Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Berapa Jumlah IG Story Ideal untuk Tingkatkan Engagement? Temukan Jawabannya di Pelatihan & Sertifikasi BNSP AMD Academy!

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – Instagram Stories kini menjadi fitur penting dalam strategi marketing digital. Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif harian, IG Stories memungkinkan bisnis untuk terhubung langsung dengan audiens mereka. Banyak pengguna bertanya, “Berapa jumlah IG Stories ideal yang harus diposting agar bisa meningkatkan engagement?”

Artikel ini mengulas jumlah ideal IG Stories yang efektif untuk meningkatkan engagement. Kami juga menyertakan praktik terbaik yang bisa Anda terapkan. Di akhir artikel, Anda akan menemukan bagaimana Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy membantu Anda mengoptimalkan penggunaan IG Stories untuk bisnis.

Mengapa Jumlah IG Stories Mempengaruhi Engagement?

Untuk memahami pengaruh jumlah IG Stories terhadap engagement, kita harus memahami cara kerja algoritma Instagram. Algoritma ini memprioritaskan konten yang sering berinteraksi dengan pengguna, termasuk Stories. Setiap kali Anda memposting Stories yang relevan dan menarik, akun Anda berpeluang lebih besar untuk muncul di bagian atas feed pengikut.

Jika Anda sering memposting Stories dengan jumlah yang tepat, engagement akan meningkat. Sebaliknya, posting terlalu banyak dapat membuat audiens merasa terganggu. Dengan menggunakan strategi yang tepat, Anda bisa menjaga keterlibatan audiens sekaligus meningkatkan visibilitas profil Anda.

Jumlah Instagram Stories yang Anda bagikan dapat mempengaruhi tingkat engagement dengan audiens Anda karena beberapa alasan kunci. Pertama, Instagram sering kali memprioritaskan akun yang aktif dan konsisten dalam fitur Stories mereka. Ketika Anda secara rutin membagikan Stories, akun Anda cenderung muncul lebih sering di bagian atas feed pengikut Anda, meningkatkan kemungkinan mereka melihat dan berinteraksi dengan konten Anda. Dengan menyediakan konten yang bervariasi dan menarik melalui Stories, Anda dapat menjaga minat pengikut dan mendorong keterlibatan yang lebih tinggi.

Kedua, banyaknya Stories yang Anda buat memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi berbagai jenis konten dan format, seperti polling, kuis, dan pertanyaan, yang dapat meningkatkan interaksi dengan audiens. Fitur-fitur ini mendorong pengikut untuk berpartisipasi langsung, memperkuat hubungan antara Anda dan mereka. Dengan memanfaatkan berbagai elemen interaktif dalam Stories, Anda dapat mengukur respons audiens dan menyesuaikan strategi konten untuk hasil yang lebih baik. Jadi, semakin banyak dan bervariasi Stories yang Anda posting, semakin besar peluang untuk meningkatkan engagement dan membangun komunitas yang lebih aktif di Instagram.

Penelitian dari Hootsuite menunjukkan bahwa frekuensi posting Stories berpengaruh langsung pada keterlibatan audiens. Semakin relevan dan konsisten Anda memposting, semakin besar peluang Anda mendapatkan engagement yang lebih tinggi.

Sedikit vs. Banyak: Mana yang Lebih Efektif?

Dalam dunia pemasaran digital, perdebatan antara sedikit vs. banyak konten sering kali berfokus pada mana yang lebih efektif untuk meningkatkan engagement. Konten yang sedikit namun berkualitas tinggi dapat menawarkan nilai lebih, menarik perhatian audiens secara mendalam, dan mendorong interaksi yang lebih berarti. Misalnya, postingan yang dirancang dengan visual yang menarik atau konten interaktif seperti polling dan kuis seringkali memicu keterlibatan yang lebih tinggi karena mereka memberikan pengalaman yang lebih personal dan langsung. Dengan fokus pada kualitas dan relevansi, Anda dapat menciptakan momen yang mengesankan bagi audiens Anda.

Di sisi lain, memposting konten dalam jumlah banyak juga memiliki keuntungan tersendiri. Menyajikan konten secara konsisten dan dalam volume yang lebih besar dapat menjaga merek Anda tetap terlihat di feed audiens dan meningkatkan kemungkinan interaksi berulang. Namun, penting untuk memastikan bahwa setiap postingan tetap berkualitas dan relevan, agar tidak mengurangi nilai pengalaman pengguna. Kunci keberhasilan adalah menemukan keseimbangan antara kuantitas dan kualitas, sehingga Anda dapat memaksimalkan engagement tanpa mengorbankan nilai konten.

Dalam eksperimen Hootsuite, mereka melakukan pengujian berbagai skenario jumlah IG Stories, mulai dari 1-2 Stories per hari hingga 5-10 Stories per hari. Hasilnya menunjukkan bahwa memposting sedikit Stories, yakni 1-2 per hari, menghasilkan engagement yang stabil. Audiens cenderung lebih memperhatikan setiap postingan ketika jumlahnya tidak berlebihan.

Namun, memposting terlalu banyak Stories bisa menyebabkan penurunan engagement. Banyak pengguna berhenti menonton setelah 3-4 Stories jika konten terasa berlebihan. Meski demikian, beberapa akun dengan audiens yang sangat terlibat masih bisa memposting hingga 5-6 Stories per hari tanpa mengorbankan engagement. Anda bisa bereksperimen untuk menemukan keseimbangan yang sesuai dengan audiens Anda.

Baca juga: Mengapa Kualitas Konten Jadi Kunci Sukses Digital Marketing?

Konten yang Paling Disukai di Instagram Stories

Selain jumlah, konten juga berperan penting dalam menentukan tingkat engagement. Konten interaktif seperti polling, kuis, dan pertanyaan sering kali mendapatkan respon positif dari audiens. Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mendorong keterlibatan langsung.

Beberapa jenis konten yang paling banyak menarik perhatian di IG Stories meliputi:

Story Polling Arkatama

Contoh Polling dari Instagram.com/arkatamamulti

  1. Polling dan Pertanyaan: Fitur ini memungkinkan audiens terlibat secara langsung dengan konten Anda. Polling atau pertanyaan sederhana bisa meningkatkan partisipasi dan keterikatan.
  1. Konten Visual Menarik: Audiens lebih tertarik pada konten yang menonjol secara visual. Foto berkualitas tinggi atau desain grafis kreatif cenderung mendapatkan lebih banyak perhatian daripada konten lainnya.
  2. Foto Statis vs. Repost: Menariknya, foto statis cenderung lebih banyak mendapat engagement daripada repost carousel atau Reel. Hal ini karena foto statis lebih mudah dinikmati dalam waktu singkat.

Dalam meningkatkan tingkat keterlibatan di media sosial, terutama di IG Stories, jenis konten yang Anda pilih sangat penting. Konten interaktif seperti polling dan pertanyaan dapat mendorong partisipasi langsung dari audiens, sementara konten visual yang menarik, seperti foto berkualitas tinggi dan desain grafis kreatif, lebih cenderung mendapatkan perhatian lebih. Menariknya, foto statis sering kali memperoleh lebih banyak engagement dibandingkan repost carousel atau Reel, karena foto statis lebih mudah dinikmati dalam waktu singkat. Dengan memanfaatkan strategi ini, Anda dapat meningkatkan keterlibatan dan efektivitas kampanye media sosial Anda.

Kapan Waktu Terbaik untuk Posting Stories?

Selain jenis dan jumlah, waktu posting juga mempengaruhi keterlibatan audiens. Menurut penelitian, waktu terbaik untuk memposting IG Stories adalah di pagi hari antara jam 7-9 pagi, dan sore hari sekitar jam 5-7 sore. Pada waktu-waktu tersebut, banyak pengguna Instagram aktif, sehingga peluang untuk mendapatkan engagement lebih tinggi.

Anda juga bisa memanfaatkan momen-momen penting seperti event atau hari besar yang relevan dengan bisnis. Posting Stories pada momen spesial dapat menjaga relevansi dan meningkatkan keterlibatan.

Feed Instagram

Techno.id

Tips untuk Meningkatkan Engagement Melalui IG Stories

Jika Anda ingin memaksimalkan engagement melalui Instagram Stories, strategi yang tepat dan konsisten sangat penting. IG Stories menawarkan banyak peluang untuk terlibat dengan audiens secara langsung dan personal, namun tanpa strategi yang baik, potensi engagement bisa saja hilang. Berikut adalah beberapa tips efektif yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan engagement di IG Stories. Setiap tips ini sangat relevan untuk diterapkan, dan Social Media Course di AMD Academy akan memberikan pemahaman yang lebih dalam dan praktis tentang cara terbaik memaksimalkan fitur ini.

1. Konsistensi dalam Posting

Konsistensi menjadi faktor kunci untuk menjaga engagement tetap tinggi. Dengan memposting secara teratur, Anda membuat brand atau akun Anda selalu muncul di depan audiens. Algoritma Instagram cenderung memprioritaskan akun yang sering berinteraksi dengan pengikutnya, jadi menjaga ritme posting adalah langkah cerdas.

Posting 1-2 Stories per hari sangat efektif untuk tetap relevan di mata audiens. Jumlah ini dianggap optimal karena audiens tidak akan merasa jenuh dengan terlalu banyak konten, namun tetap merasa terhubung dengan brand Anda. Setiap kali Anda posting, Anda menciptakan kesempatan baru untuk berinteraksi dengan audiens dan memperkuat hubungan brand Anda dengan mereka.

Melalui Kursus Social Media Marketing di AMD Academy, Anda akan belajar cara menyusun jadwal posting yang tepat agar dapat memaksimalkan visibilitas dan engagement Stories.

2. Gunakan Fitur Interaktif

Fitur Interaktif Story Instagram

Revenue-hub.com

Fitur interaktif seperti polling, kuis, stiker pertanyaan, dan emoji slider sangat efektif dalam mendorong keterlibatan audiens secara langsung. Audiens lebih cenderung berinteraksi dengan konten yang mengajak mereka berpartisipasi, terutama jika konten tersebut mudah diakses dan menyenangkan. Misalnya, polling sederhana yang menanyakan pendapat mereka tentang suatu topik dapat meningkatkan engagement dan memberikan wawasan berharga tentang preferensi audiens Anda.

Selain itu, kuis dan pertanyaan juga bisa meningkatkan interaksi, karena audiens merasa dilibatkan dalam percakapan. Fitur interaktif ini membuat konten Anda lebih dinamis dan memberi ruang untuk feedback langsung dari audiens. Setiap engagement yang tercipta melalui fitur-fitur ini juga membantu meningkatkan visibilitas akun Anda di algoritma Instagram.

Di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP AMD Academy, Anda akan mempelajari cara memanfaatkan fitur interaktif ini secara optimal dan efektif, serta bagaimana mengintegrasikan fitur tersebut ke dalam strategi konten IG Stories Anda.

3. Jaga Relevansi Konten

Konten yang relevan sangat penting untuk menjaga keterlibatan audiens. Ketika Anda memahami apa yang audiens inginkan dan butuhkan, Anda bisa menciptakan konten yang lebih menarik dan bermanfaat bagi mereka. Hindari konten yang terlalu promosi atau fokus pada penjualan. Sebaliknya, sajikan konten yang memberikan nilai tambah kepada audiens, seperti tips, panduan, atau informasi menarik yang berkaitan dengan industri atau produk Anda.

Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis kuliner, Anda bisa memposting resep, tips memasak, atau informasi gizi di IG Stories Anda. Ini jauh lebih relevan daripada hanya mempromosikan produk Anda secara terus-menerus. Dengan menyajikan konten yang relevan dan menarik, Anda akan lebih mudah membangun hubungan dengan audiens dan mendapatkan engagement yang lebih tinggi.

Pelatihan Social Media Marketing di AMD Academy memberikan pelatihan yang mendalam tentang cara membuat konten Stories yang relevan dan menarik, membantu Anda memahami audiens dan menyesuaikan konten yang tepat untuk mereka.

4. Analisis Hasil Posting

Menganalisis performa IG Stories yang sudah diposting adalah langkah penting untuk meningkatkan engagement di masa depan. Instagram menyediakan fitur analitik yang dapat membantu Anda melihat data penting seperti jumlah views, swipe, dan interaksi yang terjadi di setiap Stories. Dengan memantau metrik ini, Anda bisa memahami lebih baik apa yang disukai oleh audiens dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten Anda.

Contoh Insight Story Instagram

Jika Anda memperhatikan bahwa jenis konten tertentu mendapat lebih banyak engagement, Anda bisa lebih fokus mengembangkan konten serupa di masa depan. Misalnya, jika polling dan konten interaktif lebih banyak mendapatkan respon positif dibandingkan foto statis, Anda bisa memperbanyak fitur interaktif untuk mendorong lebih banyak interaksi dari audiens. Analisis data juga membantu Anda untuk menghindari konten yang tidak relevan atau tidak disukai audiens, sehingga Anda bisa mengoptimalkan setiap postingan di masa depan.

Dengan menggunakan fitur analitik secara rutin, Anda bisa menyesuaikan strategi Stories Anda berdasarkan data nyata, bukan hanya asumsi. Di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy, Anda akan mendapatkan pelatihan tentang cara membaca dan menganalisis data performa IG Stories dengan tepat. Ini membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien.

5. Cerita yang Berurutan dan Terstruktur

Meskipun IG Stories sifatnya sementara, membuat narasi atau cerita yang berkelanjutan tetap sangat penting. Stories yang terstruktur dengan baik akan membuat audiens merasa lebih terlibat dan ingin terus melihat kelanjutan konten Anda. Misalnya, Anda bisa membuat rangkaian Stories yang menceritakan proses di balik layar, tutorial step-by-step, atau kisah perjalanan brand Anda.

Dengan menyusun Stories yang saling berhubungan, Anda tidak hanya membuat konten lebih menarik, tetapi juga memotivasi audiens untuk tetap mengikuti setiap update yang Anda bagikan. Metode ini bisa meningkatkan retensi audiens dan membuat mereka lebih setia pada brand Anda.

Melalui Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy, Anda akan mempelajari teknik storytelling yang efektif dalam IG Stories. Kami membantu Anda mengembangkan narasi yang engaging dan relevan dengan audiens, sehingga setiap postingan memberikan dampak positif pada engagement.

6. Gunakan Hashtag dan Geotag Secara Cerdas

Contoh Hashtag dari AMD Academy dan Arkatama

Contoh Penggunaan Hashtag dari AMD Academy

Hashtag dan geotag bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan jangkauan dan engagement Stories Anda. Dengan menggunakan hashtag yang relevan dan geotag lokasi, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang di luar pengikut Anda. Fitur ini memungkinkan Stories Anda muncul dalam pencarian hashtag atau lokasi yang sedang banyak dicari oleh pengguna Instagram lainnya.

Pastikan untuk menggunakan hashtag yang populer dan relevan dengan konten Anda. Selain itu, tambahkan geotag yang sesuai, terutama jika konten Anda berkaitan dengan event atau lokasi tertentu. Hashtag dan geotag membantu meningkatkan visibilitas Stories Anda, sehingga lebih banyak orang yang melihat dan berinteraksi dengan konten Anda.

Melalui Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy, Anda akan mendapatkan strategi yang lebih rinci tentang cara menggunakan hashtag dan geotag dengan cerdas untuk memaksimalkan jangkauan dan engagement.

Meningkatkan Engagement IG Stories dengan Strategi yang Tepat

Meningkatkan engagement di IG Stories tidak hanya tentang jumlah posting, tetapi juga tentang kualitas dan relevansi konten yang Anda sajikan. Dengan memposting secara konsisten, menggunakan fitur interaktif, menjaga relevansi konten, menganalisis hasil, menyusun narasi yang menarik, dan memanfaatkan hashtag serta geotag, Anda bisa menciptakan strategi IG Stories yang efektif untuk bisnis Anda.

Jika Anda ingin mempelajari strategi ini lebih lanjut dan mengasah keterampilan digital marketing Anda, bergabunglah dengan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy. Program pelatihan ini memberikan wawasan mendalam tentang cara meningkatkan engagement melalui IG Stories dan berbagai aspek penting lainnya dalam social media marketing. Dapatkan sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional dan tingkatkan keterampilan Anda untuk sukses di dunia digital marketing.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy akan mengajarkan Anda cara menggunakan fitur analitik Instagram secara efektif. Anda akan mendapatkan pelatihan praktis untuk menganalisis performa Stories dan mengoptimalkan strategi berdasarkan data yang ada.

Baca juga: Bingung Menghadapi Perubahan Algoritma? Pelatihan Digital Marketing AMD Academy Solusinya!

Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Marketing untuk Menguasai Bidang Ini!

Tidak ada aturan pasti tentang jumlah IG Stories yang ideal, namun kuncinya terletak pada konsistensi dan kualitas konten. Baik Anda memposting 1-2 atau 5-6 Stories per hari, yang terpenting adalah menyajikan konten yang relevan dan menarik. Jumlah Stories yang seimbang dengan konten yang berkualitas akan menghasilkan engagement yang lebih tinggi.

Jika Anda ingin menguasai strategi Instagram Stories untuk meningkatkan engagement bisnis Anda, bergabunglah dengan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy. Pelatihan ini menawarkan panduan komprehensif tentang strategi digital marketing, termasuk penggunaan IG Stories secara efektif. Dengan Sertifikasi BNSP Social Media, Anda akan memiliki keahlian dengan pengakuan secara nasional untuk menerapkan teknik pemasaran digital yang tepat.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy

Link Pendaftaran: https://s.id/SMM-Sept-AMDAcademy

PT. AMD Academy Indonesia saat ini membuka kesempatan untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing dengan harga khusus yang sangat menarik. Daripada membayar Rp 3.000.000,-, Anda bisa mendapatkan pelatihan ini dengan harga diskon sebesar Rp 1.750.000,- untuk individu, atau hanya Rp 1.500.000,- jika mendaftar secara berkelompok.

Peserta yang mengikuti program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas lengkap, seperti:

  • Pembelajaran langsung dari pakar industri digital yang berpengalaman,
  • Sertifikat pelatihan 32 JP yang diakui perusahaan,
  • Sertifikat kompetensi resmi dari BNSP bagi yang dinyatakan lulus,
  • Pendampingan intensif dari fasilitator,
  • Akses penuh ke E-Modul dan materi pelatihan.

Materi Lengkap untuk Anda, Tersedia di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing Bersama AMD Academy

Selama mengikuti pelatihan ini, Anda akan dibekali dengan keterampilan praktis dan pengetahuan mendalam di bidang social media marketing. Berikut adalah beberapa materi penting yang akan Anda pelajari:

1. Multimedia Creative Research

Dalam materi ini, Anda akan mempelajari cara melakukan riset terkait tren multimedia terkini. Anda juga akan dibimbing untuk menganalisis preferensi audiens, menentukan format konten terbaik, serta menemukan ide-ide kreatif guna menyampaikan pesan pemasaran secara efektif.

2. Content and Media Planning

Materi ini akan membekali Anda dengan keterampilan menyusun brief yang jelas dan kuat untuk tim kreatif dan teknis. Hal ini akan memastikan bahwa setiap output yang dihasilkan sesuai dengan tujuan bisnis. Anda juga akan memahami cara mengkomunikasikan ide kreatif dengan efektif kepada tim terkait.

3. Creative and Technical Brief

Di sesi ini, Anda akan diajarkan cara membuat perencanaan konten dan strategi media yang efisien. Anda akan belajar membuat kalender konten, memilih platform media sosial yang tepat sesuai dengan target audiens, dan memastikan pesan marketing yang konsisten di berbagai kanal.

4. Create Visual Graphic Content

Anda akan belajar bagaimana menciptakan konten grafis yang menarik dan relevan dengan merek Anda. Selain itu, Anda akan diperkenalkan pada alat-alat desain yang dapat membantu menciptakan konten visual yang mampu menarik perhatian audiens di media sosial.

5. Video Editing

Materi ini mencakup penguasaan teknik dasar pengeditan video. Mulai dari pemotongan, penambahan efek visual, hingga penyisipan teks untuk memperkuat pesan marketing. Mengingat video merupakan salah satu jenis konten yang paling diminati di media sosial, keterampilan ini akan sangat berguna.

6. Branding and Digital Marketing Strategy

Anda akan belajar bagaimana membangun dan memperkuat brand di dunia digital. Anda akan mempelajari strategi pemasaran digital yang efektif, menjaga konsistensi branding di berbagai platform, serta cara menggunakan alat-alat digital untuk meningkatkan citra dan pesan merek Anda di hadapan audiens.

Dengan mempelajari materi-materi di atas, Anda akan memiliki keterampilan yang lebih kuat dalam bidang social media marketing, mampu menciptakan konten kreatif, serta merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Sertifikasi BNSP Social Media yang Anda terima juga akan menjadi bukti kompetensi yang berharga untuk karier Anda di bidang social media marketing.

Kuasai Skill Social Media Marketing di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Bersama AMD Academy

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

Daftar sekarang dan pelajari cara meningkatkan keterlibatan audiens melalui Instagram Stories. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy dan raih keterampilan digital marketing! Ikuti Instagram kami di @amd.academy atau hubungi kami di sini!

Author: Sesario Kevin Putratama (DTS Batch 7)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *