
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP — Malang, 01–04 Desember 2025 — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang resmi menyelenggarakan rangkaian Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing sebagai dukungan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa di era pertanian modern. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT AMD Academy Indonesia dan Polbangtan Malang, yang menghadirkan pembelajaran terstruktur dan asesmen berbasis standar nasional. Pelatihan dilakukan secara luring di kampus Polbangtan Malang sehingga peserta mendapatkan pengalaman belajar yang interaktif, praktis, dan relevan dengan kebutuhan industri.
Program ini dirancang sebagai upaya strategis untuk memperkuat kualitas SDM pertanian. Melalui pendekatan berbasis kompetensi, mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep pemasaran digital, tetapi juga memahami bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha tani.
Trainer Profesional Hadir dalam Pelatihan Digital Marketing
Pelatihan Digital Marketing BNSP Malang ini mendapatkan dukungan penuh dari lima trainer profesional. Seluruh trainer berpengalaman di industri digital marketing, manajemen media sosial, periklanan, konten kreatif, dan strategi komunikasi berbasis data. Keahlian mereka memastikan bahwa peserta mampu memahami materi dengan konteks nyata dan siap menghadapi sertifikasi BNSP.

1. Maftuch Djunaedy Mhirda
Maftuch Djunaedy Mhirda merupakan profesional di bidang desain grafis dan digital marketing. Ia memadukan kreativitas visual dengan strategi pemasaran digital untuk menghasilkan materi promosi yang efektif dan berdampak. Pengalaman sebagai trainer di AMD Academy dan kontribusinya dalam berbagai proyek desain menjadikannya pemateri yang mampu mengajarkan pembuatan konten kreatif, desain promosi, dan branding digital secara terarah dan sesuai kebutuhan industri.
2. Maghfur Amin
Maghfur Amin adalah profesional di bidang Social Media Advertising, Email Marketing, pemasaran afiliasi, serta pengembangan produk digital. Sebagai trainer di AMD Academy dan praktisi pemasaran afiliasi di berbagai platform internasional, ia memiliki pemahaman kuat tentang strategi promosi digital yang berorientasi hasil. Prestasinya sebagai top performer di platform afiliasi berskala global memperkuat kapasitasnya dalam mengajarkan metode kampanye digital yang terukur dan efektif bagi mahasiswa.
3. Nurul Hidayatinnisa
Nurul Hidayatinnisa adalah dosen sekaligus fasilitator UMKM yang fokus pada penguatan kapasitas pemasaran digital. Pengalaman dalam mendampingi berbagai komunitas usaha membuatnya terbiasa menyusun strategi digital marketing yang realistis dan mudah diterapkan. Dengan sertifikasi kompetensi di bidang pemasaran digital dan mentorship UMKM, ia memberikan pendekatan pembelajaran yang sangat relevan bagi mahasiswa yang ingin memahami penerapan digital marketing untuk pengembangan usaha agribisnis.
4. Bayu Tara Wijaya
Bayu Tara Wijaya dikenal sebagai profesional di bidang vendor produk digital dan affiliate marketing, dengan pengalaman luas dalam pemasaran produk internasional di marketplace global. Keterampilan utamanya mencakup pembuatan konten digital, desain promosi, serta strategi branding produk. Dengan latar belakang sebagai trainer di AMD Academy dan berbagai institusi pendidikan, ia memberikan pendekatan yang praktis dalam mengajarkan pemasaran digital berbasis marketplace dan strategi konversi untuk meningkatkan performa penjualan online.
5. Muhammad Rachmatullah
Muhammad Rachmatullah memiliki pengalaman delapan tahun sebagai digital marketer, jurnalis, dan website manager. Keahliannya mencakup strategi pemasaran digital, copywriting, serta pengembangan konten berbasis website. Dengan pengalaman menangani berbagai brand nasional dan berperan sebagai Digital Marketing Trainer di AMD Academy, ia mampu memberikan pemahaman mendalam mengenai taktik pemasaran digital yang efektif, storytelling, dan optimasi konten untuk meningkatkan visibilitas online.
Rangkaian Kegiatan Pelatihan Digital Marketing
Pelaksanaan Pelatihan: Pembagian Kelas dan Alur Materi
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing di Polbangtan Malang dilaksanakan pada 01–02 Desember 2025 dan terbagi dalam lima kelas pelatihan yang berjalan secara paralel. Setiap materi dibawakan oleh trainer yang berbeda sesuai dengan keahliannya, sehingga peserta mendapatkan pembelajaran yang lebih fokus, mendalam, dan relevan dengan kebutuhan industri. Pola rotasi trainer ini juga memastikan bahwa setiap kelas memperoleh pengalaman belajar yang sama dan mengikuti standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Melalui pendekatan kelas kecil, peserta dapat berdiskusi langsung dengan trainer dan mengerjakan latihan berbasis praktik. Hal ini membantu mahasiswa memahami cara menerapkan materi dalam konteks nyata di industri pertanian.
Hari Pertama – 01 Desember 2025
Pada hari pertama, pelatihan dibuka dengan dua materi awal yang menjadi fondasi penting dalam memahami digital marketing modern. Pemaparan dilakukan secara bertahap untuk membantu peserta menguasai konsep dasar sebelum masuk ke tahap implementasi. Setiap trainer menyajikan materi dengan pendekatan praktis, studi kasus, dan contoh penerapan nyata di lapangan, sehingga mahasiswa dapat langsung menghubungkan teori dengan konteks pertanian digital di era 5.0.

Sesi 1: Pengenalan WordPress & Instalasi Website
Pada sesi ini, peserta diperkenalkan pada konsep dasar website serta cara melakukan instalasi WordPress. Melalui praktik langsung, peserta belajar membuat tampilan website personal atau lembaga yang sederhana namun profesional. Materi ini menjadi fondasi penting sebelum masuk ke tahap optimasi dan desain lanjutan.
Sesi 2: Mendesain Website untuk Promosi
Sesi kedua berfokus pada desain website yang efektif untuk tujuan promosi. Peserta mempelajari cara menyesuaikan tampilan, memilih elemen visual, dan mengoptimalkan Google My Business agar website serta profil usaha lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Dengan begitu, peserta memperoleh dasar kemampuan promosi digital yang kuat.
Hari Kedua – 02 Desember 2025
Memasuki hari kedua, peserta mulai mempelajari materi yang lebih teknis dan aplikatif. Tiga sesi utama disampaikan oleh trainer berbeda, mencakup optimasi website, pembuatan konten, hingga strategi social media marketing. Materi pada hari kedua dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang cara membangun kehadiran digital yang efektif dan terukur, baik untuk kebutuhan personal branding maupun pengembangan usaha pertanian.

Sesi 3: Optimasi Website, Google My Business, dan Konten SEO Dasar
Pada sesi ini, peserta belajar cara mengoptimasi website agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Trainer juga menjelaskan penggunaan Google My Business, serta pembuatan konten SEO-friendly. Materi ini membantu peserta memahami cara membangun engagement tanpa bergantung pada iklan berbayar.
Sesi 4: Membuat Konten Promosi Efektif
Sesi ini berfokus pada strategi pembuatan konten visual dan copywriting untuk media sosial. Peserta mempraktikkan pembuatan konten grafis, video pendek, serta teknik copywriting yang menarik sehingga mampu memengaruhi audiens secara lebih efektif.
Sesi 5: Social Media Marketing Organik dan Paid
Materi terakhir membahas strategi pengelolaan media sosial baik secara organik maupun melalui iklan berbayar. Peserta mempelajari cara membuat konten, mengelola akun bisnis, melakukan targeting, hingga memahami performa iklan. Tujuannya agar peserta mampu mengembangkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing platform.
Rangkaian pelatihan ditutup dengan Pra-Asesmen, yang membantu peserta melakukan persiapan awal sebelum memasuki Uji Kompetensi BNSP. Tahap ini membantu peserta memahami proses asesmen serta memastikan kesiapan mereka saat menghadapi uji kompetensi.
Dukungan Pembelajaran Melalui Edu AMD Academy
Dalam pelaksanaan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing di Polbangtan Malang, peserta tidak hanya mengikuti sesi tatap muka di kelas, tetapi juga mendapatkan dukungan pembelajaran tambahan melalui Edu AMD Academy, platform Learning Management System (LMS) resmi milik AMD Academy.
Melalui platform ini, mahasiswa dapat belajar secara lebih terstruktur karena setiap materi telah disusun dalam alur pembelajaran yang jelas. Peserta mendapatkan akses ke:
- Pre Test untuk mengukur pemahaman awal sebelum memasuki materi inti.
- Video pembelajaran yang menjelaskan konsep pembelajaran secara runtut dan mudah dipahami.
- Post Test untuk mengevaluasi peningkatan kompetensi setelah mengikuti pelatihan.
Pendekatan blended learning seperti ini membuat proses pelatihan jauh lebih efektif. Peserta bisa belajar secara fleksibel dari mana saja dan kapan saja melalui LMS, namun tetap memperoleh bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman ketika mengikuti sesi tatap muka.
Pelaksanaan Asesmen Sertifikasi BNSP
Pada 04 Desember 2025, mahasiswa mengikuti Asesmen Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing yang difasilitasi oleh tujuh asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknologi Digital. Proses asesmen dilaksanakan secara resmi mengikuti pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Adapun nama-nama asesor tersebut adalah:
- Ahsanun Naseh Khudori
- Fauziah
- Galih Panji Hardiko
- Nasruloh Hadis
- Asrofi Almuhanam
- Muh. Taufik Dwi Putra
- Mochammad Anshori

Setiap peserta diuji berdasarkan unit kompetensi yang mencerminkan kemampuan penting dalam pemasaran digital, di antaranya:
- J.63OPR00.001.2 — Menggunakan Perangkat Komputer
- J.63OPR00.007.2 — Menggunakan Penelusur Situs Web
- M.70MKT00.009.2 — Merencanakan Riset Terhadap Sebuah Produk
- M.70MKT00.012.0 — Mengolah Data Riset
- M.70MKT00.017.1 — Melaksanakan Kegiatan Promosi Merek
- G.46RIT00.055.1 — Melakukan Aktivitas Pemasaran Digital untuk Bisnis Ritel
- M.70MKT00.012.1 — Menggunakan Media Sosial dan Aplikasi Daring
- M.70MKT00.013.1 — Melaksanakan Kegiatan Analisis di Media Sosial
- M.70MKT00.014.1 — Mempersiapkan Konten Digital
- M.70MKT00.015.1 — Mengoptimalkan Pengelolaan Media Sosial dan Rencana Aplikasi Digital
- M.70MKT00.033.2 — Mengembangkan Pengetahuan Produk
Dalam pelaksanaannya, asesor menilai peserta secara objektif melalui demonstrasi praktik, wawancara, serta pemeriksaan portofolio sesuai standar SKKNI. Setelah asesmen selesai, setiap asesor memberikan hasil penilaian dan merekomendasikan apakah peserta dinyatakan Kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK). Rekomendasi tersebut kemudian diproses oleh LSP sebelum diajukan kepada BNSP untuk penerbitan sertifikat. Peserta yang dinyatakan kompeten akan menerima Sertifikat Kompetensi BNSP sebagai bukti resmi bahwa mereka telah memenuhi standar keahlian profesional di bidang digital marketing.
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP memastikan bahwa peningkatan kemampuan peserta tidak hanya bersifat teoritis, tetapi terverifikasi melalui asesmen objektif.
Siapkan Diri Menjadi Talenta Digital Masa Depan — Bergabung Bersama AMD Academy
Rangkaian Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing di Polbangtan Malang tahun 2025 menjadi langkah nyata dalam membentuk SDM pertanian yang cakap teknologi dan siap menghadapi persaingan dunia kerja. Melalui materi pelatihan yang aplikatif, dukungan delapan trainer profesional, platform pembelajaran Edu AMD Academy, serta asesmen resmi dari BNSP, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan industri modern.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Polbangtan Malang dan AMD Academy dalam mempercepat transformasi digital di sektor pertanian Indonesia. AMD Academy terus berupaya menghadirkan program pelatihan berkualitas, terstandar, dan berorientasi pada kebutuhan karier generasi muda.

Ingin meningkatkan kompetensi digital Anda dan mendapatkan sertifikasi resmi BNSP?
Bergabunglah dalam program pelatihan berikutnya bersama AMD Academy.
Ayo siapkan diri menjadi talenta digital masa depan dan dapatkan peluang yang lebih luas dalam industri pertanian maupun dunia kerja digital.