Pensiun merupakan sebuah proses yang sangat wajar untuk dilalui oleh karyawan. Tentunya semua karyawan berharap mengalami masa pensiun yang menyenangkan. Namun hal ini berbanding terbalik dengan hasil penelitian HSBC yang menyatakan banyak pekerja Indonesia belum siap menghadapi masa pensiun, dan hanya 30% dari 1.050 responden yang telah menyiapkan masa pensiun. Sedangkan 76% lainnya mengharapkan uluran tangan anak dan orang lain untuk mendukung masa lansia mereka. Ironisnya, dari 76% tersebut hanya 24% yang yang menerima dukungan finansial dari anaknya. Sudah pasti ini akan menjadi problem dengan efek domino apabila tidak segera diatasi. Apalagi berdasarkan demografis, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menua. Diperkirakan lansia lebih dari 85 tahun bertambah 80 juta orang atau sebesar 25% pada tahun 2050. Melihat kebutuhan realistis di hari tua, sudah sepatutnya perusahaan dan karyawan menyiapkan masa pensiun dengan baik dan terencana. Pelatihan persiapan masa pensiun merupakan salah satu cara untuk terciptanya kesejahteraan hari tua. Dengan pelatihan tersebut karyawan akan lebih siap untuk menghadapi masa pensiunnya dengan hal-hal yang positif. Berikut ini adalah rekomendasi pelatihan persiapan masa pensiun yang patut untuk Anda coba:
- Pelatihan ESQ
Menghadapi masa pensiun, sudah tentu karyawan merasa cemas karena akan terjadi perubahan drastis dalam hidupnya. Pelatihan ESQ merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi kecemasan tersebut. Dengan pelatihan ESQ karyawan akan dibekali dengan cara mengembangkan diri melalui sisi emosional (EQ) dan spiritual (SQ) yang mampu menuntun pada kesejahteraan hidup. Pelatihan ini mencetak pensiunan yang tangguh dan mampu mengatasi tantangan zaman.
- Pelatihan Kewirausahaan
Setelah tidak lagi bekerja tentu saja pensiunan tetap dapat produktif dengan melakukan pekerjaan lain. Berdasarkan penelitian, 54% pensiunan memilih untuk memulai usaha setelah selesai masa kerja. Pelatihan kewirausahaan digunakan untuk mencetak pensionpreneur untuk membuka usaha sehingga dapat menambah penghasilan. Berdasarkan penelitian psikologi, pensiunan lebih rentan stress, sehingga perlu adanya aktivitas yang produktif untuk pensiunan agar dapat mengolah pikiran menghindari stress.
Baca Juga: Strategi Jitu Menaikkan Omset dengan Digital Marketing
- Pelatihan Keuangan dan Investasi
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk berwirausaha. Banyak juga pensiunan yang lebih memilih untuk memanfaatkan uang pensiun alih-alih menjalankan bisnis. Pelatihan ini membahas tentang cara mengelola keuangan pada masa pensiun. Karyawan diajarkan cara membuat perencanaan keuangan yang sehat dan mandiri, sehingga bisa menikmati pensiun dengan sejahtera.
- Pelatihan Pertanian dan Peternakan
Indonesia sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, pertanian dan peternakan menjadi salah satu pilihan para pensiunan. Memasuki masa pensiun, karyawan biasa mengalokasikan dana pensiunnya untuk membeli lahan pinggir kota untuk bertani dan beternak. Kegiatan ini selain menjadi tambahan penghasilan, dengan bertani dan beternak juga dapat menjadi sarana rekreasi dan melepas stress.
Baca juga: Ingin Sukses? Ikuti 4 Strategi Digital Marketing Ini
Masa pensiun dianggap sebagai fase tersulit seorang karyawan dalam berkarir. Secara langsung pensiun akan mengubah segala aspek kehidupan karyawan, mulai dari finansial, emosional, produktivitas, dan kehidupan sosial. Berdasarkan penelitian tidak sedikit pensiunan yang mengalami masa lebih sulit dibandingkan saat bekerja, sehingga diperlukan perencanaan yang matang. Sebagai salah satu ikhtiar, pelatihan persiapan masa pensiun dapat dijadikan pilihan untuk menyambut masa pensiun produktif, positif, dan sejahtera.
[…] Baca Juga: Pelatihan Persiapan Masa Pensiun Jadikan Lansia Sejahtera […]