Strategi Digital Marketing Buat Pengusaha Banjir Ribuan Orderan

Strategi Digital Marketing – Pada era saat ini, jumlah pebisnis di Indonesia mencapai 8 juta jiwa. Hal ini sering menjadi penyebab para penjual melakukan perang harga. Mulai saat ini, berhentilah untuk melakukan perang harga, karena Anda dapat memanfaatkan digital marketing. Strategi pemasaran yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kesuksesan bisnis. Salah satu contohnya adalah ketika seorang pengusaha menerapkan strategi pemasaran digital yang tepat untuk bisnisnya, yang menyebabkan banjir ribuan pesanan masuk dalam waktu singkat. Tidak hanya berhasil memperluas jangkauan pasar mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mendapatkan penghasilan yang menggiurkan. Jadi, jika Anda ingin mencapai hasil yang sama, Anda perlu mengetahui strategi digital marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Penasaran bagaimana strategi digital marketing yang baik? Simak artikel berikut :

Mengenal Digital Marketing

Digital marketing adalah serangkaian kegiatan pemasaran yang dilakukan secara online untuk memperkenalkan bisnis, produk, atau layanan melalui internet dan teknologi digital lainnya kepada calon pelanggan. Digital marketing melibatkan penggunaan mesin pencari, media sosial, email, dan platform digital lainnya untuk mencapai tujuan pemasaran.

Sejarah digital marketing dimulai pada tahun 1990-an ketika internet diperkenalkan dan mulai populer. Pada waktu itu, digital marketing hanya melibatkan e-mail dan website. Namun, kemudian muncullah mesin pencari seperti Google dan Yahoo!  dan memungkinkan para pemasar untuk menargetkan konsumen dengan lebih baik melalui iklan PPC. Selama tahun 2000-an, optimisasi mesin pencari (SEO) menjadi penting dalam digital marketing. Media sosial juga mulai berkembang dan memberikan cara baru bagi pemasar untuk menjangkau konsumen melalui iklan berbayar dan konten organik.

Perkembangan teknologi juga mempengaruhi digital marketing. Perangkat mobile dan aplikasi seluler memungkinkan pemasar untuk menjangkau konsumen di mana saja dan kapan saja. Teknologi analitik data dan kecerdasan buatan juga menjadi penting untuk mengumpulkan dan menganalisis data konsumen serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan lebih tepat. Digital marketing terus berkembang dengan teknologi baru seperti chatbot, virtual reality, dan augmented reality, yang memberikan pengalaman interaktif dan personalisasi yang lebih baik untuk konsumen. Dengan terus berkembangnya teknologi, digital marketing akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen.

Baca juga : Kunci Sukses Digital Marketing Melalui Pelatihan

Keunggulan Strategi Digital Marketing Dibandingkan Pemasaran Tradisional 

1. Strategi Digital Marketing Lebih Menarik

   Salah satu perbedaan paling mencolok antara pemasaran tradisional dan digital adalah kemudahan untuk melacak, mengukur, dan menilai keterlibatan konsumen dengan strategi digital. Pemasaran digital bukan hanya sebagai saluran komunikasi langsung dengan pelanggan dan target audiens  Anda, tetapi Anda juga dapat mengevaluasi keterlibatan mereka secara real-time. Misalnya, dengan memanfaatkan pemasaran media sosial, bisnis dapat menghasilkan konten menarik yang bisa disukai, dibagikan, dan dikomentari oleh pelanggan mereka, sehingga bisnis dapat secara visual menilai jenis konten dan strategi pemasaran apa yang lebih efektif daripada yang lain.

2. Hemat Biaya

   Tentunya biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran tradisional lebih besar dibandingkan dengan pemasaran digital. Hanya dengan strategi pemasaran digital, Anda dapat menentukan berapa banyak orang yang Anda jangkau, berapa banyak orang yang terlibat, dan berapa banyak orang yang akan menjadi pelanggan dari target audiens yang Anda jangkau. Selain itu, strategi digital marketing  membuat  bisnis lebih banyak kendali atas biaya, karena mereka dapat merencanakan dan memilih strategi pemasaran digital mana yang ingin mereka terapkan dalam rencana pemasaran mereka, seperti SEO atau iklan media sosial.

3. Jangkauan yang Lebih

   Dengan pemasaran digital, Anda dapat secara tepat menentukan jumlah orang yang Anda targetkan. Tetapi bahkan tanpa iklan online, situs web yang dioptimalkan untuk SEO dapat membantu Anda memasuki pasar baru dan menjangkau audiens global hanya dengan investasi kecil.

4. Penargetan yang Mudah
   

   Keunggulan terbesar dari pemasaran digital dibandingkan dengan bentuk pemasaran tradisional lainnya adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens target dengan cara yang lebih hemat biaya dan terukur. Anda dapat menargetkan orang-orang yang sesuai dengan profil pelanggan ideal Anda melalui iklan yang ditargetkan, menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, atau muncul di hasil mesin pencari bagi mereka yang sedang aktif mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan secara online. Ada banyak cara yang tampaknya tak terbatas untuk menargetkan basis pelanggan yang Anda inginkan, dan pada akhirnya mengubah konsumen menjadi pelanggan.

5. Fleksibilitas dan Pengukuran

   Salah satu risiko terbesar dari metode pemasaran tradisional adalah ketidakjelasan dalam menilai, mengukur, dan memperbarui strategi pemasaran yang digunakan. Bagaimana cara untuk mengetahui jumlah orang yang melihat iklan yang dipasang di papan reklame saat mereka melewati pintu tol atau masuk ke dalam toko setelah mendengar iklan di radio? Dalam kenyataannya, pemasaran digital membuat evaluasi dan pengubahan strategi pemasaran jauh lebih mudah dilakukan. Dengan berbagai alat analisis yang tersedia, pemasaran digital memungkinkan Anda untuk memantau kinerja iklan online, termasuk tayangan iklan, tingkat keterlibatan, biaya per klik, serta metrik lainnya yang lebih rinci dan mendalam.

Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

1. SEO atau Search Engine Optimization
   

   Strategi efektif untuk meningkatkan peringkat website Anda di halaman pencarian Google sehingga peluang untuk meningkatkan traffic website Anda semakin besar. Dengan peringkat yang lebih tinggi, Anda juga dapat mengubah pengunjung website menjadi pelanggan potensial. SEO terdiri dari dua jenis, yaitu On-Page dan Off-Page. Fokus SEO On-Page adalah penggunaan dan penempatan kata kunci di dalam halaman web, sedangkan SEO Off-Page berfokus pada faktor eksternal seperti link building. Penting untuk memahami bagaimana memilih dan menempatkan kata kunci di dalam artikel agar SEO dapat dioptimalkan dengan baik. Anda dapat menggunakan Google Keyword Tools untuk melakukan riset kata kunci yang paling banyak dicari oleh pengguna internet secara gratis. Setelah itu, pastikan artikel yang Anda buat menarik dan bermanfaat bagi pengunjung website dan relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

2. Content Marketing
   

   Content marketing adalah strategi pemasaran yang menciptakan dan mendistribusikan konten informatif yang menggambarkan bisnis. Terdapat tiga syarat utama dalam pembuatan content marketing, yaitu relevan, penting, dan konsisten, yang dapat menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan omzet sesuai target. Content marketing juga menciptakan kedekatan dan hubungan kuat dengan pelanggan, dan terdiri dari beberapa jenis, seperti konten pengenalan, branding, dan penjualan. Konten pengenalan menjelaskan produk sebagai solusi kebutuhan pelanggan, konten branding meningkatkan kesadaran merek, dan konten penjualan memberikan alasan mengapa produk merupakan solusi terbaik bagi pelanggan.

3. Copywriting
   

   Copywriting merupakan jenis strategi digital marketing yang membantu menarik perhatian dan minat beli calon pelanggan dengan mengoptimalkan kelebihan produk. Namun, karena konten copywriting harus bersifat persuasif, pembuatannya lebih sulit daripada konten biasa. Untuk itu, kamu harus memahami tiga tahapan penting dalam pembuatan konten copywriting, yaitu Awareness, Consideration, dan Decision. Tahapan Awareness membahas masalah dan solusinya, Consideration berisikan keinginan pelanggan terhadap produk, dan Decision harus bisa mengarahkan pelanggan untuk membeli produk dengan menambahkan ulasan positif, testimoni, keunggulan, atau studi kasus. Dengan memahami tahapan tersebut, kamu bisa membuat konten copywriting yang meningkatkan konversi dengan lebih mudah.

4. Email Marketing
   

   Email marketing efektif untuk menarik pelanggan dan memperkuat relasi dengan mereka. Menurut WBR Digital, keberhasilan akuisisi pelanggan mencapai 81%. Untuk hasil yang lebih baik, lakukan riset data pengguna untuk menentukan target penjualan dan kelompokkan pelanggan berdasarkan usia, minat, dan lokasi. Pastikan bahwa promosi yang dikirim sesuai dengan profil pelanggan.

5. Social Media Marketing
   

   Jenis strategi ini menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan YouTube untuk memasarkan produk. Beberapa platform media sosial juga menawarkan fitur promosi berbayar yang dapat meningkatkan jangkauan dan konversi. Selain mempromosikan produk, media sosial juga memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan, memberikan solusi atas keluhan, dan meningkatkan kesadaran merek dan visibilitas. Strategi ini efektif membangun kedekatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong loyalitas pelanggan.

6. Pay Per Click
   

   PPC atau Pay Per Click adalah strategi pemasaran di mana kamu membayar biaya iklan sesuai dengan jumlah klik dari pelanggan. PPC memungkinkan kamu untuk mengatur target iklan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, dan memberikan hasil yang cepat dibandingkan dengan iklan konvensional. Hal ini membuat strategi PPC menjadi pilihan yang umum digunakan oleh perusahaan besar. Kamu bisa menggunakan layanan Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads untuk meningkatkan konversi penjualan produk. Dengan menggunakan layanan ini, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan di berbagai daerah.

7. Influencer Marketing
   

   Influencer marketing merupakan jenis pemasaran native ads yang menggunakan influencer untuk mempromosikan produk dengan konten berbayar yang menarik dan berkualitas. Hal ini juga sering disebut sebagai KOL (Key Opinion Leader). Melalui influencer, kamu dapat membangun kedekatan dengan pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek serta penjualan. Memilih influencer yang sudah menggunakan produk milikmu dapat meningkatkan kepercayaan dan pencapaian target pemasaran yang lebih optimal

Baca juga : Kualitas Konten Jadi Kunci Sukses Digital Marketing

Tren Digital Marketing Terkini

1. Metaverse
   

   Metaverse merujuk pada pengalaman virtual di mana seseorang mengoperasikan avatar yang merepresentasikan dirinya dan berinteraksi dengan orang lain secara daring. Metaverse sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Nike dan Starbucks dalam penjualan produk mereka.

2. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
   

   Kecerdasan Buatan sudah ada sejak tahun 1956 yang diperkenalkan oleh John McCarthy, insinyur komputer asal Amerika Serikat. Di era digital marketing 2023, algoritma kecerdasan buatan digunakan untuk menghubungkan konsumen dengan perusahaan, menentukan waktu posting media sosial, dan menampilkan iklan kepada pelanggan.

3. Pengalaman Pelanggan (Customer Experience)
   

   Pengoptimalan mesin pencari (SEO) biasanya mengandalkan konten atau artikel yang bermanfaat bagi pelanggan. Namun, di era digital marketing saat ini, algoritma lebih fokus pada pengalaman konsumen. Konsep ini telah diterapkan di media sosial seperti TikTok (FYP) dan Twitter (For You)

4. Video Pendek
   

   Video pendek seperti yang ada di TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts semakin populer di media sosial. Format video pendek menjadi tren digital marketing yang penting di tahun 2023 karena konsumen tidak ingin membuang waktu untuk mencari informasi yang diinginkan. Singkat, padat, dan jelas menjadi hal yang dibutuhkan dalam promosi produk.

5. Kerja Sama dengan Influencer
   

   Perusahaan dapat bekerja sama dengan influencer, selebgram, atau content creator lainnya untuk mempromosikan produk. Hal ini menjadi solusi alternatif ketika metode periklanan tradisional kurang efektif. Memanfaatkan popularitas influencer dapat menarik banyak pelanggan baru.

6. Advokasi Karyawan
   

   Advokasi karyawan berarti bagaimana mengelola tim pemasaran yang solid. Banyak bisnis menyadari bahwa karyawan mereka merupakan aset berharga dalam promosi produk. Dengan memberikan pelatihan, peralatan, dan sumber daya yang cukup, karyawan dapat membantu meningkatkan efektivitas promosi.

7. LinkedIn untuk B2B
   

   LinkedIn adalah media sosial profesional yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan B2B (business to business) atau kemitraan bisnis antarperusahaan. Pada tahun 2022, 25 persen iklan B2B di Amerika Serikat terdapat di LinkedIn, dengan total nilai sekitar US$3,01 miliar. Oleh karena itu, meningkatkan penggunaan LinkedIn dapat membantu dalam pertumbuhan B2B.

Nah sudah tahukan tanpa melakukan perang harga dengan para pesaing, Anda bisa meningkatkan penjualan Anda dengan memanfaatkan strategi digital marketing. Jika Anda tertarik mempelajari strategi organik lainnya yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda, Anda dapat mengikuti pelatihan di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP . Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya.  Anda juga dapat menambah wawasan Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan It.