Bosan dengan Iklan Biasa? Coba Strategi Marketing Campaign dengan Jingle

 

Strategi Marketing Campaign – Permasalahan umum yang sering dihadapi para audiens dan marketer yaitu bosan dengan Iklan yang Biasa. Oleh sebab itu, Anda harus membuat sebuah keunikan yang berbeda dalam dunia periklanan. Anda bisa mencoba strategi marketing campaign dengan jingle yang menggugah semangat! Jingle pada iklan bisa menjadi senjata rahasia untuk menarik attention pelanggan dan membuat brand Anda melejit di tengah persaingan. Dengan nada yang ceria dan lirik yang menghentak, jingle mampu membuat iklan Anda menjadi tak terlupakan. Jadi, mengapa tidak mencoba pendekatan yang baru dan menggairahkan dengan strategi marketing campaign yang memanfaatkan jingle? 

 

Mengapa jingle penting dalam strategi marketing campaign?

Jingle adalah elemen yang penting dalam marketing campaign karena memiliki berbagai manfaat dan efek positif terhadap kesuksesan kampanye pemasaran. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jingle sangat penting dalam marketing campaign:

• Menarik Perhatian dan Membuat Iklan Lebih Memorable

  Jingle yang catchy dan mudah diingat memiliki power untuk menarik attention para audiens. Dalam lingkungan yang penuh dengan informasi dan iklan, jingle yang unik dan menarik dapat membuat iklan Anda membedakan diri dan mencuri attention pelanggan potensial. Selain itu, jingle yang mudah diingat akan meningkatkan tingkat ingatan dan keterkaitan audiens terhadap merek atau produk Anda.

• Menciptakan Hubungan Emosional dengan Pelanggan

  Jingle yang baik adalah jingle yang mampu menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan brand. Ketika jingle mendorong perasaan positif atau menggambarkan nilai-nilai merek dengan baik, audiens akan merasa terhubung secara emosional dengan merek tersebut. Hal ini membantu mempererat hubungan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan memotivasi pelanggan untuk terus memilih produk atau layanan Anda.

• Meningkatkan Brand Awareness dan Recognition

  Jingle yang sering ditampilkan dalam iklan atau menjadi bagian dari identitas brand akan membantu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan pelanggan. Dengan repetisi yang terus-menerus, jingle mendorong merek Anda menjadi lebih dikenal dan dikenali oleh target audiens. Saat pelanggan mendengar jingle Anda, mereka akan langsung mengaitkannya dengan brand Anda, meningkatkan tingkat pengenalan merek (brand recognition).

• Memperkuat Pesan dan Mengkomunikasikan Nilai Merek

  
  Dengan jingle, Anda dapat mengkomunikasikan pesan merek dan menggambarkan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Jingle yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat efektif untuk menyampaikan pesan produk atau layanan Anda dalam bentuk yang ringkas dan mudah diingat. Dengan isi dan kesan yang tepat, jingle dapat menyampaikan informasi penting dan menonjolkan keunikan atau keunggulan yang dimiliki oleh brand Anda.

Apa yang menyebabkan audiens bosan dengan iklan yang biasa?

Terdapat beberapa faktor yang membuat audiens merasa bosan dan tidak tertarik dengan iklan yang biasa, seperti:

• Prediktabilitas
  

  Jika iklan-iklan mempunyai pola atau formula yang sama, audiens dapat merasa bosan karena mereka sangat gampang menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini berlaku terutama jika iklan-iklan tersebut mengikuti tren umum atau gaya yang serupa.

• Kreativitas yang kurang
  

  Iklan yang tidak kreatif dan inovatif cenderung tidak menarik perhatian calon pelanggan. Jika iklan tersebut sangat klise, atau tidak memberikan kesan yang fresh, audiens mungkin merasa bosan dan mengabaikan iklan tersebut.

• Terlalu melebihkan-lebihkan informasi

  Ketika iklan mengandung terlalu banyak informasi atau pesan yang berlebihan, audiens akan kehilangan minat. Karena iklan yang terlalu padat dan sulit dipahami dapat mengganggu aliran komunikasi dan membuat audiens bosan.

• Relevansi yang kurang
  

  Iklan yang tidak relevan dengan kebutuhan, minat, atau nilai-nilai audiens cenderung tidak menarik perhatian audiens. Jika iklan tidak dapat membuat hubungan emosional atau tidak memenuhi harapan audiens, mereka mungkin merasa bosan dan tidak tertarik untuk melanjutkan melihat atau mendengarkan iklan tersebut.

• Monoton atau Berulang-ulang
  

  Jika terus-menerus memutar iklan dengan frekuensi yang tinggi atau menampilkan secara berulang-ulang tanpa adanya variasi, audiens dapat merasa jenuh atau bosan. Iklan yang terlalu sering atau terlalu monoton dapat memicu rasa bosan dan kelelahan pada audiens.

Strategi marketing campaign dengan Jingle

Untuk menerapkan strategi marketing campaign dengan jingle, berikut adalah beberapa langkah atau strategi yang dapat Anda ikuti:

• Identifikasi Tujuan Kampanye

  Anda harus membuat tujuan yang spesifik dari kampanye pemasaran yang akan Anda terapkan. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, memperkenalkan produk baru, meningkatkan konversi, atau mencapai goals lainnya? Memahami tujuan Anda akan membantu mengarahkan strategi jingle yang sesuai.

• Kenali Target Audiens
  

  Alangkah lebih baik jika Anda melakukan riset terhadap siapa target audiens Anda. Siapa yang ingin Anda jangkau dengan kampanye tersebut? Anda harus mempelajari preferensi musik dan gaya yang mungkin menarik bagi mereka. Pertimbangkan demografi, minat, dan karakteristik lainnya untuk menyesuaikan jingle dengan audiens yang dituju.

• Buat Jingle yang Memikat
  

  Buat jingle yang catchy, mudah diingat, dan relevan dengan merek atau produk Anda. Kolaborasi dengan penulis lagu atau musisi yang berpengalaman dapat membantu Anda menciptakan jingle yang efektif. Pastikan jingle tersebut mencerminkan pesan merek Anda dan menggambarkan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan.

• Sederhanakan Pesan

  Gunakan lirik jingle yang sederhana dan mudah dimengerti. Sederhanakan pesan yang ingin Anda sampaikan agar mudah dicerna oleh audiens. Hindari kelebihan informasi yang membingungkan atau membebani pendengar.

• Pertimbangkan Gaya Musik yang Relevan

  Pilih gaya musik yang sesuai dengan merek Anda dan relevan dengan target audiens. Misalnya, jika merek Anda memiliki aura yang energik dan muda, pilihlah musik dengan irama yang ceria dan upbeat. Jika merek Anda lebih klasik atau elegan, pertimbangkan gaya musik yang lebih menenangkan atau orkestra.

• Integrasi dengan Media dan Saluran yang Tepat

  Pastikan jingle Anda terintegrasi dengan baik dalam media atau saluran yang relevan dengan target audiens. Gunakan jingle dalam iklan radio, video promosi online, atau kampanye digital lainnya. Pastikan jingle tersebut mudah diakses dan terdengar oleh audiens yang dituju.

• Evaluasi dan Pantau Kinerja

  Lakukan evaluasi terhadap kinerja jingle dalam kampanye Anda. Pantau respon dan reaksi audiens terhadap jingle tersebut. Gunakan analitik dan pengukuran kinerja untuk memahami sejauh mana jingle tersebut berhasil mencapai tujuan Anda. Dengan pemantauan yang tepat, Anda dapat menyesuaikan strategi jingle Anda jika diperlukan.

Contoh sukses marketing campaign dengan jingle

• McDonald’s – “I’m Lovin’ It”
  
  

  Jingle ini digunakan oleh McDonald’s sebagai bagian dari kampanye global mereka. Dengan lirik yang mudah diingat dan ritme yang catchy, jingle ini berhasil menjadi bagian integral dari merek McDonald’s dan menciptakan asosiasi positif dengan merek tersebut.

• KitKat – “Give Me a Break”
  

  

  Jingle ini telah menjadi bagian dari kampanye KitKat selama bertahun-tahun. Dengan lirik yang sederhana dan mudah diingat, jingle ini berhasil mengkomunikasikan pesan merek KitKat tentang mengambil istirahat sejenak. Jingle ini telah memperkuat identitas merek KitKat dan memberikan pengaruh besar terhadap kesadaran merek mereka.

• Shopee – “I Love 11.11 Big Sale”
  

  

  Jingle ini digunakan oleh Shopee dalam kampanye 11.11 Big Sale mereka. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang mengingatkan orang-orang tentang penawaran besar-besaran, jingle ini berhasil menciptakan buzz dan memperkuat kesadaran merek Shopee dalam kampanye belanja online mereka.

Dalam pemasaran, jingle memiliki peran penting sebagai alat yang efektif untuk menciptakan identitas merek, meningkatkan kesadaran merek, dan mengkomunikasikan pesan dengan cara yang mudah diingat.  Jika Anda ingin mendapatkan informasi selanjutnya yang lebih detail, Anda bisa kunjungi website-nya AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya.  Anda juga dapat menambah insight Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan It.

Content Writer : Chaterine Aritonang (DTS Batch 3)