Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Data Analyst atau Data Scientist? Temukan Perbedaannya bersama AMD Academy!

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – Dalam era digital seperti sekarang, data menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan. Data dapat memberikan insight berharga yang mampu mengarahkan strategi bisnis, menentukan tren, hingga memprediksi perilaku pelanggan. Di tengah kebangkitan profesi berbasis data, dua peran sering menjadi sorotan utama yaitu Data Analyst dan Data Scientist. Meski terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami sebelum menentukan karier. Mari kita telusuri lebih jauh perbedaan keduanya dan temukan jalur yang tepat untuk Anda!

Mengapa Profesi Berbasis Data Begitu Penting?

Setiap hari, manusia menghasilkan data dalam jumlah yang luar biasa besar, baik melalui aktivitas di media sosial, belanja online, hingga penggunaan aplikasi sehari-hari. Perusahaan di berbagai industri berlomba-lomba untuk memanfaatkan data ini agar bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas dan akurat. Namun, tanpa analisis yang tepat, data hanyalah sekumpulan angka tanpa arti.

Di sinilah peran Data Analyst dan Data Scientist menjadi vital. Keduanya bertugas untuk mengolah data mentah menjadi informasi yang bernilai, tetapi pendekatan dan hasil akhirnya sangat berbeda.

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

1. Definisi dan Fokus Pekerjaan

Data Analyst:

Data Analyst adalah profesional yang bertugas menganalisis data historis untuk memberikan wawasan yang dapat membantu pengambilan keputusan strategis dan operasional. Fokus utama Data Analyst adalah mengolah data menjadi informasi yang mudah dipahami oleh berbagai pihak dalam organisasi, seperti manajer atau tim operasional. Mereka mengidentifikasi pola dan tren, membuat laporan, dan memberikan rekomendasi berdasarkan data yang telah diolah. Sebagai contoh, seorang Data Analyst di perusahaan ritel akan mempelajari data penjualan untuk mengetahui produk mana yang paling laku di musim tertentu.

Data Scientist:

Di sisi lain, Data Scientist adalah profesional yang mengintegrasikan ilmu komputer, statistik, dan matematika untuk mengolah data yang kompleks dan besar (big data). Mereka bekerja pada tingkat yang lebih mendalam dengan membangun model prediktif untuk memecahkan masalah bisnis yang lebih rumit. Misalnya, Data Scientist di industri perbankan dapat membuat model machine learning untuk mendeteksi potensi penipuan kartu kredit. Fokus mereka bukan hanya pada analisis historis, tetapi juga pada prediksi dan pengembangan solusi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

2. Skill Utama yang Dibutuhkan

Data Analyst:

Seorang Data Analyst memerlukan kemampuan yang kuat dalam menganalisis data menggunakan metode statistik dasar dan menyajikannya dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami. Beberapa keterampilan utama yang dibutuhkan meliputi:

  • Statistik dan matematika, kemampuan ini diperlukan untuk memahami data dan menginterpretasikan hasil analisis.
  • Visualisasi data dengan menggunakan alat seperti Tableau, Power BI, atau Excel untuk membuat grafik dan dashboard yang informatif.
  • Pemahaman bisnis untuk menghubungkan analisis data dengan tujuan bisnis untuk memberikan rekomendasi yang relevan.

Data Scientist:

Sebaliknya, seorang Data Scientist memerlukan keterampilan teknis yang lebih luas dan mendalam. Beberapa skill yang wajib dikuasai meliputi:

  • Machine learning dengan kemampuan untuk membuat model prediktif menggunakan algoritma seperti regresi, pohon keputusan, atau jaringan saraf tiruan.
  • Pemrograman dengan penguasaan bahasa seperti Python, R, dan SQL untuk analisis data tingkat lanjut.
  • Big data engineering, pengetahuan tentang alat seperti Hadoop, Spark, atau Kafka untuk mengelola data dalam skala besar.
  • Matematika lanjutan sebagai pemahaman mendalam tentang kalkulus, aljabar linear, dan probabilitas yang digunakan dalam pengembangan model AI.

3. Tools dan Teknologi yang Digunakan

Data Analyst:

Data Analyst menggunakan alat yang dirancang untuk menganalisis, menyajikan, dan memvisualisasikan data. Beberapa alat populer meliputi:

  • Microsoft Excel, digunakan sebagai analisis data sederhana dan pembuatan laporan.
  • SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengakses dan mengolah data dari database.
  • Tableau atau Power BI dalam membuat visualisasi data interaktif dan dashboard.

Data Scientist:

Data Scientist menggunakan alat dan teknologi canggih untuk memproses dan menganalisis data besar. Beberapa alat yang sering digunakan adalah:

  • Python, sebagai bahasa pemrograman serbaguna untuk analisis data dan pengembangan machine learning.
  • R, untuk analisis statistik yang mendalam.
  • TensorFlow dan PyTorch, sebuah framework untuk membangun dan melatih model machine learning.
  • Hadoop dan Spark, sebagai platform big data untuk pengolahan data dalam skala besar.

4. Ruang Lingkup Pekerjaan

Data Analyst:

Ruang lingkup pekerjaan Data Analyst biasanya berada di level operasional. Mereka membantu manajemen memahami tren jangka pendek dan memberikan wawasan yang relevan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Sebagai contoh, Data Analyst di sebuah perusahaan logistik mungkin mempelajari pola pengiriman untuk mengurangi biaya operasional.

Data Scientist:

Data Scientist memiliki ruang lingkup pekerjaan yang lebih luas dan strategis. Mereka terlibat dalam pengembangan solusi berbasis data yang dapat digunakan untuk jangka panjang, seperti model prediktif atau sistem rekomendasi otomatis. Sebagai contoh, Data Scientist di perusahaan teknologi dapat mengembangkan algoritma personalisasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform mereka.

5. Peluang Karier dan Tantangan

Peluang Karier:

Baik Data Analyst maupun Data Scientist memiliki peluang karier yang luas di berbagai industri, seperti perbankan, e-commerce, teknologi, hingga kesehatan. Dalam dunia yang semakin mengandalkan data, permintaan akan kedua profesi ini terus meningkat.

Tantangan:

Tantangan utama bagi Data Analyst adalah menyajikan data yang kompleks dalam format yang mudah dipahami oleh berbagai pihak. Sedangkan Data Scientist menghadapi tantangan dalam mengolah data yang sangat besar dan bervariasi, serta membangun model yang akurat dan efisien.

Baca juga: Pelatihan dan Sertifikasi BNSP: Temukan Sertifikasi Data Scientist Tepat di AMD Academy 

Bagaimana Memilih Jalur yang Tepat untuk Anda?

Ketika harus memilih antara menjadi seorang Data Analyst atau Data Scientist, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kedua jalur karier ini menawarkan peluang besar, tetapi masing-masing memiliki tuntutan, keahlian, dan ruang lingkup pekerjaan yang berbeda. Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda mengambil keputusan:

1. Evaluasi Minat dan Preferensi Anda

Pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab adalah: Apa yang benar-benar Anda sukai?

  • Jika Anda menikmati bekerja dengan laporan, menganalisis data sederhana, dan membantu perusahaan membuat keputusan sehari-hari berdasarkan data historis, Data Analyst mungkin lebih cocok. Pekerjaan ini melibatkan pengolahan data untuk menemukan pola dan tren yang relevan, serta menyajikan hasil analisis dalam bentuk visual yang menarik seperti grafik dan dashboard.
  • Sebaliknya, jika Anda memiliki minat dalam pengembangan algoritma, membangun model prediktif, dan mengeksplorasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) atau machine learning, maka Data Scientist adalah jalur yang lebih sesuai.

2. Pahami Tingkat Kompleksitas Pekerjaan

Profesi Data Analyst cenderung memiliki fokus pada analisis data yang sudah tersedia, menggunakan alat-alat seperti Excel atau Tableau. Sebaliknya, Data Scientist sering kali menghadapi tantangan yang lebih kompleks, seperti mengolah big data dan mengembangkan solusi berbasis AI. Oleh karena itu, pikirkan apakah Anda siap menghadapi tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

3. Tentukan Waktu yang Anda Miliki untuk Belajar

Menjadi seorang Data Analyst membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat untuk mempelajari keterampilan dasar seperti visualisasi data, statistik, dan analisis. Anda bisa memulai dengan pelatihan intensif selama beberapa bulan untuk mendapatkan pemahaman yang cukup.

Namun, untuk menjadi seorang Data Scientist, diperlukan waktu yang lebih lama dan dedikasi yang lebih besar. Anda harus mempelajari pemrograman, konsep machine learning, hingga pengolahan big data. Pembelajaran ini membutuhkan komitmen yang signifikan, terutama jika Anda berasal dari latar belakang non-teknis.

4. Pertimbangkan Kebutuhan Industri

Permintaan akan Data Analyst dan Data Scientist sangat besar di hampir semua sektor, tetapi kebutuhan spesifik dapat bervariasi:

  • Data Analyst sangat diminati di sektor seperti perbankan, pemasaran, dan retail, di mana perusahaan membutuhkan analisis data operasional untuk meningkatkan efisiensi.
  • Data Scientist banyak dicari di industri teknologi, kesehatan, dan e-commerce yang membutuhkan solusi berbasis prediksi dan algoritma kompleks untuk mendorong inovasi.

5. Lakukan Pendekatan Bertahap

Jika Anda masih ragu, tidak perlu terburu-buru memilih jalur karier. Anda dapat memulai dengan mempelajari keterampilan dasar analisis data terlebih dahulu, seperti statistik dan visualisasi data. Setelah itu, secara bertahap Anda bisa mendalami teknik yang lebih kompleks, seperti machine learning dan pemrograman. Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk mengenal kedua profesi sebelum membuat keputusan akhir.

6. Perhatikan Potensi Gaji dan Perkembangan Karier

Kedua jalur ini menawarkan prospek karier yang menjanjikan. Namun, Data Scientist umumnya memiliki potensi gaji yang lebih tinggi karena pekerjaan mereka membutuhkan keahlian yang lebih kompleks dan mendalam. Jika Anda tertarik pada jalur yang menawarkan penghasilan besar dan tantangan yang menarik, Data Scientist adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.

7. Ikuti Pelatihan yang Tepat

Salah satu langkah terbaik untuk menentukan jalur karier adalah dengan mengikuti pelatihan atau kursus yang sesuai. Program seperti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science dapat membantu Anda memahami dasar-dasar analisis data dan memberikan wawasan tentang tugas seorang Data Scientist. Di sisi lain, pelatihan Data Analyst dapat memberi Anda keterampilan praktis untuk mulai berkarier dalam waktu singkat.

Mulai dari Dasar dan Jelajahi Pilihan

Jika Anda baru memulai perjalanan dalam dunia data, mulailah dengan pelatihan yang memperkenalkan Anda pada analisis data. Pelajari bagaimana menganalisis data menggunakan alat seperti Excel, Tableau, atau SQL. Setelah itu, jika Anda merasa tertarik pada teknik yang lebih kompleks, Anda bisa melanjutkan ke pembelajaran machine learning, big data, atau artificial intelligence.

Memilih antara Data Analyst dan Data Scientist bukan hanya tentang minat, tetapi juga tentang kesiapan untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan waktu untuk belajar. Pastikan Anda memahami kebutuhan industri, potensi karier, dan preferensi pribadi sebelum membuat keputusan. Dan yang terpenting, jangan ragu untuk mulai belajar. Setiap langkah kecil yang Anda ambil akan membawa Anda lebih dekat ke jalur karier yang tepat!

Tingkatkan Karier Anda dengan AMD Academy

Bergabung dalam program Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science di AMD Academy Indonesia memberikan Anda akses ke fasilitas terbaik yang dirancang untuk membantu Anda mencapai kompetensi di bidang data science. Program ini menghadirkan kombinasi antara teori dan praktik untuk memastikan setiap peserta siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Berikut adalah fasilitas yang akan Anda nikmati:

1. Pengajaran oleh Para Ahli Industri Digital Berpengalaman

Dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science, Anda akan dibimbing langsung oleh para ahli industri yang telah berpengalaman di dunia data science. Mereka membawa wawasan mendalam, teknik terbaru, dan praktik terbaik yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Studi kasus nyata yang diberikan memungkinkan peserta untuk memahami bagaimana ilmu data diaplikasikan di berbagai sektor industri.

2. Sertifikat Pelatihan 32 JP dari AMD Academy Indonesia

Setelah mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science, Anda akan menerima sertifikat pelatihan 32 JP yang dikeluarkan oleh AMD Academy Indonesia. Sertifikat ini menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan pelatihan intensif dan siap untuk menerapkan keterampilan yang telah dipelajari di dunia profesional.

3. Sertifikasi Resmi dari BNSP (Jika Dinyatakan Kompeten)

Salah satu keunggulan dari Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science adalah adanya sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi bukti konkret bahwa Anda memiliki kompetensi yang diakui secara nasional. Dengan sertifikasi BNSP, peluang karier Anda di bidang data science akan semakin terbuka lebar.

4. Pendampingan Fasilitator yang Profesional

Selama Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science, peserta akan mendapatkan pendampingan dari fasilitator profesional. Tim fasilitator ini selalu siap membantu peserta untuk memahami materi yang disampaikan dengan lebih mendalam. Dengan dukungan mereka, Anda akan lebih percaya diri dalam menyelesaikan setiap tugas dan evaluasi selama pelatihan.

5. E-Modul dan Akses Materi Seumur Hidup

Sebagai peserta Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science, Anda akan mendapatkan akses ke e-modul dan materi pelatihan yang dapat diakses seumur hidup. Materi ini mencakup berbagai topik penting seperti pengolahan data, teknik machine learning, visualisasi data, dan lainnya. Akses ini memungkinkan Anda untuk terus belajar dan mengasah keterampilan meskipun pelatihan telah selesai.

Keunggulan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science AMD Academy

Program ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan profesional di era digital. Dengan mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science, Anda tidak hanya mempelajari dasar-dasar ilmu data tetapi juga mendalami penggunaan teknologi mutakhir untuk analisis data dan pengambilan keputusan berbasis data.

Fasilitas unggulan yang ditawarkan dalam Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science menjadikannya pilihan terbaik bagi Anda yang ingin membangun karier di bidang data science. Mulai dari pengajaran oleh para ahli, sertifikasi resmi, hingga akses materi seumur hidup, program ini memberikan nilai tambah yang signifikan untuk perkembangan profesional Anda.

Segera daftarkan diri Anda di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science AMD Academy Indonesia dan raih sertifikasi profesional yang diakui secara nasional! Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari generasi profesional data yang kompeten dan siap bersaing di era digital.

Selain mendapatkan pengetahuan teknis, Anda juga akan dibimbing untuk memahami kebutuhan industri, sehingga lebih siap menghadapi tantangan karier. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Bergabunglah bersama AMD Academy dan raih sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional. Klik tautan berikut untuk informasi lebih lanjut tentang Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Data Science!

Hubungi admin kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *