Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Perbedaan Blog dan Website, Anda Wajib Tahu!

Blog dan website merupakan situs yang seringkali diakses pengguna melalui peramban atau browser. Situs ini memuat berbagai informasi dan konten yang Anda butuhkan. Tampilan blog dan website sendiri sekilas memang hampir sama namun sebenarnya kedua situs ini memiliki beberapa perbedaan.

Istilah blog memang seringkali disamakan dengan website. Hampir sebagian besar orang menganggap bahwa blog dan website adalah hal yang sama, sehingga penyebutannya pun selalu dianggap sama. Namun apabila diteliti lebih detail, sebenarnya antara blog dan website memiliki beberapa perbedaan. Nah, pada artikel di bawah akan dijelaskan secara detail mulai dari pengertian hingga perbedaan blog dan website. Penasaran? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Apa Itu Blog?

Blog adalah situs online yang memuat konten berupa artikel, video, maupun foto. Blog biasanya fokus pada satu bidang tertentu, seperti lifestyle, finance, teknologi, dan sebagainya. Biasanya, konten pada blog di-update secara berkala. Salah satu perbedaan blog dan website adalah pada tujuannya. Tujuan blog lebih spesifik, diantaranya:

  • Menjangkau target audiens yang relevan
  • Menjaring traffic
  • Mendapatkan leads yang berkualitas

Salah satu contoh blog seperti Arkatama Blog:

Perbedaan Blog & Website

Dari sini, mungkin Anda sudah sedikit lebih paham mengenai perbedaan blog dan website. Tapi agar semakin jelas, mari kita lihat pengertian dari website!

Apa Itu Website?

Website adalah kumpulan halaman web yang berada dalam satu domain tertentu dan dapat diakses melalui internet. Contohnya: Google.com, Facebook.com, amdacademy.id, Arkatama.id, dll. Biasanya, website berisi informasi umum yang paling sering dilihat orang, seperti beranda, profil, halaman produk, kontak, dll.

  • Website pribadi: untuk branding personal dan keperluan usaha 
  • Website toko online/e-commerce: untuk kepentingan bisnis organisasi/perusahaan
  • Website company profile: untuk menampilkan profil perusahaan
  • Website forum/komunitas: sebagai ruang interaksi atau diskusi antar anggota forum
  • Website gallery: untuk menampilkan konten visual seperti desain, foto, atau lukisan
  • Website berita: untuk menyebarkan berita terkini

Jika sampai tahap ini Anda masih bingung, tenang saja. Kami akan membahas lebih jauh mengenai perbedaan blog dan website.

Perbedaan Blog dan Website

Terdapat 8 perbedaan blog dan website yang perlu Anda ketahui berdasarkan beberapa faktor pembeda berikut ini:

1. Tujuan Pengelola Platform

Pertama, tujuan dibuatnya blog dan website itu berbeda. Pada poin dibawah dijelaskan masing-masing perbedaannya:

Tujuan orang membuat blog:

Secara garis besar, orang membuat blog dengan tujuan:

  1. Menjangkau target audiens yang relevan. Misalnya, berada pada demografi tertentu, sesuai niche atau topik blog, dll
  2. Menjaring traffic dengan menerapkan SEO
  3. Mendapatkan leads yang berkualitas dan memiliki prospek

Contoh-contoh penggunaan blog misalnya:

  • Penggunaan pribadi: untuk menuangkan opini personal tentang suatu topik
  • Bisnis: memberikan info mendetail tentang produk/layanan berupa tutorial, user story, dll
  • Berita/informasi: untuk membagikan informasi terbaru tentang perusahaan dan produk
  • SEO: mendongkrak ranking situs agar menjadi TOP 1 di Google
  • Interaksi: untuk menjalin koneksi dengan visitor/pembaca blog
  • Konversi: mengajak pembaca blog untuk bertransaksi melalui konten 

Tujuan orang membuat website:

Berbeda dengan blog, fungsi website bukan untuk berkomunikasi dengan audiens melainkan untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. Beberapa caranya yaitu dengan:

  1. Memperluas brand awareness dengan menjaring traffic organik
  2. Melakukan strategi pemasaran digital marketing untuk meningkatkan keberhasilan strategi bisnis
  3. Menyediakan informasi lengkap seputar bisnis mulai dari halaman profil perusahaan, katalog produk, dll.

Contoh penerapan website diantaranya:

  • Branding: untuk memperkuat identitas individu/perusahaan
  • Bisnis: menampilkan profil perusahaan, katalog produk, kontak, dan informasi pendukung lainnya
  • Berita/informasi: membagikan informasi terbaru tentang perusahaan dan produk/layanan yang ditawarkan
  • Promosi: menjangkau target pasar secara digital
  • Konversi: mengajak target audiens untuk bertransaksi

Jadi, dapat Anda simpulkan bahwa arah komunikasi website itu searah sedangkan blog dua arah. Website cocok untuk mengejar branding dan transaksi, berbeda dengan blog yang mampu menjangkau audiens secara lebih komunikatif. Artinya, meski berbeda, keduanya bisa saling bekerjasama untuk meningkatkan penjualan dalam suatu perusahaan.

2. Isi Konten

Perbedaan blog dan website selanjutnya adalah topik dan tujuan konten. Blog biasanya berisi konten yang relevan untuk pembacanya. Bentuknya pun bisa bermacam-macam tergantung niche dan siapa pemiliknya, misalnya artikel, video, hingga podcast dengan tema tertentu.

Seringkali isi konten blog adalah pengalaman, opini, dan aktivitas pribadi si blogger atau pemilik blog. Sedangkan blog perusahaan, kontennya pasti membahas hal-hal yang berhubungan dengan produk/layanan perusahaan untuk mendukung bisnisnya. Oleh sebab itu, konten-konten blog membutuhkan teknik SEO sehingga kontennya lebih mudah ditemukan lewat mesin pencari.

Berbeda dengan konten website, umumnya berisi informasi spesifik tentang produk atau layanan perusahaan misalnya sejarah, alamat, produk, hingga kontak perusahaan. Mengapa demikian? Sebab kata kunci utama konten website adalah nama serta produk atau layanan perusahaan, dan optimasi SEO mempunyai trik tersendiri untuk itu.

Misalnya ketika orang mencari informasi tentang pelatihan digital marketing maka nama AMD Academy akan muncul di halaman pertama pencarian. Sehingga, potensi kliknya pun akan lebih tinggi. Itu artinya, jika Anda ingin bisnis Anda mudah ditemukan calon pelanggan maka optimasilah kata kunci yang relevan dengan penawaran produk atau layanan Anda.

3. Arah Komunikasi

Arah komunikasi juga menjadi salah satu perbedaan blog dan website. Blog cenderung lebih interaktif dan bersifat dua arah, sedangkan website bersifat satu arah. Jika di blog, pembaca Anda dapat meninggalkan komentar di setiap konten dan Anda juga bisa membalasnya, begitu juga orang lain. Artinya, ruang diskusi dan interaksi di blog memang lebih luas.

Namun, berbeda dengan website. Alih-alih menyediakan kolom komentar, sebagian besar lebih memilih menyediakan live chat, form kontak, atau langsung mengarahkan pengunjung ke sosial media atau nomor tertentu. Bukan tanpa alasan, website memang difokuskan pada transaksi. Jadi ketika ada prospek, si pengelola website berharap dapat berkomunikasi secara langsung dengan yang bersangkutan.

4. Gaya Bahasa

Salah satu perbedaan blog dan website yang lazim Anda temui yaitu gaya bahasa. Blog seringkali menggunakan bahasa yang santai karena tujuannya memang untuk berkomunikasi dengan target audiens dan personanya pun jelas. Sehingga isi kontennya mudah dinikmati dan dipahami.

Berbeda dengan website yang cenderung lebih profesional dan formal. Alasannya, target audiens website lebih umum sehingga bahasanya pun dibuat lebih formal dan to the point agar pesannya langsung sampai kepada calon pelanggan.

5. Intensitas Rilis dan Update Konten

Intensitas update konten pada blog dan website jelas berbeda. Karena blog fokus kepada konten, sehingga intensitas update-nya pun lebih sering. Bahkan bisa setiap hari dan pada selang waktu tertentu, blogger akan memperbarui kontennya supaya infonya tetap update.

Sedangkan website bersifat lebih statis daripada blog, sehingga cenderung jarang merilis dan meng-update konten. Konten website di-update hanya saat dibutuhkan saja, semisal ada perubahan informasi produk/layanan, rilis fitur baru, dsb.

6. Tujuan Berlangganan

Masih berhubungan dengan konten, perbedaan blog dan website berikutnya adalah tujuan berlangganan. Dikarenakan blog cukup sering merilis konten baru, para blogger seringkali memasang fitur berlangganan alias RSS Feed. Fitur ini memungkinkan para subscriber blogger menerima notifikasi setiap ada update konten baru.

Sebenarnya di website pun Anda bisa menemukan tombol subscribe namun fungsinya berbeda dengan blog. Biasanya fungsinya agar pengunjung mendapat newsletter seputar produk/layanan entah itu informasi promo, katalog produk terbaru, update fitur, dll.

7. Pembagian Kategori

Perbedaan blog dan website yang cukup mencolok yaitu pada pembagian kategorinya. Pembagian kategori blog lebih mengarah ke topik konten, sedangkan website fokus ke produk/layanan. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat memperhatikan contoh berikut:

Ketika Anda berkunjung ke blog, seringkali si blogger atau pemilik blog membuat pembagian berdasarkan topiknya. Misalnya, Gita Savitri membagi kategori blognya menjadi: Daily Life, Travel, Thoughts, dll. 

Sama halnya dengan blog perusahaan, pembagian kategorinya juga tetap berdasarkan topik. Seperti Blog AMD Academy yang menyajikan kategori Tutorial, Digital Marketing, Training, UI/UX, dsb. 

Tentunya, hal itu berbeda dengan website yang membagi konten berdasarkan produk atau layanan perusahaan tersebut. Misalnya, di website AMD Academy Anda akan menemukan kategori-kategori seperti Bootcamp, Online Course, BNSP Certification, serta Corporate Training yang mana itu sesuai dengan produk/layanan yang ditawarkan.

8. Pengelola

Perbedaan blog dan website yang terakhir adalah pengelola. Biasanya, blog dikelola oleh seorang atau beberapa penulis yang dijuluki blogger, contohnya: Trinity Traveler, Diana Rikasari, hingga Sugeng.id.

Sedangkan website, umumnya dipegang atau dikelola oleh seorang profesional pada suatu perusahaan. Biasanya dalam perusahaan tersebut mempunyai tim khusus seperti developer, copywriter, web designer, dan sebagainya. Meski begitu, tak sedikit  juga website yang dimiliki oleh perorangan misalnya, web portfolio.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai blog dan website. Mulai dari pengertian blog dan website hingga masing-masing perbedaannya berdasarkan beberapa faktor pembeda. Bagi Anda yang ingin menambah pengetahuan tentang digital marketing, Anda dapat mengunjungi Instagram kami di @amd.academy untuk info-info lain seputar digital marketing.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *