Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Kupas Tuntas Google Ads, Platform Wajib untuk Marketer

Google Ads – Apakah Anda pernah mendengar tentang Google Advertisement? Jika Anda berkecimpung dalam dunia bisnis, sudah seharusnya pengetahuan terkait Google Ads terkupas tuntas. Pada marketing mix yang pertama kali dikenalkan oleh Jerome McCarthy, yaitu 4P (Product, Price, Place, Promotion). Anda perlu menggarisbawahi aspek terakhir, yaitu promotion. Beberapa orang mungkin beropini:

“Seberapa besar pengaruh promosi? Produk saya sudah bagus loh.”

“Promosi gak ngaruh, hanya untuk yang punya modal besar aja bukan UMKM seperti bisnis saya.”

Promosi merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk semua jenis bisnis, baik yang baru memulai maupun yang sudah berjalan. Menurut sebuah studi dari Google (Understanding Consumers’ Local Search Behavior), 76% orang yang melakukan pencarian di Google untuk produk atau layanan yang mereka butuhkan akhirnya mengunjungi bisnis lokal yang relevan. Jika Anda memiliki produk atau layanan yang berkualitas, promosi dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk menginformasikan kepada lebih banyak orang tentang keunggulan produk atau layanan Anda. Namun, penting untuk merencanakan promosi dengan matang, karena tidak semua platform promosi cocok untuk semua jenis bisnis. Google Ads, misalnya, dapat digunakan untuk berbagai jenis bisnis. Namun, perlu diingat bahwa iklan yang Anda buat akan ditampilkan kepada audiens yang sangat luas, termasuk melalui search campaign, display campaign, dan masih banyak lagi. Simak artikel ini untuk memahami Google Ads dengan baik.

Cara Pasang Iklan di Google Ads

1. Buka akun Google Ads

Google Ads

Sebelum memulai campaign lakukan pendaftaran akun melalui Google Ads Anda. Jika sudah tampilan akan terlihat seperti gambar diatas dan klik “+ Kampanye Baru”

2. Pilih tujuan dari kampanye

 

Google Ads

Tujuan dari campaign yang dilakukan bisa bermacam-macam, tergantung dengan kebutuhan bisnis Anda. Berikut penjelasan terkait masing-masing objective:

  • Sales

Untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan. Kampanye dengan tujuan ini biasanya berfokus pada pengguna yang potensial untuk langsung melakukan pembelian.

  • Leads

Bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengguna yang menunjukkan minat dalam produk atau layanan. Umumnya digunakan untuk pemasaran yang mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan.

  • Website traffic

Meningkatkan jumlah pengunjung ke situs web atau halaman tertentu. Kampanye dengan tujuan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan memperluas jangkauan online.

  • App promotion

Untuk mempromosikan aplikasi seluler dan meningkatkan jumlah unduhan. Kampanye dengan tujuan ini biasanya menampilkan iklan yang mengarahkan pengguna langsung ke halaman unduhan aplikasi di toko aplikasi.

  • Awareness dan consideration

Biasanya untuk meningkatkan kesadaran atau mempertimbangkan produk atau layanan tertentu. Kampanye dengan tujuan ini dapat berfokus pada memperkenalkan merek kepada audiens baru atau menarik minat mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan.

  • Local store visit

Bertujuan untuk mendorong orang-orang untuk mengunjungi toko fisik di lokasi tertentu. Kampanye dengan tujuan ini biasanya menggunakan informasi lokasi untuk menargetkan pengguna yang berada di dekat toko fisik.

  • Create a campaign without a goal’s guidance

Opsi yang memungkinkan pengiklan untuk membuat kampanye tanpa memilih tujuan tertentu dari yang disebutkan di atas. Pengiklan dapat menggunakan opsi ini untuk membuat kampanye yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan pemasaran mereka.

3. Pilih tipe kampanye

Google Ads

Pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis. Gambar diatas hanya contoh untuk kampanye ‘search’ yang ingin meningkatkan pemasaran pada mesin pencari. Anda memiliki banyak opsi lain yang bisa disesuaikan dengan bisnis masing-masing.

4. Pilih aspek yang ingin ditingkatkan

Google Ads

Pada poin ke-4 ini, Anda bisa mencantumkan link dari website bisnis, nomor telepon, lokasi bisnis Anda, hingga aplikasi yang ingin Anda tingkatkan instalasinya. Centang yang diberikan bersifat opsional, Anda bisa mencentang salah satu aspek ataupun lebih.

Baca Juga: Zero Click, Strategi Simple Tapi Buat Konten Kamu Ramai Pengunjung

5. Pilih conversion goals

Google Ads

Pilih goals yang ingin Anda prioritaskan. Sebagai contoh pada gambar, goals yang dipilih merupakan ‘purchase’ ini artinya bisnis ingin mendapatkan konversi berupa penjualan.

6. Pilih bidding

Google Ads

Bidding diatas mengacu pada proses penawaran atau menentukan berapa banyak Anda bersedia membayar untuk setiap klik (CPC), ribuan tayangan (CPM), atau tindakan yang diinginkan (CPA) pada iklan Anda. Ini adalah bagian penting dari strategi pengiklan karena menentukan seberapa sering dan di mana iklan Anda akan ditampilkan.

7. Tentukan biaya

Google Ads

Setelah menentukan bidding, tentukan juga biaya sesuai dengan bidding yang dipilih. Tampilan bisa berubah sesuai dengan bidding yang dipilih. Pada gambar diatas CPA di targetkan IDR 45,000.00.

8. Optimisasi campaign settings

Google Ads

Pada saat melakukan optimisasi, Anda harus cermat, dan teliti karena ini akan mempengaruhi hasil dari iklan yang dijalankan. Lokasi yang menjadi target bisa disesuaikan, bahkan Anda bisa melakukan targeting pasar hingga pangsa pasar di luar Indonesia. Anda juga bisa mengatur bahasa yang digunakan oleh customer. Sangat spesifik ya? Hal ini sangat bagus, agar proses targeting lebih terperinci. 

9. Pilih audience

Google Ads

Saat melakukan setting audience, perhatikan segmentasi yang sesuai dengan produk Anda. Anda bisa atur target pasar berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, status pernikahan, dan pendapatan rumah tangga), afinitas (minat dan perilaku online), in-market (audiens yang siap melakukan pembelian), segment data (audiens paling sesuai dengan produk atau layanan), dan segment gabungan.

10. Pilih keyword paling sesuai

Google Ads

Jika Anda sudah mempelajari tentang SEO, mencari keyword yang baik dan efektif tidaklah susah. Opsi lain untuk membantu Anda mencari keyword menggunakan fitur update keyword suggestion. Google Ads akan merekomendasikan kata kunci paling sesuai dengan iklan Anda.

11. Atur tampilan iklan

Google Ads

Pada tahap ini, Anda harus memastikan tampilan benar-benar sesuai dengan keinginan karena ini merupakan tahap akhir sebelum Google Ads mengkoreksi iklan Anda. Gunakan headline yang menarik, Anda bisa melakukan riset dengan bantuan AI. Perlu diingat pada bagian atas terdapat indikator ad strength untuk menilai seberapa optimal iklan Anda. Jika indikator menunjukkan ‘poor’ artinya masih banyak yang harus diperbaiki.

12. Atur biaya

Google Ads

Tahap ini merupakan langkah terakhir sebelum iklan Anda di review dan dipublikasikan. Ini adalah kesempatan terakhir bagi Anda untuk memeriksa kembali anggaran (budget) yang telah Anda masukkan. Pastikan anggaran sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup kampanye. Periksa apakah anggaran harian atau total sudah sesuai dengan rencana untuk menghindari kejutan biaya yang tidak diinginkan. Selain itu, pastikan juga bahwa anggaran tersebut akan cukup untuk mendukung kampanye Anda dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. Dengan melakukan pengecekan terakhir ini, Anda dapat memastikan bahwa kampanye Anda siap untuk dipublikasikan dan memberikan hasil yang optimal.

Keunggulan Google Ads

Google Ads, yang sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords memungkinkan bisnis menjangkau calon pelanggan melalui iklan berbayar di hasil pencarian dan tampilan. Sebagai salah satu alat periklanan digital yang paling banyak digunakan, Google Ads menawarkan berbagai keuntungan untuk bisnis dari semua ukuran. Mari kita telusuri manfaat spesifik menggunakan Google Ads dan bagaimana mereka dapat membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda.

1. Periklanan yang Tepat Sasaran

Target Market

Salah satu manfaat terbesar dari Google Ads adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens tertentu. Anda dapat menyesuaikan iklan Anda untuk menjangkau pengguna berdasarkan berbagai kriteria, seperti kata kunci, lokasi, demografi, minat, dan perilaku online. Misalnya, jika Anda memiliki toko roti di Jakarta, Anda dapat membuat iklan yang hanya muncul untuk orang yang mencari “toko roti terbaik di Jakarta” atau “kue segar dekat saya”. Penargetan yang tepat ini memastikan iklan Anda ditampilkan kepada pengguna yang lebih mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda, meningkatkan peluang konversi.

2. Pemasaran yang Hemat Biaya

Google Ads menggunakan model pay-per-click (PPC), yang berarti Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan Anda. Sistem ini memungkinkan Anda mengontrol anggaran periklanan Anda dengan efektif. Anda dapat menetapkan batas pengeluaran harian atau bulanan, dan harga berbasis lelang Google memastikan Anda mendapatkan tarif terbaik untuk penempatan iklan Anda. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan tawaran Anda berdasarkan kinerja iklan Anda, memastikan Anda memaksimalkan pengembalian investasi (ROI) Anda.

3. Hasil yang Terukur

Measureable

Dengan Google Ads, Anda dapat melacak dan mengukur kinerja kampanye Anda secara real-time. Platform ini menyediakan analitik dan laporan yang detail, memungkinkan Anda melihat metrik seperti tayangan, klik, rasio klik-tayang (CTR), konversi, dan biaya per konversi. Data ini membantu Anda memahami apa yang berfungsi dan apa yang tidak, memungkinkan Anda membuat keputusan yang berdasarkan informasi dan mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang lebih baik. Misalnya, jika Anda melihat bahwa iklan yang menargetkan pengguna seluler berkinerja lebih baik daripada yang menargetkan pengguna desktop, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk iklan seluler.

4. Implementasi Cepat dan Fleksibel

Berbeda dengan metode periklanan tradisional, yang bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk direncanakan dan dieksekusi, kampanye Google Ads dapat disiapkan dan diluncurkan dalam beberapa jam. Implementasi cepat ini memungkinkan Anda merespons perubahan pasar dengan cepat atau memanfaatkan peluang tepat waktu. Selain itu, Google Ads menawarkan fleksibilitas dalam hal format dan penempatan iklan. Anda dapat membuat iklan teks, iklan bergambar, iklan video, dan lainnya, dan memilih untuk menampilkannya di hasil pencarian Google, YouTube, Gmail, atau di seluruh Jaringan Display Google.

5. Peningkatan Kesadaran Merek

Awareness

Bahkan jika pengguna tidak mengklik iklan Anda, hanya dengan munculnya merek Anda di hasil pencarian atau di situs web yang relevan dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran merek. Paparan yang konsisten membantu membangun familiaritas dan kepercayaan dengan calon pelanggan, membuat mereka lebih mungkin memilih merek Anda ketika mereka siap untuk melakukan pembelian. Misalnya, jika iklan Anda untuk produk perawatan kulit organik baru muncul berulang kali kepada pengguna yang meneliti solusi kecantikan ramah lingkungan, merek Anda menjadi pilihan yang dikenali dan dipercaya.

Jika nantinya iklan Anda sudah tayang, Anda bisa melakukan analisis terkait promosi yang sudah dilakukan. Tentunya masih banyak teknik lain yang perlu dipelajari untuk menunjang kemampuan Anda sebagai Digital Marketer yang sukses. Jika Anda tertarik untuk mengejar karier sebagai Digital Marketer, segara ikuti pelatihan dan sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti AMD Academy. Melalui pelatihan ini, Anda akan diberikan pelatihan langsung dari ahlinya yang sudah berpengalaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web AMD Academy, penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan sertifikasi yang diakreditasi oleh BNSP. Anda juga dapat mendaftar melalui WhatsApp di sini atau mengunjungi Instagram resmi kami di @amd.academy untuk informasi terbaru.

Penulis: Jesy Aprilia L Gaol (DTS Batch 6)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *