Engagement Seret? Strategi Gimik Bisa Jadi Solusinya! – Tidak seperti matematika, marketing bukanlah ilmu yang pasti. Jika dalam matematika penjumlahan bilangan positif pasti menghasilkan angka yang lebih besar, pada marketing besaran effort yang dikeluarkan tidak selalu menghasilkan output yang semakin besar atau bagus. Bukan hal yang aneh dalam marketing apabila sebuah brand sudah membakar ratusan juta untuk men-endorse influencer tetapi penjualannya tidak meningkat bahkan sampai turun. Hal tersebut terjadi karena pada marketing banyak variabel yang sulit diukur dan aspek subjektif yang sulit diprediksi. Ketika dihadapkan pada situasi ini, biasanya para marketer mulai putar otak mengganti strategi lama dengan strategi baru, seperti memikirkan ulang target marketing, menyesuaikan tone of voice, bahkan ada yang sampai putar balik mengubah layanan yang mereka tawarkan. Namun, apakah kalian tau ada sebuah jurus terakhir yang sering jadi andalan para brand ketika engagement seret? Simak ulasan AMD Academy kali ini ya!
-
Jadi ciamik dengan gimik!
Anda pasti pernah melihat brand yang biasanya sepi tiba-tiba dalam sebuah postingan giveaway jumlah likes dan reply meningkat menjadi ratusan bahkan ribuan, bukan? Pada kebanyakan kasus yang ditemui, brand tersebut sedang melakukan strategi gimik seperti bagi-bagi uang ataupun melakukan giveaway produk bagi mereka yang dapat menyelesaikan misi. Gimik merupakan strategi marketing yang bertujuan menarik perhatian konsumen dan menciptakan kesan membekas mengenai produk atau layanan.
Adanya gimik membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan hal istimewa dari pembelian produk. Seringkali, keuntungan khusus tersebut diberikan dalam bentuk tambahan fitur atau produk yang tidak ditemukan di produk serupa dari pesaing. Dengan menghadirkan sesuatu yang berbeda, gimik dapat membantu meningkatkan brand awareness dan memperkuat brand image di benak konsumen. Gimik merupakan peluang emas yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM karena jika gimik berhasil maka brand memiliki potensi viral yang tinggi, sehingga brand tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk melakukan pemasaran konvensional.
-
Jenis gimik yang umum ditemui
Gimik bukanlah sebuah barang baru, strategi ini sudah ada sejak Zaman Yunani Kuno. Saat itu, seorang pengrajin keramik bernama Pythagoras menuliskan namanya pada keramik buatannya untuk membedakannya dari produk lain yang dijual di pasaran. Dengan melakukan penambahan namanya pada keramik, Pythagoras mampu menciptakan merek keramiknya dan membuatnya lebih menarik bagi pelanggan. Contoh gimik lainnya ada di Abad Pertengahan, para pedagang kaki lima akan meneriakkan dagangan mereka dan menarik perhatian target konsumen. Berikut merupakan jenis-jenis gimik yang umum kita temui di pasaran:
1. Membuat variasi warna baru
Penambahan variasi warna merupakan salah satu jenis gimik yang sering digunakan oleh perusahaan besar, seperti Apple. Pada hampir setiap peluncuran seri iPhone baru, Apple akan mengumumkan produk dengan seri warna baru. Pada peluncuran seri ketujuh, iPhone mengeluarkan warna matte black yang belum pernah mereka keluarkan di seri sebelumnya.
2. Special Editions
Di Negara asalnya, Jepang, Kitkat dapat menjadi tanda kita telah bepergian dari luar daerah. Hal ini disebabkan karena Kitkat memproduksi beragam rasa berbeda yang hanya dapat ditemukan di satu daerah saja.
3. Khusus untuk jenis kelamin tertentu
Ketika pergi ke lorong perawatan wajah dan badan, anda pasti sering menemui brand-brand yang mengidentikan dirinya pada jenis kelamin tertentu. Padahal jika diperhatikan lebih dalam, bahan dasar kedua produk kurang lebih sama yang membedakan dari keduanya hanyalah branding produk.
Baca juga: Google My Business, Rahasia UMKM Menang Lawan Brand Besar
-
The new gimmick!
Seiring berjalannya waktu, strategi gimik menjadi lebih canggih dan semakin beragam, seperti kampanye media sosial, endorse influencer, dan gimik promosi. Gimik promosi merupakan promo menarik yang diberikan pada konsumen menarik perhatian konsumen dan membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Berikut merupakan beberapa strategi gimik yang sering diterapkan oleh perusahaan jaman sekarang:
1. Kode promo
Strategi kode promo menjadi naik daun semenjak merebaknya startup di Indonesia. Banyak startup membakar uangnya dengan memberikan promo lewat kode-kode unik, dimana setiap kode akan memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda.
2. Flash sale
Flash Sale atau diskon kilat merupakan promosi ataupun diskon yang berlaku dalam waktu yang singkat. Selain waktu yang terbatas, flash sale juga biasanya hanya memiliki kuota yang sangat tipis, sehingga para konsumen harus berebut dalam pembeliannya. Di indonesia sendiri, flash sale biasanya terjadi pada event tanggal kembar di setiap bulannya.
3. Kuis dadakan
Kuis dadakan atau biasa disebut giveaway merupakan sebuah strategi di mana brand memberikan hadiah berupa uang ataupun layanan yang mereka miliki secara gratis dengan syarat khusus. Pada strategi ini, setiap orang yang memenuhi syarat akan diundi menjadi pemenangnya.
Dari tulisan di atas, anda sekarang dapat memahami lebih dalam mengenai strategi gimik yang dapat anda terapkan dalam bisnis anda. Strategi ini hanyalah satu dari banyaknya strategi digital yang akan dipelajari di Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing di AMD Academy. Yuk ikut pelatihannya dan klaim diskon khusus di minggu ini. Hubungi admin kami melalui Whatsapp atau kunjungi Official Instagram kami di @amd.academy.