Tips Hook Point Tingkatkan Engagement Konten
Tips Hook Point – Dalam era digital saat ini, persaingan bisnis semakin ketat. Sulit untuk menarik perhatian pelanggan di tengah begitu banyaknya pesan dan konten yang diterima setiap hari, baik itu dari Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan platform lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memastikan bahwa promosi bisnis efektif, efisien dan dapat menarik perhatian pelanggan. Salah satu hal terpenting dalam melakukan promosi di dunia digital adalah dengan menggunakan hook point.
Maka dari itu Anda harus memahami pentingnya hook point dalam strategi pemasaran digital. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu hook point dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan efektivitas promosi bisnis Anda. Simak selengkapnya dibawah ini.
Apa itu Hook Point?
Hook point adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menarik perhatian pelanggan potensial dengan cara yang kreatif dan unik. Dalam konteks pemasaran, hook point biasanya berupa kalimat atau frase yang menarik perhatian dan memancing rasa ingin tahu pelanggan. Dengan menggunakannya, pe akan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Bagaimana cara kerja hook dalam menarik perhatian pelanggan? Ketika seseorang melihat konten pemasaran, mereka biasanya hanya memberikan perhatian selama beberapa detik saja. Oleh karena itu, hook point harus dapat memenangkan perhatian pelanggan dalam waktu yang singkat, biasanya hanya dalam 3 detik pertama. Dengan cara ini, pelanggan akan tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Jenis Jenis Hook Point
Setelah memahami pentingnya hook point dalam pemasaran digital, langkah selanjutnya adalah memilih jenis-jenis hook point yang tepat untuk digunakan dalam strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa jenis hook point yang dapat Anda gunakan untuk menarik perhatian pelanggan:
- Emotional Hook : hook ini mengandalkan emosi pelanggan untuk menarik perhatian mereka.
- Rational Hook : Jenis hook ini menggunakan logika dan alasan untuk menarik perhatian pelanggan.
- Storytelling Hook : Jenis hook ini memanfaatkan cerita untuk menarik perhatian pelanggan.
- Unique Hook : Jenis hook ini menyoroti keunikan produk atau merek.
- Challenge Hook : Jenis hook ini menantang pelanggan untuk melakukan sesuatu.
Manfaat Menerapkan Hook
-
Meningkatkan perhatian dan minat audiens
Hook yang efektif dapat menarik perhatian dan minat audiens sehingga mereka lebih tertarik untuk melihat dan membaca konten Anda.
-
Meningkatkan interaksi
Dengan menggunakan hook yang efektif, audiens dapat merasa terhubung dengan konten yang dibagikan dan merespon dengan memberikan like, komentar, atau share.
-
Memperluas Jangkauan Audiens
Konten dengan hook yang menarik dan viral dapat menyebar dengan cepat di media sosial dan mencapai audiens yang lebih luas. Dengan begitu, brand Anda dapat menjangkau target audiens yang baru dan potensial.
Contoh dan Pola Penulisan Hook
-
Pola Pertanyaan Ajakan
Dalam pola ini, audiens diiming-imingi untuk merasakan atau mendapatkan sesuatu yang belum pernah dialami sebelumnya. Sebagai contoh, “Apakah kamu ingin memiliki kulit sehat dan glowing? Ikuti tips berikut ini!”.
-
Pola How-to Headline
Pola ini memberikan solusi atau langkah-langkah praktis bagi audiens untuk mencapai suatu tujuan atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Contohnya “Cara mudah memperbaiki mobil sendiri tanpa harus ke bengkel.”
-
Pola Peringatan
Dalam pola ini, penulis menggunakan kata-kata yang cenderung provokatif dan mengajak audiens untuk langsung berpikir. Contoh penggunaannya adalah “Hati-hati! Ini 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Saat Berolahraga”.
-
Pola Superlatif
Pola ini menggunakan kata-kata yang berlebihan dengan awalan ‘ter-‘ untuk menunjukkan kelebihan dari produk atau jasa Anda. Sebagai contoh, “Terlaris di Pasaran! 10 Produk Skincare Terbaik untuk Kulitmu!”.
-
Pola Personalisasi
Pola ini mencoba membuat audiens merasa terkait secara personal dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Contohnya: “Buat kamu yang merasa kesulitan memilih warna cat rumah, kami siap membantu!”
-
Pola Menggunakan Angka-Angka
Dalam pola ini, penulis menggunakan angka-angka dalam kalimat yang bertujuan untuk pembuktian atau klaim sehingga audiens percaya. Sebagai contoh, “10.000+ Pelanggan Puas dengan Layanan Kami, Buktikan Sendiri Sekarang!”.
-
Pola Name Dropper
Pola ini menggunakan nama orang terkenal di dalam hook dan headline, terutama jika produk atau jasa Anda pernah diendorse oleh orang terkenal. Sebagai contoh, “Mau tahu rahasia kecantikan Adele? Simak tips ini!”.
Baca Juga : Strategi Internet Marketing : 8+ Strategi Internet Marketing untuk Pemula
Tips Menerapkan Hook dalam Konten
-
Tentukan tema dan topik konten yang ingin dibuat
Sebelum membuat hook, pertama-tama tentukan tema dan topik konten yang ingin dibuat. Hal ini akan membantu kamu menentukan hook yang sesuai dan menarik perhatian audiens yang tepat.
-
Kenali audiens kamu
Sebelum membuat hook, kenali audiens kamu terlebih dahulu. Pelajari tentang preferensi, kebiasaan, dan kebutuhan mereka. Hal ini akan membantu kamu membuat hook yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan audiensmu.
-
Buat kalimat hook yang singkat, padat, dan menarik
Setelah menentukan tema dan kenali audiensmu, buatlah kalimat hook yang singkat, padat, dan menarik. Gunakan kata-kata yang bisa memancing rasa penasaran dan keingintahuan audiens untuk mengeklik kontenmu. Jangan lupa untuk menjaga kesesuaian hook dengan konten yang kamu buat.
-
Coba variasikan pola hook yang digunakan
Coba variasikan pola hook yang digunakan untuk menarik perhatian audiens. Seperti pola pertanyaan, peringatan, superlatif, menggunakan angka-angka, name dropper, atau dengan menggunakan benefit headline. Pilih pola yang sesuai dengan kontenmu dan sesuai dengan audiens yang ingin kamu targetkan.
Baca Juga :Kualitas Konten Jadi Kunci Sukses Digital Marketing
Jika Anda tertarik mempelajari strategi digital marketing lainnya yang dapat Anda implementasikan pada bisnis Anda, Anda dapat mengikuti pelatihan di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya. Anda juga dapat menambah insight Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan IT.
Content Writer: Andi Sulthan Akram Gassing (DTS Batch 3)