Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Value Proposition Canvas: Arti, Manfaat dan Cara Membuat

Memahami kebutuhan pelanggan dan merancang sebuah produk merupakan hal yang sangat kompleks. Kebutuhan pelanggan seringkali terdiri atas kebutuhan yang kompleks dan tak jarang antar kebutuhan tersebut saling bertentangan. Sehingga bukanlah hal yang aneh jika ada perbedaan antara kebutuhan pelanggan dengan value yang ditawarkan oleh brand. Oleh karena itu, ketika merancang sebuah produk atau layanan, brand perlu mengidentifikasi apa kebutuhan-kebutuhan konsumen dan mana yang bisa dipenuhi. 

Agar mempermudah pengerjaan task tadi, Anda dapat menggunakan Value Proposition Canvas (VPC) untuk membantu menyusun value proposition (value atau janji yang ditawarkan brand dalam produk atau layanannya). Dalam artikel ini, AMD Academy akan menjelaskan definisi dan manfaat VPC, contoh penggunaan VPC, dan bagaimana cara membuat VPC! Yuk simak~

Apa itu Value Proposition Canvas?

VPC merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan value proposition dalam bentuk gambar. Dengan menggunakan VPC, brand dapat mengidentifikasi  kebutuhan dan keinginan serta menentukan value yang sesuai dengan target konsumen. VPC juga membantu brand untuk fokus pada elemen-elemen yang membedakan mereka dari pesaing. 

Value proposition canvas terdiri dari dua elemen utama yang biasanya digambarkan dalam bentuk lingkaran dan kotak,. Elemen-elemen ini meliputi customer segments (atau sering disebut customer profile) dan value proposition map.

Customer Profile

  • Gains: Merupakan deskripsi tentang manfaat atau keinginan konsumen. Gains mencakup manfaat yang mereka inginkan atau harapkan dari produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Pains: Merupakan pengalaman negatif atau risiko yang dialami pelanggan dalam proses menyelesaikan tugas tersebut. Pains mencakup hal-hal yang menghambat atau mengganggu pelanggan dalam mencapai apa yang mereka inginkan.
  • Customer Jobs: Merupakan tugas yang harus dilakukan oleh pelanggan. Customer jobs mencakup masalah yang pelanggan ingin selesaikan dan kebutuhan yang ingin mereka penuhi.

Value Proposition

  • Produk dan Layanan: Merupakan deskripsi tentang produk dan layanan yang ditawarkan. Pada bagian Ini, Anda harus menjelaskan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat membantu pelanggan menyelesaikan customer jobs mereka.
  • Gain Creators: Merupakan penjelasan tentang bagaimana produk atau layanan dapat memberikan manfaat kepada pelanggan. Gain Creators harus mampu memenuhi Gains konsumen.
  • Pain Relievers: Merupakan penjelasan tentang bagaimana produk atau layanan dapat mengatasi atau mengurangi resiko yang dialami pelanggan. Pain Relievers harus mampu mengurangi bahkan menghilangkan Pains yang terdapat dalam Customer Profile.

Baca juga: Buyer Persona: Pengertian, Manfaat, Contoh dan Cara Membuat

Manfaat Value Proposition Canvas

Membantu mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pelanggan

Dengan memahami dengan jelas siapa pelanggan dan apa kebutuhan mereka, brand dapat merancang strategi marketing mereka dengan lebih efektif dan mengembangkan produk atau layanan yang relevan dan menarik bagi target pasar.

Memudahkan diferensiasi

Selain itu, VPC juga memudahkan brand dalam menyusun diferensiasi produk atau layanan. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, memiliki kelebihan yang unik dan menonjol dapat menjadi keuntungan. Dengan merumuskan value proposition yang kuat, perusahaan dapat menawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik kepada pelanggan mereka, memberikan alasan yang kuat untuk memilih mereka daripada pesaing.

Membantu mengkomunikasikan brand value 

Dengan mengkomunikasikan manfaat dan value yang dijanjikan kepada pelanggan dengan jelas, brand dapat membangun citra positif dan kepercayaan yang kuat. Ini dapat berdampak positif pada loyalitas pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan.

Contoh Value Proposition Canvas

Agar Anda dapat memahami dengan mendalam, AMD Academy kali ini akan memberikan contoh VPC sebuah UMKM yang menyediakan produk makanan bayi:

Value Proposition Canvas: Arti, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuat

Cara membuat Value Proposition Canvas:

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Value Proposition Canvas:

Identifikasi Pelanggan 

Langkah pertama yang haruys dilakukan ketika membuat CVP adalah menententukan siapa target pelanggan atau segmen pasar yang ingin Anda tuju. Selain itu, Anda juga perlu memahami karakteristik, kebutuhan, dan preferensi pelanggan potensial Anda.

Identifikasi customer challenges

Setelah mengetahui segmen pasar yang dituju, selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi oleh pelanggan Anda. Apa yang membuat mereka kesulitan atau frustrasi dalam mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan mereka?

Menentukan value proposition

Buatlah daftar fitur, manfaat, dan nilai yang dapat Anda tawarkan kepada pelanggan untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan mereka. Fokus pada bagaimana Anda bisa memberikan nilai yang unik dan mengatasi kekurangan yang ada di pasar.

Pemetaan value proposition

Gambarkan Value Proposition Map dengan membaginya menjadi dua bagian:

  • Pain Relievers (Penyelesaian Masalah): Identifikasi bagaimana proposisi nilai Anda dapat mengurangi atau mengatasi tantangan pelanggan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
  • Gain Creators (Pencipta Keuntungan): Jelaskan bagaimana proposisi nilai Anda dapat memberikan manfaat dan nilai tambah kepada pelanggan, menciptakan kepuasan, keunggulan, atau hasil yang diinginkan.

Evaluasi dan pengembangan

Setelah memetakan value proposition, selanjutnya Anda perlu meninjau dan mengevaluasi VPC yang telah Anda buat. Apakah proposisi nilai Anda sesuai dengan kebutuhan pelanggan? Apakah ada aspek yang dapat ditingkatkan atau ditambahkan?

Dengan memahami kebutuhan dan tantangan yang dialami pelanggan, serta menyusun strategi penyelesaian masalah dan penciptaan keuntungan yang relevan, dapat membantu UMKM dalam diferensiasi produk/layanan. Namun, untuk benar-benar memaksimalkan potensi Value Proposition Canvas, penting bagi para pemilik UMKM untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pemasaran digital. Dalam pelatihan ini, Anda akan mendapatkan wawasan mendalam, studi kasus, dan praktik terbaik untuk meningkatkan keahlian Anda dalam membangun dan mengkomunikasikan value proposition ke pelanggan. Jika Anda tertarik mempelajari strategi digital marketing, Anda dapat mengikuti pelatihannya di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya. Anda juga dapat menambah insight Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan IT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *