Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Membuat Business Plan Agar Lebih Oke

Memulai suatu bisnis menjadikan seseorang membutuhkan sifat keseriusan dan bijaksana dalam menentukan langkah bisnis. Salah satu bentuk keseriusan yang perlu ditunjukkan oleh para pebisnis adalah membuat business plan. Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana membuat business plan yang baik dan benar.

Business plan adalah suatu dokumen yang harus disiapkan oleh setiap pengusaha sebelum memulai bisnis. Secara umum, isi dokumen mencakup tujuan, strategi, serta berbagai faktor eksternal dan internal yang harus diperhitungkan dalam pengelolaan perusahaan di masa mendatang. Lantas bagaimana cara membuat business plan yang baik dan benar? Yuk simak artikelnya!

Apa itu Business Plan?

Menurut Hisrich dan Peters (1995), business plan adalah suatu dokumen tercetak yang dibuat oleh seorang wirausahawan dengan menggambarkan atau mempertimbangkan faktor eksternal dan internal ketika memulai bisnis baru. Secara umum, elemen-elemen yang dituangkan dalam dokumen rencana bisnis merupakan tujuan dan strategi utama dari sebuah bisnis.

Tujuan Business Plan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap bisnis membutuhkan tahapan kedewasaan agar dapat maju, bertahan, dan berkembang. Langkah-langkah ini harus dijelaskan dalam dokumen khusus yang disebut rencana bisnis.

Mengapa harus ditulis? Karena business plan ada bukan hanya untuk Anda. Sebagai seorang pengusaha, terkadang Anda harus menjelaskan hal itu kepada karyawan, mitra bisnis, pemerintah, dan mungkin juga bank. Ini bertujuan untuk menjelaskan kepada pemangku kepentingan gambaran yang jelas tentang tujuan yang ingin Anda capai dan bagaimana mencapainya.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui tujuan adanya business plan maka selanjutnya perlu kita ketahui tentang cara membuat business plan tersebut. Berikut 5 langkah mudah dalam membuat business plan:

1. Riset Bisnis

Membuat Business Plan Agar Lebih Oke

Cara pertama untuk membuat rencana bisnis adalah dengan melakukan riset. Anda dapat melakukan penelitian ini sendiri atau menggunakan layanan orang lain. Riset yang Anda lakukan harus relevan dengan bisnis Anda, dapat memberikan hasil untuk dimasukkan ke dalam rencana bisnis Anda, dan harus mampu memecahkan sebagian besar masalah yang mungkin Anda hadapi dalam operasi bisnis Anda.

2. Tentukan visi, misi dan tujuan

Membuat Business Plan Agar Lebih Oke

Visi, misi dan tujuan merupakan hal yang penting dan harus ada dalam sebuah organisasi. Ketiga poin ini kemudian akan menjadi pedoman bagi seluruh pelaku di perusahaan saat bekerja. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa Anda membuat visi, misi, dan tujuan yang jelas.

3. Buat profil bisnis

Cara membuat business plan selanjutnya adalah dengan membuat profil bisnis atau company profile. Company profile adalah ringkasan yang memperkenalkan bisnis Anda ke berbagai kalangan. Misalnya, Anda dapat memasukkan sejarah perusahaan, produk yang ditawarkan, target pasar, dan kepemilikan sumber daya perusahaan.

4. Catat semua transaksi keuangan

Pada titik tertentu, Anda akan memerlukan rencana bisnis untuk membuat investasi tersedia bagi investor atau pihak lain. Oleh karena itu, dengan mencatat semua transaksi keuangan, investor dapat memahami arus kas perusahaan Anda dan lebih percaya diri untuk berinvestasi.

5. Kembangkan strategi pemasaran

Pada akhirnya, cara membuat company profile cukup dengan menyusun strategi pemasaran dan rencana eksekusi, yang meliputi konsep strategi, saluran promosi, hingga anggaran yang dibutuhkan.

Elemen Penting Business Plan

Saat mengembangkan rencana bisnis, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting.  Elemen-elemen ini bisa merupakan internal maupun eksternal. Lantas apa saja elemen yang perlu diperhatikan? Berikut informasinya:

1. Ringkasan

Ringkasan eksekutif adalah penjelasan seperti nama bisnis dan deskripsi makro bisnis yang ingin Anda kelola. Misalnya, bisnis apa yang akan Anda jalankan dan visi dan misi apa yang ingin Anda capai.

2. Pengntar tentang perusahaan

Dalam pendahuluan, Anda perlu menjelaskan latar belakang bisnis, termasuk siapa yang akan terlibat, struktur bisnis, pemegang saham, dan banyak lagi. Anda juga harus menjelaskan visi, misi, tujuan jangka pendek, dan tujuan jangka panjang perusahaan.

3. Analisis Produk

Jika Anda ingin menjual suatu barang, Anda perlu menganalisis apakah barang tersebut memenuhi kebutuhan banyak orang, bagaimana diproduksi, hingga bagaimana produk tersebut dapat dilakukan upgrade. Jika Anda ingin menjual suatu jasa, Anda perlu membuat sistem cara kerja jasa tersebut, mulai dari bagaimana jasa itu dipesan hingga bagaimana jasa itu akan disampaikan kepada pelanggan.

4. Analisis Pemasaran

Anda harus menjelaskan target pasar dan menganalisis target pasar. Selanjutnya, Anda juga menjelaskan tentang pesaing di bidang kegiatan yang sama. Selanjutnya business plan tersebut juga perlu menjelaskan bagaimana tujuan dan strategi pemasaran akan direalisasikan oleh bisnis.

5. Analisis SDM

Setiap bisnis membutuhkan karyawan untuk beroperasi. Ada departemen berbeda yang dibutuhkan dalam bisnis, dan masing-masing membutuhkan orang yang berbeda. Oleh sebab itu, diperlukan suatu analisis SDM agar dapat mengerti tentang penempatan right man on right place.

6. Analisis keuangan

Menjalankan bisnis membutuhkan modal, baik itu uang, infrastruktur, dan lain sebagainya. Diperlukan suatu analisis keuangan untuk dapat mengukur kebutuhan modal, memperkirakan pendapatan, laba atas investasi dan juga menghitung leverage dalam bisnis.

7. Rencana implementasi

Langkah akhir business plan yaitu harus menjelaskan bagaimana Anda mencapai atau mengimplementasikan rencana yang telah ada. Hal tersebut mulai dari produksi, distribusi, hingga cara mendapatkan keuntungan.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara membuat business plan yang baik dan benar. Jika Anda masih bingung tentang cara membuat business plan, Anda dapat mengikuti belajar atau kursus pelatihan di AMD ACADEMY.

AMD ACADEMY merupakan salah satu tempat sertifikasi digital marketing, lembaga pelatihan IT, dan lembaga sertifikasi BNSP. Silahkan akses informasi melalui Instagram @amd.academy dan @arkatamamulti, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *