Dalam era digital seperti saat ini, menguasai teknik editing video dan audio secara profesional merupakan langkah awal yang tepat. Pernahkah Anda melihat video yang sangat nyaman dipandang dan didengar sehingga dapat dinikmati selama satu jam tanpa masalah? Biasanya, video dengan editing yang baik seperti itu dapat memanjakan mata kita, meskipun durasinya tidak singkat. Memang terlihat mudah dan sederhana, tetapi banyak teknik yang digunakan dalam pembuatan 1 video. Mulai dari teknik trim, split, zoom in, zoom out, dan masih banyak lagi.
Tidak dipungkiri juga, profesi video editor semakin banyak dibutuhkan baik oleh perusahaan, media, maupun individu yang ingin menghasilkan konten berkualitas tinggi. Kemampuan untuk editing video dan audio dengan baik tidak hanya membuat konten lebih menarik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menarik audiens. Oleh karena itu, dengan memahami teknik-teknik editing yang akan kami bahas secara terperinci di bawah ini, Anda dapat menyampaikan cerita melalui karya dengan hasil lebih baik dan membuat perbedaan besar dalam kualitas konten yang dihasilkan.
Teknik Editing Video
1. Standard Cut
Sesuai namanya, jenis pemotongan ini merupakan teknik editing video paling dasar dan umum yang biasa digunakan dalam pembuatan film atau video. Teknik ini melibatkan pemotongan adegan secara langsung dari satu adegan ke adegan berikutnya tanpa ada transisi atau efek khusus. Meskipun teknik ini sederhana, pemotongan yang buruk juga dapat mengganggu alur cerita dan membuat penonton kehilangan minat. Oleh karena itu, sangat penting bagi pembuat film atau video untuk memperhatikan pemotongan tersebut sesuai dengan alur cerita yang diinginkan.
2. Jump Cut
Pemotongan yang satu ini merupakan pemotongan yang digunakan dalam pembuatan film atau video untuk menciptakan efek visual yang dramatis dan menarik. Teknik ini berupa pemotongan adegan secara tiba-tiba dari satu adegan ke adegan lain yang memiliki sudut pandang atau posisi kamera yang sama. Jump cut juga sering digunakan dalam film atau video yang memiliki tema modern dan dinamis. Penggunaan jump cut yang berlebihan dapat juga dapat mengganggu alur cerita.
Baca Juga: UI UX Perbedaan dan Contohnya
3. Montage
Montage merupakan teknik editing yang berguna untuk menggabungkan beberapa adegan atau gambar menjadi satu kesatuan yang utuh yang melibatkan penggunaan transisi, efek visual, dan musik untuk menciptakan suasana atau nuansa tertentu dalam film atau video.
Biasanya teknik ini digunakan dalam film dokumenter atau film yang memiliki tema yang kompleks dan membutuhkan banyak footage untuk menjelaskan cerita. Teknik ini dapat membantu pembuat film atau video untuk menyampaikan pesan atau ide dengan lebih efektif dan menarik bagi penonton.
4. Fade In/Out
Teknik fade in dan fade out biasanya digunakan untuk memulai atau mengakhiri adegan dengan perlahan-lahan memudarkan atau memperjelas gambar atau suara. Pada editing video, fade in dimulai dengan klip gelap dan gambar muncul secara perlahan hingga mencapai kecerahan penuh. Fade in sering digunakan di awal klip atau adegan untuk memperkenalkan adegan secara perlahan kepada penonton. Sedangkan, fade out berarti gambar secara perlahan menghilang hingga gelap. Untuk durasi fade in dan fade out bervariasi tergantung pada kebutuhan artistik dan konteks klip yang diinginkan. Penggunaannya sendiri biasanya untuk film atau video yang memiliki tema sentimental atau romatis. Tetapi, kembali lagi dengan hasil yang kita inginkan, ada juga video ceria yang di awali dengan fade in.
5. Split

Banyak orang mengira bahwa trim dan split adalah hal yang sama, namun keduanya berbeda dalam konteks editing video. Trim merupakan proses menghapus bagian yang tidak diinginkan dari awal atau akhir klip video. Sedangkan, split merupakan teknik untuk membagi klip video menjadi dua bagian terpisah yang memungkinkan editor untuk memisahkan klip menjadi bagian-bagian yang dapat diedit secara independen. Sederhananya, kalau trim hanya bisa memotong video diawal dan diakhir, split bisa dilakukan di bagian video manapun, bisa diawal, tengah, dan akhir.
Penggunaan teknik editing yang baik dalam pembuatan video memiliki dampak yang signifikan pada kualitas dan daya tarik video tersebut. Dengan teknik yang baik, pembuat video dapat memperbaiki alur cerita dan membuat video lebih mudah dipahami oleh penonton. Hal ini juga dapat membantu dalam meningkatkan daya saing di industri kreatif serta memberikan nilai tambah dalam karier sebagai seorang profesional di bidang video editing.
Selain teknik editing video yang baik, Anda juga dapat mempelajari audio profesional dalam pembuatan video yang berkualitas. Saat ini, sudah banyak sekali aplikasi editing audio yang dapat diinstal secara gratis. Bahkan, penggunaan Artificial Intelligence atau AI untuk menghasilkan audio yang lebih jernih dan berkualitas semakin populer. Terdapat banyak teknik editing audio yang dapat dipelajari, seperti penghapusan noise, penyesuaian pitch, atau penyesuaian volume. Selain itu, teknik seperti pitch shifting atau time stretching juga dapat digunakan untuk mengubah suara. Dengan mempelajari teknik editing audio yang baik, seseorang dapat meningkatkan kualitas audio dalam video dan menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik. Berikut beberapa tips dari kami untuk hasil audio yang lebih baik.
Tips Audio Lebih Profesional
1. Gunakan mikrofon berkualitas
Tips pertama ini berlaku jika kalian menggunakan mikrofon eksternal. Jika Anda menggunakan satu device saja tanpa tambahan eksternal mikrofon, pastikan audio terekam dengan baik. Cek audio secara berkala, terkadang audio bisa mati secara tiba-tiba dan mengharuskan Anda mengulang pengambilan video maupun audio dari awal. Sangat membuang waktu kan? Lebih baik persiapkan dari awal untuk meminimalisir hal-hal diluar kendali.
2. Penerapan editing audio
Pernahkah Anda melihat video yang diambil dipinggir jalan yang ramai, tetapi pada saat didengarkan, audio terasa tidak terlalu berisik? Hal tersebut bisa tercapai jika kalian melakukan penghapusan noise pada audio. Artinya, suara lain diluar suara perekam audio akan dikurangi dan menjadi lebih jelas. Banyak juga teknik lain yang bisa disesuaikan dengan kekurangan dari audio yang sudah direkam.
3. Menggunakan AI
AI sekarang ini sudah berkembang dengan baik karena banyak AI generator yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas audio dengan menjernihkan atau mengubah suara. Salah satu AI yang mampu mengubah suara kamu dengan lebih jernih adalah Adobe Podcast. Suara yang awalnya terekam biasa, akan berubah seperti suara yang menggunakan mikrofon. Canggih sekali ya?
Masih banyak teknik lain yang perlu dipelajari untuk menunjang kemampuan Anda sebagai content creator yang sukses. Jika Anda tertarik untuk menegejar karier sebagai editor video profesional, content creator, segara ikuti pelatihan dan sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti AMD Academy. Melalui pelatihan ini, Anda akan diberikan pelatihan langsung dari ahlinya yang sudah berpengalaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web AMD Academy, penyelenggara Pelatihan Content Creator dan sertifikasi yang diakreditasi oleh BNSP. Anda juga dapat mendaftar melalui WhatsApp di sini atau mengunjungi Instagram resmi kami di @amd.academy untuk informasi terbaru.
Penulis: Jesy Aprilia L Gaol (DTS Batch 6)
Nice Artikel
[…] Baca Juga: Teknik Editing Video dan Audio Profesional […]