKNI TIK Nomor 01 Tahun 2019)
Pembuatan laporan tertulis adalah bagian penting dari setiap proyek pemasaran digital. Modul ini melatih peserta dalam menyusun laporan kampanye yang komprehensif dan mudah dipahami oleh klien. Berbasis pada SKKNI TIK Nomor 01 Tahun 2019, peserta akan mempelajari teknik penyajian data kampanye, analisis hasil, serta memberikan rekomendasi berdasarkan performa kampanye. Laporan ini menjadi alat penting dalam mengevaluasi kesuksesan dan area perbaikan pada kampanye berikutnya.
5. Mengelola Jadwal Waktu Proyek
Proyek pemasaran digital sering kali melibatkan berbagai tim dan sumber daya, sehingga pengelolaan waktu menjadi kunci keberhasilan. Peserta akan dilatih untuk memastikan setiap bagian proyek berjalan sesuai rencana dan diselesaikan tepat waktu, sehingga kampanye berjalan lancar tanpa hambatan waktu.
6. Mengelola Biaya Proyek
Pengelolaan anggaran adalah tantangan tersendiri dalam proyek pemasaran digital. Modul ini mengajarkan bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya agar proyek tetap dalam anggaran yang ditetapkan. Peserta akan mempelajari teknik budgeting yang efektif, alokasi biaya yang bijaksana, serta evaluasi anggaran secara berkala untuk memastikan proyek berjalan dengan optimal dan memberikan ROI yang diharapkan.
7. Mengelola Sumber Daya Manusia Proyek
Proyek pemasaran digital sering melibatkan berbagai tim dengan keahlian yang berbeda. Modul ini melatih peserta dalam manajemen sumber daya manusia proyek, termasuk pengaturan peran, komunikasi, dan motivasi tim. Peserta diajarkan memastikan setiap anggota memahami tanggung jawabnya dan bekerja maksimal demi pencapaian target proyek. Peserta akan dilatih bagaimana memimpin tim secara efisien dan mengatasi konflik atau hambatan yang muncul selama proyek berlangsung.
8. Mengelola Hubungan dengan Klien
Hubungan yang baik dengan klien adalah kunci sukses dalam industri pemasaran digital. Modul ini melatih peserta dalam manajemen sumber daya manusia proyek, termasuk pengaturan peran, komunikasi, dan motivasi tim. Peserta diajarkan memastikan setiap anggota memahami tanggung jawabnya dan bekerja maksimal demi pencapaian target proyek. Pengelolaan hubungan ini akan memastikan klien merasa puas dengan hasil yang diberikan dan membangun kepercayaan jangka panjang.
Dengan pelatihan yang berpedoman pada SKKNI dan standar internasional, AMD Academy memastikan bahwa peserta Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager siap menghadapi tantangan dalam industri digital. Program ini memberikan kompetensi yang komprehensif untuk menguasai berbagai aspek digital marketing, mulai dari perencanaan iklan hingga manajemen proyek.
Segera bergabung dengan Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager dari AMD Academy untuk menguasai keterampilan pemasaran digital. Program ini memberikan sertifikasi BNSP yang diakui nasional, serta membekali Anda dengan keahlian relevan dan kompetitif di dunia kerja. Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager memberikan landasan yang kuat untuk mengembangkan karir Anda di dunia digital marketing yang terus berkembang pesat.
Kuasai Skill Digital Marketing Manager di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing Manager Bersama AMD Academy
Sebagai pemimpin dalam penyedia pelatihan profesional di bidang pemasaran digital, AMD Academy berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang berfokus pada keterampilan praktis dan relevansi industri. Program Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi ahli dalam mengelola seluruh aspek kampanye digital, mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Anda akan belajar dari para profesional yang telah berpengalaman di industri ini dan mendapatkan akses ke materi yang selalu diperbarui sesuai dengan tren terbaru. Program ini juga memberikan akses ke berbagai tools digital marketing yang digunakan oleh para pemasar top di dunia, sehingga Anda bisa langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari.

Jika Anda ingin menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, inilah saatnya untuk bergabung dengan Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager. Dapatkan keunggulan kompetitif dan kualifikasi yang diakui secara nasional dan internasional dengan sertifikasi BNSP. Jangan tunda lagi, tingkatkan karir Anda bersama AMD Academy sekarang juga!
Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing Manager adalah langkah tepat untuk memastikan Anda siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di dunia digital marketing. Kunjungi Website AMD Academy dan ikuti kami di Instagram @amd.academy sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi nasional yang diakui! Hubungi kami di sini!
Author: Sesario Kevin Putratama (DTS Batch 7)
Editor: Mohammad Attaqilla Firdan