Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Bagaimana Proses Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP Digital Marketing?

Infografis alur uji kompetensi digital marketing dari pendaftaran sampai sertifikat—pelatihan dan sertifikasi BNSP.

Pelatihan dan dan Sertifikasi BNSP – Perilaku belanja dan cari informasi sudah pindah ke layar. Faktanya, APJII mengumumkan pengguna internet Indonesia pada 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dengan penetrasi 79,5%(APJII). Di sisi lain, laporan e-Conomy SEA 2024 menyebut ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyentuh GMV 90 miliar dolar AS pada 2024(blog.google).

Angka-angka itu terasa “jauh”, tapi dampaknya dekat banget: bisnis berlomba cari orang yang paham pemasaran digital, sementara banyak profesional ingin punya bukti kompetensi yang lebih meyakinkan. Karena itu, Pelatihan Digital Marketing makin dicari, lalu banyak yang melengkapinya dengan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP agar skill-nya bukan cuma terasa, tapi juga terbukti.

Kalau kamu sedang mengincar sertifikasi, pertanyaan yang wajar adalah: sebenarnya seperti apa sih proses uji kompetensi Sertifikasi BNSP Digital Marketing? Dan kalau mengambil program yang sudah satu paket, apa saja yang perlu disiapkan?

Artikel ini membahas alurnya dengan gaya santai, plus disesuaikan dengan produk Pelatihan dan Sertifikasi BNSP skema Digital Marketing dari AMD Academy berdasarkan informasi di website resminya.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Digital Marketing: Kenapa Uji Kompetensi Jadi Penting?

Sertifikasi kompetensi itu ibarat “rapor” yang menilai kemampuan kerja, bukan sekadar niat. Banyak orang belajar digital marketing lewat video pendek atau coba-coba iklan, lalu merasa sudah bisa. Namun, saat diminta bukti yang rapi, barulah kelihatan mana yang benar-benar paham proses.

Uji kompetensi BNSP biasanya menilai hal-hal seperti:

  • cara kamu menyusun strategi,
  • kemampuan kamu menjalankan aktivitas digital marketing,
  • serta bukti kerja (portofolio) yang bisa dipertanggungjawabkan.

Akibatnya, uji kompetensi membantu kamu lebih siap menghadapi standar kerja yang lebih jelas. Walau begitu, sertifikasi tetap bukan “jimat”. Hasil terbaik tetap datang dari skill + jam terbang + kebiasaan kerja yang rapi.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP skema Digital Marketing di AMD Academy: Gambaran Programnya

Kalau kamu mencari program yang praktis dan langsung nyambung ke persiapan uji, AMD Academy punya beberapa pilihan program bertajuk Pelatihan dan Sertifikasi BNSP untuk skema Digital Marketing.

Di halaman program skema Digital Marketing (online maupun offline), AMD Academy menjelaskan program ini bisa diikuti oleh berbagai kalangan: pelajar, mahasiswa, business owner, sampai karyawan yang ingin meningkatkan skill digital marketing.
Menariknya, ada juga versi yang disebut dirancang untuk semua level, dari pemula sampai profesional, dengan modul yang komprehensif dan praktis. 

Materi Pelatihan Digital Marketing yang disiapkan AMD Academy

Agar kebayang, AMD Academy menyebut materi pelatihannya mencakup area-area yang memang sering dipakai di pekerjaan harian, seperti:

  • mindset pemasaran dan kerangka kerja digital marketing,
  • riset data digital dan analisis kompetitor,
  • pembuatan website/landing page dengan WordPress (platform untuk bikin website),
  • SEO (cara mengoptimalkan website agar lebih mudah muncul di Google) dari on page, off page, sampai technical,
  • local SEO dan optimasi Google Business Profile (sebelumnya dikenal sebagai Google My Business),
  • social media marketing organik (tanpa iklan) dan paid/berbayar.

Selain itu, di salah satu halaman program skema Digital Marketing, AMD Academy juga menyebut topik seperti SEO, media sosial, dan email marketing. 

Siapa yang cocok ikut program ini?

Persyaratan bisa beda tergantung kelasnya, tetapi beberapa syarat yang tertulis di halaman AMD Academy antara lain:

  • minimal pendidikan SMA,
  • memahami konsep dasar digital marketing,
  • terbiasa menggunakan sosial media,
  • punya kemampuan editing sederhana.

Pada kelas batch tertentu, ada juga syarat seperti mampu mengoperasikan komputer, punya ide bisnis yang dikembangkan, serta punya pemahaman terkait digital.
Kalau kamu seorang karyawan, ini tetap bisa relevan—ide bisnis di sini bisa kamu artikan sebagai proyek/brand yang bisa dijadikan bahan portofolio (misalnya brand kantor, brand UMKM keluarga, atau personal branding).

Pilihan program AMD Academy: Online, Offline, sampai kelas batch

Di website AMD Academy, kamu bisa menemukan beberapa format program. Contohnya:

  • Skema Digital Marketing (Online) tertera Rp2.000.000.
  • Skema Digital Marketing (Offline) tertera Rp4.500.000.
  • Ada juga kelas batch tanggal tertentu, misalnya program 1–2 Desember 2025 (Kelas E) dengan harga tertera Rp2.750.000, plus struktur pelatihan day 1 dan day 2 yang cukup jelas.
  • Untuk versi pelatihan Digital Marketing yang berisi sesi rekaman dan tugas-tugas, AMD Academy menampilkan durasi 19:20:22 jam, 19 lectures, dan harga tertera Rp1.750.000 (dengan harga coret Rp3.000.000 di halaman tersebut).

Catatan kecil: harga dan jadwal bisa berubah sesuai batch. Jadi, anggap angka di atas sebagai rujukan dari tampilan website saat ini, bukan patokan selamanya.

Proses Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP Digital Marketing: Alur yang Umumnya Kamu Lewati

Walaupun detail bisa berbeda tergantung penyelenggara sertifikasinya, alur uji kompetensi biasanya mirip. Supaya gampang diikuti, ini versi step-by-step yang paling umum dan nyambung dengan pola belajar di program AMD Academy.

1) Menentukan skema dan memahami unit kompetensi yang diuji

Di awal, kamu perlu tahu dulu skema yang diambil. Pada halaman skema Digital Marketing (online/offline), AMD Academy menuliskan daftar kemampuan yang dipelajari, misalnya:

  • Mengidentifikasi elemen pemasaran perusahaan
  • Menggunakan perangkat komputer
  • Menggunakan aplikasi media sosial
  • Menggunakan penelusur situs web
  • Melakukan pendekatan kepada calon pelanggan
  • Membuat perencanaan periklanan
  • Merancang strategi kreatif dan pembuatan iklan
  • Merancang strategi dan pembelian media
  • Menyusun rencana aktivitas penjualan
  • Melaksanakan keterampilan penjualan

Daftar ini penting karena bisa kamu jadikan checklist persiapan. Singkatnya, kamu jadi tahu apa yang harus dibuktikan saat uji.

2) Pendaftaran dan persiapan administrasi

Setelah memilih skema, proses biasanya lanjut ke pendaftaran dan pengumpulan data diri. Di tahap ini, kamu juga mengecek persyaratan minimal—misalnya minimal SMA, terbiasa social media, dan kemampuan editing sederhana yang tertulis di halaman program. Kalau kamu ikut program dari AMD Academy, syarat-syarat itu sudah jelas di halaman kursus, jadi kamu bisa menilai sejak awal apakah sudah siap.

3) Mengikuti pelatihan sebagai bekal praktik

Di sinilah Pelatihan Digital Marketing terasa fungsinya. Kamu bukan cuma “dikasih teori”, tetapi juga dipandu untuk menyusun bahan kerja yang bisa berubah jadi portofolio.

Contohnya, pada salah satu program Digital Marketing di AMD Academy, struktur materinya dibagi ke beberapa sesi praktik dan tugas, seperti:

  • mindset digital marketing dan riset data digital (ada record sesi dan materi), 
  • optimasi Google My Business/Google Business Profile,
  • pembuatan landing page dengan WordPress, 
  • SEO (teori dan praktik),
  • social media marketing organik dan advertising/beriklan.

Sementara itu, pada kelas batch tertentu (misalnya 1–2 Desember 2025), AMD Academy menuliskan rangkaian agenda seperti pretest, materi WordPress, optimasi website dan Google My Business, konten promosi (grafis, video, copywriting), hingga social media marketing organik dan paid. 

Jadi, kamu belajar secara bertahap, tidak lompat-lompat.

4) Menyiapkan portofolio sebagai bukti kerja

Banyak peserta gugur bukan karena tidak bisa, tetapi karena buktinya tidak rapi.

Kabar baiknya, di kelas batch AMD Academy tertulis ada sesi Pengumpulan Portofolio Uji Kompetensi.
Artinya, sejak pelatihan kamu memang diarahkan untuk menyiapkan bukti. Ini membantu banget, apalagi buat pemula yang belum punya portofolio banyak.

5) Pra-assessment atau cek kesiapan sebelum uji

Beberapa program menyertakan tahap pra-assessment. Di halaman pelatihan Digital Marketing AMD Academy, ada bagian bertajuk Pra Assessment (meski detail pelajarannya tidak ditampilkan di daftar itu). 

Secara praktik, pra-assessment biasanya dipakai untuk:

  • memastikan dokumen dan portofolio sudah lengkap,
  • mengecek unit mana yang masih lemah,
  • serta mengarahkan apa yang perlu diperbaiki sebelum hari uji.

6) Hari H uji kompetensi: praktik, tanya jawab, dan verifikasi bukti

Pada hari uji, asesor biasanya menilai kompetensi melalui kombinasi cara berikut:

  • praktik langsung atau simulasi kerja,
  • tanya jawab singkat untuk melihat pemahaman dan alasan di balik keputusan kamu,
  • cek portofolio (bukti kerja).

Kalau kamu sudah menjalani tugas-tugas seperti riset data digital, membuat landing page, optimasi SEO, dan menjalankan social media marketing, biasanya kamu punya bahan yang cukup untuk dibahas di sesi uji. 

7) Hasil uji: kompeten atau belum, lalu sertifikat

Hasil akhirnya umumnya berupa kompeten atau belum kompeten. AMD Academy juga menuliskan bahwa setelah menyelesaikan program, peserta yang kompeten akan mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP.
Di halaman lain, AMD Academy menegaskan sertifikasi BNSP diberikan bagi yang dinyatakan kompeten. 

Contoh Portofolio yang Aman untuk Uji Kompetensi setelah Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

Contoh portofolio aman untuk uji kompetensi: laporan kampanye, content plan, analitik, SOP/brief, mockup iklan—pelatihan dan sertifikasi BNSP.

Biar lebih kebayang, berikut contoh portofolio yang biasanya “aman” karena jelas dan mudah dinilai. Kamu bisa menyesuaikan dari tugas-tugas pelatihan.

1) Dokumen riset dan analisis kompetitor

Buat ringkas saja: siapa target pasar, siapa kompetitor utama, plus kesimpulan peluang. Materi riset data digital dan competitor analysis memang menjadi bagian yang disebut AMD Academy.

2) Bukti optimasi Google Business Profile

Siapkan screenshot sebelum dan sesudah (misalnya profil bisnis lebih lengkap, kategori tepat, foto, dan posting). AMD Academy memasukkan optimasi Google My Business di materi. 

3) Landing page WordPress yang bisa dibuka

Lampirkan link landing page, tujuan halaman, dan alasan susunan kontennya. Materi landing page WordPress muncul di beberapa halaman program AMD Academy. 

4) Ringkasan perbaikan SEO yang kamu lakukan

Tidak harus rumit. Tulis langkah sederhana seperti perbaikan judul halaman, deskripsi, struktur konten, dan daftar kata kunci. AMD Academy menyebut SEO on page, off page, hingga technical pada programnya.

5) Paket konten promosi: desain, video pendek, dan copywriting

Kalau kamu ikut kelas batch, ada materi membuat konten promosi efektif yang mencakup konten grafis, video, dan copywriting.
Simpan minimal 3 contoh konten, lalu jelaskan tujuan dan target audiensnya.

6) Rencana social media marketing organik dan berbayar

Tampilkan kalender konten 2 minggu dan contoh iklan sederhana (misalnya format gambar + teks). Program AMD Academy membahas social media marketing organik dan paid/advertising.

Tips supaya Lebih Siap Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP Digital Marketing

Tips persiapan uji kompetensi: pelajari skema, latihan soal, rapikan portofolio, kuasai analitik, latihan wawancara—pelatihan dan sertifikasi BNSP.

Agar persiapanmu tidak berantakan, coba lakukan ini.

  1. Rapikan portofolio dalam satu folder
    Pisahkan per unit: riset, website, SEO, social media, iklan, dan laporan singkat. Dengan begitu, saat ditanya kamu tidak panik mencari file.
  2. Latih cara menjelaskan proses, bukan hanya hasil
    Sering kali asesor ingin tahu alasan kamu memilih strategi tertentu. Karena itu, siapkan cerita singkat: masalahnya apa, langkahnya apa, dan hasilnya bagaimana.
  3. Jangan menunggu sempurna dulu baru kumpulkan bukti
    Walau begitu, bukti tetap harus jelas. Versi yang rapi dan konsisten lebih disukai daripada versi “niat” tapi tidak bisa dibuktikan.
  4. Manfaatkan alur pelatihan untuk membangun bukti
    Kalau kamu ikut kelas batch AMD Academy, ada pretest, post test, evaluasi, dan pengumpulan portofolio uji kompetensi. AMD Academy
    Struktur ini bisa kamu jadikan ritme: belajar → praktik → simpan bukti.
  5. Ingat, sertifikat diberikan bila kamu kompeten
    AMD Academy juga menuliskan sertifikat BNSP diberikan bagi peserta yang dinyatakan kompeten.
    Jadi, fokusnya bukan mengejar selembar kertas, tetapi membangun skill yang benar.

Uji Kompetensi Itu Soal Bukti Kerja yang Nyata

Dengan internet yang sudah menjangkau ratusan juta orang di Indonesia dan ekonomi digital yang terus membesar, kebutuhan talenta digital marketing akan tetap tinggi. Maka, mengambil Pelatihan Digital Marketing lalu lanjut ke Pelatihan dan Sertifikasi BNSP adalah langkah yang masuk akal, terutama kalau kamu ingin jalur belajar yang lebih terarah.

AMD Academy menyiapkan program skema Digital Marketing yang menekankan praktik seperti riset data, optimasi Google Business Profile, landing page WordPress, SEO, hingga social media marketing organik dan berbayar.
Singkatnya, kalau portofoliomu rapi dan kamu paham prosesnya, uji kompetensi akan terasa lebih tenang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *