Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

Sertifikasi BNSP – Temukan panduan lengkap cara mempersiapkan portofolio yang kuat dan menarik untuk mengikuti Sertifikasi BNSP. Artikel ini akan membahas strategi pembuatan portofolio untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan Sertifikasi BNSP. Perkembangan dunia kerja yang semakin kompetitif terus mengalami transformasi yang cepat dan terus berubah. Perubahan teknologi, standarisasi yang tinggi, dan perkembangan pasar global telah menciptakan lingkungan kerja yang sangat ketat. Ditengah persaingan yang semakin sengit, calon pekerja diharuskan memiliki keahlian yang lebih. Mereka harus memiliki keunikan sendiri untuk memberikan nilai tambah diri mereka. 

Inilah sebabnya mengapa memiliki sertifikasi keahlian semakin penting untuk memasuki dunia kerja. Dengan adanya sertifikasi ini tidak hanya membuktikan kompetensi seseorang tetapi juga menjadi alat untuk membedakan diri dengan calon pekerja lain. Salah satu sertifikasi yang diakui secara nasional di Indonesia adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Namun, keberhasilan untuk mendapatkan sertifikasi BNSP, lebih dari sekedar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Diperlukan juga persiapan untuk menyusun portofolio yang sesuai pencapaian dan kompetensi seseorang secara menyeluruh. Memiliki portofolio yang bagus tidak hanya memperlihatkan kualitas kerja seseorang, tetapi juga menggambarkan kemampuan dan potensi yang mereka miliki. 

 

Apa itu Sertifikasi BNSP ?

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

Sertifikasi BNSP adalah sertifikasi atau pengakuan resmi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada individu yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Sertifikasi BNSP sendiri bertujuan untuk mengukur dan mengakui kompetensi seseorang dalam suatu bidang atau profesi tertentu. Hal ini dilakukan dengan menguji pengetahuan, keterampilan, dan keahlian untuk menjalankan tugas-tugas yang relevan dengan bidang atau profesi yang bersangkutan. 

Baca Juga: Perlunya Pendampingan Penyedia SIAKAD pada Pembuatan Sistem Baru Perguruan Tinggi

 

Pentingnya Memiliki Portofolio yang Kuat Untuk Sertifikasi BNSP!

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

Portofolio adalah kumpulan bukti pekerjaan atau karya yang menunjukkan kemampuan dan pengalaman individu di bidang tertentu. 

Berdasarkan Studi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 85% asesor BNSP menyatakan bahwa portofolio adalah faktor penting dalam menentukan kelulusan sertifikasi. 

Memiliki portofolio yang kuat merupakan hal yang penting sebagai persyaratan untuk mengikuti sertifikasi BNSP. Berikut ini beberapa alasan mengapa memiliki portofolio yang kuat sangat diperlukan:

1.Bukti Kompetensi

Portofolio yang kuat dapat menunjukkan kepada asesor BNSP bahwa Anda memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi. Portofolio ini harus mencakup contoh pekerjaan terbaik Anda yang menunjukkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman Anda di bidang yang Anda sertifikasi. Selama proses sertifikasi BNSP, penguji akan menilai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang kandidat.

2. Pembeda dengan pesaing lain

Jika terdapat banyak orang yang mendaftar untuk sertifikasi yang sama, portofolio dapat membantu Anda untuk lebih menonjol daripada pesaing. Portofolio yang kuat dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan dan menunjukkan bahwa Anda lebih siap untuk mendapatkan sertifikasi daripada pesaing lain. 

3. Membangun kredibilitas

Dengan memiliki portofolio yang kuat dapat membantu Anda membangun kredibilitas sebagai profesional di bidang Anda. Portofolio dapat digunakan menunjukkan bukti keahlian Anda kepada asesor BNSP, klien, kolega, maupun HRD. 

Dengan demikian, memiliki portofolio yang kuat tidak hanya memenuhi persyaratan sertifikasi BNSP, tetapi juga merupakan investasi dalam pengembangan karir profesional yang berkelanjutan. Itulah sebabnya penting untuk mempersiapkan portofolio dengan seksama dan memastikan bahwa itu mencerminkan kemampuan dan prestasi seorang profesional dengan sebaik mungkin. 

Langkah-Langkah Persiapan Portofolio untuk Sertifikasi BNSP

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

Persiapan untuk mengikuti sertifikasi BNSP membutuhkan persiapan Portofolio yang matang. Berikut ini Langkah-langkah yang perlu diperhatikan secara menyeluruh:

1.Identifikasi Persyaratan Sertifikasi BNSP yang relevan

Sebelum memulai proses penyusunan portofolio, Anda harus memastikan bidang atau profesi yang Anda inginkan memenuhi persyaratan sertifikasi BNSP. Persyaratan ini meliputi pengalaman kerja, pendidikan formal, kursus pelatihan yang pernah diikuti, atau sertifikat lain yang dapat menunjang profesi yang Anda inginkan. Pastikan Anda memahami dengan baik segala persyaratan yang dibutuhkan agar dapat menyusun portofolio dengan tepat. 

2. Pemahaman tentang Uji Kompetensi yang diuji

Setiap sertifikasi BNSP memiliki uji kompetensi tertentu yang sesuai dengan bidang atau profesi yang bersangkutan. Penting bagi Anda untuk memahami uji kompetensi yang akan diuji pada bidang atau profesi yang ingin Anda ambil. Anda perlu membaca pedoman atau petunjuk sertifikasi dengan cermat, serta mencari informasi tambahan tentang uji kompetensi untuk membantu Anda mempersiapkan portofolio. 

3. Pengumpulan bukti-bukti  

Setelah mengetahui tentang persyaratan dan uji kompetensi, langkah selanjutnya adalah bukti-bukti atau contoh kerja yang memperlihatkan pencapaian kompetensi yang diperlukan dalam setiap kompetensi yang diujikan. Contoh bukti-bukti ini dapat berupa file desain yang telah dikerjakan, screenshoot hasil kerja/analisis, dan bukti lain-lainnya. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mempersiapkan portofolio yang kuat dan memenuhi persyaratan sertifikasi BNSP dengan baik. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memastikan bahwa portofolio Anda mencerminkan kemampuan dan kompetensi Anda secara optimal. 

Langkah-Langkah Penyusunan Portofolio

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

 

Penyusunan portofolio merupakan proses penting untuk menampilkan kemampuan, pengalaman, keahlian, keterampilan, dan prestasi Anda secara efektif kepada pihak berkepentingan. Berikut ini Langkah-langkah penyusunan portofolio:

1. Membuat daftar isi

Langkah pertama dalam penyusunan portofolio ini dengan membuat daftar isi yang jelas dan terstruktur untuk memudahkan pembaca. Daftar isi ini mencakup bagian-bagian utama seperti introduction, background pendidikan, skill dan pengalaman kerja, serta hasil karya dan pencapaian. 

2. Perkenalan diri

Langkah selanjutnya adalah perkenalan diri/introduction. Pada bagian ini, Anda menjelaskan perkenalan diri secara singkat tentang siapa Anda, background pendidikan, apa yang Anda lakukan, serta tujuan pada bidang/profesi yang Anda pilih. Contoh perkenalan diri :

“Saya adalah seorang spesialis pemasaran digital dengan lebih dari lima tahun pengalaman dalam industri ini. Saya lulus dengan gelar sarjana dalam Manajemen Bisnis dengan fokus pada pemasaran digital dari Universitas ABC. Sejak itu, saya telah bekerja dengan berbagai perusahaan untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran digital yang sukses. Saya memiliki keahlian dalam SEO, SEM, media sosial, dan analisis kinerja kampanye. Tujuan saya adalah untuk terus mengembangkan keterampilan saya dalam bidang ini dan mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam karir saya.”

3. Menampilkan background pendidikan 

Latar belakang pendidikan ini mencakup informasi tentang institusi pendidikan yang Anda jalankan dan memperoleh gelar mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

4. Menampilkan Skill dan Pengalaman Kerja

Skill dan pengalaman kerja yang Anda cantumkan pada portofolio sertifikasi BNSP harus relevan dengan bidang atau profesi yang Anda ikuti dalam sertifikasi. Hal ini dapat mendukung kelayakan Anda dalam memperoleh Sertifikasi BNSP. Misalnya, jika Anda mengambil Sertifikasi BNSP Digital Marketing, yang perlu Anda cantumkan skill-skill yang berkaitan seperti:

  • Menguasai teknik SEO untuk meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian.
  • Memiliki kemampuan dalam membuat dan mengoptimalkan kampanye iklan digital di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads.
  • Mampu menggunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak dan menganalisis lalu lintas situs web serta perilaku pengguna.
  • Memiliki pengalaman dalam menyampaikan presentasi kepada klien atau tim internal tentang hasil kampanye digital dan rencana strategis.

Selain itu, Anda juga perlu mencantumkan riwayat pengalaman kerja atau pelatihan yang telah Anda kerjakan dan relevan dengan bidang/profesi yang Anda ikuti dalam sertifikasi. Contoh pengalaman kerja yang bisa Anda cantumkan dalam bidang Digital Marketing yaitu:

  • Pengalaman bekerja sebagai spesialis SEO di sebuah agensi pemasaran digital, bertanggung jawab untuk meningkatkan visibilitas situs web klien di mesin pencari.
  • Berperan dalam pengembangan dan peluncuran konten digital seperti blog, video, atau infografis yang meningkatkan kesadaran merek dan interaksi pengguna.
  • Menyelesaikan kursus onlineAdvanced SEO Class” dari Edu AMD Academy yang memberikan pemahaman mendalam tentang teknik dan strategi optimasi mesin pencari yang dapat menunjang skill Digital Marketing

Dengan menyertakan skill dan pengalaman kerja yang relevan dan kuat pada portofolio Anda, Anda dapat memberikan bukti bahwa Anda memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi. 

5. Menunjukkan Karya dan Pencapaian

Karya dan pencapaian yang dapat Anda cantumkan untuk portofolio seperti dalam bidang digital marketing, Anda dapat mencantumkan desain-desain yang telah Anda buat untuk sosial media. Desain ini dapat berupa desain feed, desain infografis, maupun video hasil edit Anda. 

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan pencapaian dari hasil konten yang telah Anda buat, seperti peningkatan jumlah pengikut setelah upload hasil konten yang Anda buat, peningkatan traffic dan konversi ke penjualan, dan keberhasilan campaign yang telah Anda buat. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menyusun portofolio yang efektif dan profesional yang memperkuat klaim kompetensi dan pengalaman Anda dalam bidang tertentu. 

 

Tips dan Strategi Sukses Sertifikasi BNSP dengan Portofolio

Cara Mempersiapkan Portofolio untuk Mengikuti Sertifikasi BNSP

1. Memanfaatkan sumber daya online dan offline yang tersedia untuk memperdalam pemahaman tentang sertifikasi BNSP dan persiapan portofolio.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memperdalam pemahaman tentang sertifikasi BNSP terlebih dahulu. Anda harus mengetahui bidang/profesi yang bisa disertifikasi, mengetahui kompetensi-kompetensi yang diujikan, biaya, serta pelatihan. Selain itu Anda juga harus mempersiapkan dan meningkatkan skill Anda untuk mencapai sertifikasi profesi yang Anda inginkan. Anda dapat mengasah skill sebelum melakukan sertifikasi dengan mengikuti course situs belajar online pada Edu AMD Academy. Disana terdapat course-course yang dapat mengasah skill Anda seperti dalam bidang Digital Marketing dengan course Advanced SEO Class, Social Media Specialist, TikTok Marketing, dan masih banyak course lainnya. Selain itu juga terdapat course dari bidang Full Stack Web Development seperti course HTML dasar dan HTML Form, CSS Fundamentals, Laravel Class, dan masih banyak lagi. 

2. Menetapkan jadwal yang realistis untuk menyelesaikan persiapan portofolio.

Untuk penyelesaian persiapan portofolio, Anda perlu menentukan batas waktu untuk menyelesaikan persiapan. Anda harus menentukan batas waktu dimana Anda ingin menyelesaikan portofolio dan mendaftar untuk sertifikasi BNSP. Pastikan Anda mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan portofolio dengan baik. 

Selanjutnya, Anda perlu membuat list tugas-tugas utama yang perlu Anda persiapkan, seperti mengumpulkan bahan-bahan untuk portofolio (CV, hasil karya, dan lain sebagainya). Kemudian Anda bisa mulai mengerjakan portofolio berdasarkan CV, hasil karya, dan pencapaian yang Anda lakukan. Anda perlu me-review pekerjaan yang telah Anda lakukan sebelumnya. 

3. Mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dalam proses sertifikasi.

Persiapan untuk sertifikasi BNSP juga melibatkan persiapan secara mental dan emosional. Anda perlu melakukan manajemen diri seperti selalu positif thinking dengan mengembangkan pola pikir yang positif, percaya kemampuan dan prestasi yang telah Anda raih; melakukan manajemen stress dengan meditasi, yoga atau olahraga, karena hal ini akan membantu Anda untuk menenangkan pikiran; serta pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik. 

Dengan melakukan langkah-langkah diatas, tentunya akan membantu Anda dalam persiapan diri secara mental dan emosional, sehingga Anda akan siap untuk menghadapi tantangan dalam proses persiapan dan ujian sertifikasi BNSP. 

 

Ingin menjadi ahli profesional dengan sertifikasi BNSP? Mulailah dengan mengikuti program Pelatihan Sertifikasi BNSP dari AMD Academy! Bergabunglah dengan AMD Academy sekarang dan jadilah profesional dengan sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional. Dengan berbagai sumber daya dan dukungan kami, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meraih sertifikasi BNSP.  AMD Academy sebagai Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi BNSP siap membantu dalam pengembangan karir Anda. Info lebih lanjut kunjungi website AMD Academy atau sosial media @amd.academy.

 

Penulis: Devita Amalia (DTS Batch 6)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *