Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

William Tanuwijaya, Pengusaha Sukses Founder Tokopedia

William Tanuwijaya – Di era teknologi seperti saat ini, perkembangan dan kemajuan teknologi serta informasi sudah semakin canggih. Bahkan kemajuan teknologi sudah mengubah gaya hidup dari berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi yaitu jual beli yang ada di Indonesia. Kisah dari sosok dibawah ini mungkin akan menjadi salah satu perubahan dalam sistem jual beli tradisional atau konvensional menjadi sebuah sistem jual beli secara online atau digital di Indonesia.

Sosok tersebut adalah William Tanuwijaya yang juga pendiri Tokopedia, salah satu platform belanja online yang cukup besar dan terkenal di Indonesia. William Tanuwijaya menduduki posisi sebagai CEO Tokopedia dan telah berkontribusi besar dalam pengembangan dan kemajuan perusahaan tersebut. Sampai sekarang ini, Tokopedia menjadi perusahaan unicorn terbesar kedua di Indonesia, setelah Gojek, yang diperkirakan memiliki valuasi US$8 miliar-US$10 miliar atau setara dengan Rp112 triliun (kurs Rp14.100) pada awal 2021.

William Tanuwijaya merupakan pengusaha sukses di Indonesia yang kiprahnya di dunia bisnis digital sudah tidak diragukan lagi. AMD Academy mengulas kisah sukses William Tanuwijaya sebagai pendiri Tokopedia dalam artikel dibawah ini.

Profil William Tanuwijaya

Pendidikan William Tanuwijaya 

William Tanuwijaya lahir dan besar dari keluarga sederhana di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 18 November 1981. Selama menempuh 9 tahun pendidikan dasar hingga SMA, ia bersekolah di kampung halamannya.  Setelah lulus dari SMA, William memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan. Ia merantau ke Jakarta karena permintaan sang ayah dan saran dari salah satu pamannya. Mereka, sang ayah dan pamannya, sangat percaya bahwa di kota tersebut William akan mempunyai kualitas pembelajaran dan juga kesempatan yang lebih baik lagi. 

William berangkat ke Jakarta menggunakan jasa transportasi laut, dari pelabuhan Belawan menuju pelabuhan Tanjung Priok. Ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dan menjadi mahasiswa Teknik Informatika disana. Pada tahun kedua kuliah, ayahnya menjadi sering sakit sehingga kesulitan membiayai kuliah. Akhirnya, William melakukan kerja sampingan termasuk kerja part time sebagai penjaga warnet sembari mengenyam pendidikannya di bangku kuliah. Dari pekerjaan itulah, ia semakin jatuh cinta dengan dunia teknologi informasi. 

Kisah Sukses William Tanuwijaya 

Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, William bekerja di kantor yang bergerak di bidang pengembangan software komputer. Setelah sekitar empat tahun bekerja di beberapa perusahaan berbeda, pada 2007 dia memiliki ide untuk membangun perusahaan sendiri. Keinginannya tersebut berawal dari pengamatannya di kampung halaman yang mana masyarakat Pematang Siantar harus membeli barang lebih mahal daripada di Jakarta. 

William yakin internet bisa mewujudkan impian pemerataan sehingga ia bertekad membangun marketplace atau platform jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli dari seluruh nusantara. William juga berharap impiannya tersebut dapat menyelesaikan masalah ketimpangan peluang dan kepercayaan yang terjadi di Indonesia. Berbagai kesulitan di awal pendirian Tokopedia tak menyurutkan semangatnya untuk mewujudkan mimpinya.

William mulai mencari modal dengan menceritakan ide tentang membangun marketplace pertama di Indonesia kepada  banyak sekali para calon pemodal. Usahanya dalam mencari modal dilakukannya selama dua tahun. Hingga pada 2009, dengan keberanian dan kegigihan, William akhirnya bisa memulai Tokopedia dengan pemodal pertamanya adalah perusahaan milik mantan bosnya, PT Indonusa Dwitama. William Tanuwijaya mengajak rekannya Leontinus Alpha Edison untuk merintis Tokopedia pada 6 Februari 2009. 

Kesuksesan Tokopedia sebagai Platform Belanja Online

Tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia yang dikembangkan oleh William Tanuwijaya dan juga Leontinus Alpha Edison resmi diluncurkan dengan misi pemerataan ekonomi secara digital. Kerennya, Tokopedia mendapatkan penghargaan dari Bubu Awards sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia pada tahun pertamanya. Bahkan mulai dari tahun 2010, Tokopedia sudah berhasil mendapatkan pendanaan dari beberapa investor seperti East Ventures, CyberAgent Venture, NetPrice, dan Softbank. 

Tokopedia mendapat banyak pendanaan dari perusahaan luar negeri diantaranya dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI) senilai US$ 100 juta pada tahun 2014. Pada 17 Agustus 2017, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun, Tokopedia berhasil meraih investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Alibaba, raksasa e-commerce asal Cina milik Jack Ma.

Yang tidak kalah menarik adalah Tokopedia berhasil mengajak 509 penjual dan 4.560 member untuk ikut bergabung di website resminya pada bulan pertama setelah peresmian. Kini, Tokopedia menjadi juara e-commerce di pasar Tanah Air dengan 157 juta pengunjung pada kuartal pertama 2022, menyisihkan marketplace lain seperti Shopee, Lazada, Blibli, dan Bukalapak. Tokopedia kini berhasil menjangkau 99 persen kota di Indonesia dengan total 12 juta lebih penjual.

Tips Sukses dari William Tanuwijaya

William Tanuwijaya adalah salah satu pengusaha sukses yang dapat kita jadikan figur, khususnya dalam hal berbisnis. AMD Academy sudah merangkum beberapa tips sukses dari William Tanuwijaya dibawah ini:

1. Growth Mindset

William mengungkapkan bahwa mempunyai pola pikir yang berkembang adalah hal yang sangat penting demi mengembangkan bisnis. Ketika Anda ingin membuat usaha yang sukses, maka cara pertama yang harus Anda lakukan adalah mengubah cara berpikir. William Tanuwijaya membuktikan sendiri melalui kisah suksesnya dalam mendirikan Tokopedia dengan mengubah cara berpikir apabila ingin bisnis menjadi semakin sukses.

2. Memiliki Mimpi yang Besar

Tips selanjutnya adalah memiliki mimpi yang besar untuk mencapai kesuksesan. Mimpi yang besar akan membantu Anda saat mengalami rintangan ataupun kegagalan yang berat. Mengapa demikian? Sebab, dengan mengingat lagi mimpi ketika sedang terpuruk atau menghadapi tantangan yang berat, maka ingatan tentang mimpi itu akan lebih mudah membangkitkan semangat.

3. Rendah Hati

William mengungkapkan bahwa sifat rendah hati penting untuk dimiliki oleh orang-orang yang memiliki usaha bisnis. Di dunia bisnis, Anda dituntut untuk tetap belajar entah dari siapa saja dan dimana saja. Dengan begitu, Anda akan dapat bertahan dan tidak akan mudah merasa tertindas oleh ketatnya persaingan di dunia bisnis.

4. Jangan Mudah Menyerah

Di dalam dunia bisnis, Anda dituntut untuk berpikir lebih kreatif dan juga jangan mudah menyerah. Seorang pemilik bisnis atau pengusaha diharuskan untuk terus bertahan meski tantangan semakin berat. Dengan begitu, peluang dalam mencapai kesuksesan akan semakin besar. 

5. Awali dengan Ide yang Sederhana

Anda bisa memulainya dengan ide-ide sederhana sebagai pembelajaran awal dalam memulai bisnis. Dari ide-ide sederhana itulah perlahan Anda akan bisa merangkai lebih banyak strategi yang tepat untuk kedepannya. Selain itu, untuk memperkaya ide Anda juga bisa meminta pendapat dari keluarga, kerabat, atau teman. Berawal dari ide-ide sederhana yang mereka miliki, nantinya akan muncul ide yang bisa mendobrak strategi perencanaan bisnis selanjutnya.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti jejak William Tanuwijaya sebagai seorang pebisnis sukses, Anda dapat memulai langkah awal dengan mengikuti program bootcamp dan online course yang diadakan oleh AMD Academy. AMD Academy adalah pusat pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang IT. AMD Academy menyediakan video edukasi berbasis studi kasus dan proyek riil yang dirancang sesuai dengan tren industri teknologi saat ini. Untuk informasi selengkapnya seputar AMD Academy, Anda bisa mengunjungi Instagram kami di @amd.academy. Mari tingkatkan skill digitalmu bersama AMD Academy.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *