Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Pemasaran merupakan aspek yang penting dalam sebuah bisnis, sebab dengan melakukan pemasaran penjualan akan meningkat yang mana berdampak positif bagi keuntungan perusahaan. Dalam melakukan pemasaran, perusahaan menggunakan berbagai teknik dan strategi yang didistribusikan melalui platform konvensional maupun digital. Pemasaran digital sering dipakai oleh perusahaan karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dan luasnya jangkauan yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak konsumen. Pemasaran digital sangatlah bergantung pada jenis platform yang digunakan, sebab setiap platform memiliki pengguna dengan karakteristik dan behavior yang berbeda. Salah satu platform yang sering digunakan ialah Search Engine.

Search Engine digunakan sebagai platform pemasaran karena jumlah penggunanya yang sangat besar. Sama seperti pemasaran digital lainnya, pemasaran menggunakan search engine   dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Paid (berbayar) dan Organic (organik). Pada paid marketing  perusahaan harus membayar tiap iklannya mendapat klik atau disebut Pay Per Click. Sedangkan pada organic marketing, perusahaan tidak perlu membayar kepada pihak search engine tetapi mereka perlu berlomba dengan brand lain untuk mendapatkan peringkat pertama dengan cara melakuakn optimasi website atau SEO. Agar strategi yang anda pilih efektif, yuk pahami lebih dalam mengenai dua strategi search engine dalam ulasan artikel kali ini!

Definisi Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click atau PPC merupakan model periklanan yang mewajibkan pengiklan untuk membayar setiap kali iklan di klik oleh pengguna platform. Sama seperti jenis iklan digital lainnya, PPC dapat menargetkan target berdasarkan umur, lokasi, dan ketertarikan, dan sebagainya. Strategi PPC ditawarkan oleh banyak platform seperti Google, Facebook, Twitter, Youtube, dan lain-lain dalam berbagai format. Salah satu platform yang paling sering digunakan dalam strategi PPC ialah platform Google Ads. 

Kelebihan Pay Per Click (PPC)

Jika anda masih mempertimbangkan PPC dalam strategi pemasaran online brand anda, sebaiknya anda memahami terlebih dahulu kelebihan yang ditawarkan oleh model iklan ini. Dilansir dari Metricswatch dan Outlook studios, berikut merupakan kelebihan dari PPC:

  1. Hasil yang cepat: Salah satu kelebihan dari PPC dibandingkan dengan SEO adalah hasilnya yang cepat. Setelah anda selesai men-setting iklan maka dengan otomatis iklan anda akan muncul di halaman pencarian. Hal ini memungkinkan brand anda untuk menjangkau banyak target pasar dalam waktu sekejap.
  2. Biaya dapat disesuaikan dengan budget: Pada iklan konvensional, biaya yang harus dikeluarkan sebuah brand untuk beriklan sangatlah besar. Misalnya, ketika sebuah brand ingin beriklan di stasiun tv mereka harus merogoh kocek minimal 14 juta untuk setiap 30 detik penayangannya, hal ini jauh berbeda dengan iklan digital seperti PPC. Biaya untuk beriklan di search engine dapat dimulai dari ratusan ribu untuk beberapa hari.
  3. Akurasi penargetan: Salah satu kelebihan dari PPC adalah kemampuannya untuk menargetkan audiens. Dengan kemampuan ini  brand dapat menayangkan iklan pada target yang spesifik berdasarkan geografis demografis, dan minat sehingga iklan digital memberikan hasil yang lebih efektif dan efisien.

 

Kekurangan Pay Per Click (PPC)

Sesudah anda mengetahui kelebihannya, untuk meminimalisir konsekuensi yang terjadi di kemudian hari anda perlu mengetahui kekurangan strategi PPC, berikut merupaakn kekurangan dari strategi ini:

  1. Dapat menjadi sangat kompetitif: PPC merupakan salah satu model pemasaran digital yang cukup populer, banyak brand bersaing untuk mendapatkan spot dengan kata kunci tertentu. Persaingan kata kunci inilah yang mengakibatkan biaya iklan PPC dapat meningkat dengan secara tajam. Oleh karena itu, saat anda menggunakan strategi ini, anda harus benar-benar memonitor agar ROI anda tidak boncos.
  2. Bukan strategi yang murah dalam jangka panjang: Strategi iklan PPC merupakan strategi yang mengharuskan pengiklan membayar terlebih dahulu jika iklan mereka ingin ditampilkan pada target audiens tertentu. Dalam jangka pendek biaya ini mungkin tyerlihat sedikit, akan tetapi dalam jangka panjang strategi ini tidak dapat dikatakan murah. Terlebih jika anda menjalankan strategi PPC, visibilitas anda akan menghilang sesaat setelah anda berhenti beriklan. 

Baca juga: Service-Level Agreement: Pondasi Kesuksesan Bisnis Layanan (arkatama.id)

Definisi Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah teknik pemasaran dengan cara melakukan perbaikan pada struktur dan konten website, agar halaman-halamannya dapat ditemukan oleh pengguna yang mencari produk atau layanan lewat mesin pencarian. Berbeda dengan PPC, brand  yang emenrapkan strategi ini tidak perlu membayar kepada pihak manapun.

Kelebihan Search engine Optimization (SEO)

  1. Performa yang stabil dalam jangka panjang: Berbeda dengan PPC yang visibilitasnya langsung menghilang ketika pengiklan berhenti membayar, visibilitas SEO pada umumnya bersifat stabil terutama dalam jangka panjang. Optimisasi struktur website dan konten dilakukan terus menerus secara bertahap, akan menghasilkan kinerja website yang baik, sehingga efeknya juga dirasakan secara bertahap dan terus menerus. Selain itu, data yang anda dapatkan dari aktivitas pengunjung juga bersifat permanen yang tidak tiba-tiba menghilang dalam beberapa saat.
  2. Gratis: Secara umum, brand tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk melakukan langkah-langkah optimasi website. Brand hanya perlu melakukan optimasi di dalam dan di luar website untuk meningkatkan performa website.
  3. ROI yang lebih tinggi: Return on investment merupakan sebuah metrik yang mengukur seberapa banyak hasil investasi yang didapat dibandingkan dengan biayaa yang dikeluarkan. Dengan menggunakan SEO, ROI yang dihasilkan akan lebih tinggi sebab biaaya yang dikeluarkan untuk menerapkannya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan PPC.

 

Kekurangan Search engine Optimization (SEO)

  1. Membutuhkan waktu yang lama untuk menunjukan hasil: Kekurangan utama ketika menggunakan SEO dalam strategi pemasaran digital ialah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunjukan hasil karena banyaknya step yang harus dilalui secara manual, seperti indexing dan pemasangan backlink. Berdasarkan studi yang dilakukan Ahrefs di tahun 2017, hanya 22% halaman yang berada di posisi 10 besar yang dipublikasikan dalam waktu setahun, artinya sebagian besar membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai untuk mencapai posisi halaman pertama. Selain itu, lamanya proses ini juga mengakibatkan semakin lama waktu pengembalian investasi atau ROI.
  2. Tidak ada jaminan untuk berhasil: tSalah satu lelucon paling terkenal di kalangan  digital marketer ialah “Kalau kamu mau menyembunyikan jasad pembunuhan, cobalah simpan di halaman kedua mesin pencarian”. Lelucon tersebut menyiratkan bahwa sangat sedikit orang yang akan membuka halaman kedua ketika mencari sesuatu di mesin pencarian. Muncul di halaman pertama merupakan tujaun utama bagi para SEO specialist, tetapi strategi ini tidak menjamin website anda akan muncul di halaman pertama hasil pencarian. 
  3. Bergantung penuh pada algoritma: Performa SEO bergantung penuh pada algoritma Google. Anda mungkin banyak mendengar tentang algoritma Google, tetapi pada dasarnya tidak ada yang tau seluk beluk mengenai algoritma Google kecuali Google itu sendiri.  Sehingga Anda tidak memiliki kontrol atas banyaknya lalu lintas yang akan dihasilkan dan jenis lalu lintas apa yang akan Anda dapatkan dari upaya SEO Anda. 

Baca juga: TikTok Shop: Era Baru Influencer Marketing di Platform Short-video (amdacademy.id)

Mana yang Lebih Baik?

Saat Anda memilih menggunakan strategi SEO dan PPC,penting diingat bahwa  kedua strategi ini merupakan dua strategi yang sangat berbeda untuk menuju tujuan yang sama. Kedua strategi ini memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga sebaiknya anda mengkombinasikan kedua strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pengoptimasian SEO bertujuan untuk mencapai target jangka panjang, sedangkan PPC digunakan untuk tujuan pemasaran jangka pendek. Agar mencapai hasil yang signifikan, sebaiknya Anda menggunakan kata kunci yang konsisten baik di strategi SEO maupun PPC. Uji strategi kata kunci yang digunakan pada strategi PPC untuk melihat efektivitasnya. Strategi PPC maupun SEO memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga anda perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan strategi yang tepat untuk bisnis Anda. Sangat penting bagi anda untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang kedua strategi ini dan pengimplementasiannya yang benar.

Jika Anda tertarik untuk mendalami pemasaran digital lebih lanjut, Anda dapat mendaftar untuk pelatihan di AMD Academy, penyelenggara pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Pelatihan ini akan mengajarkan Anda secara mendalam mengenai PPC, SEO, dan strategi pemasaran digital lainnya. Segera daftar untuk Kursus Online Bersertifikat AMD Academy melalui Whatsapp atau kunjungi official Instagram AMD Academy di @amd.academy. Kami juga menawarkan Kelas Kursus Online dan Bootcamp Digital Marketing yang dapat membantu Anda dalam pengembangan keterampilan Anda.


Baca juga: Deep Learning, Platform Streaming Labih Cerdas – AMD Academy

Writer: Selma

Editor: Sean Priantoni