Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Apa Bedanya Social Media Specialist dan Social Media Strategist?

Apa Bedanya Social Media Specialist dan Social Media Strategist?

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP — Banyak perusahaan ataupun brand-brand saat ini berlomba memaksimalkan media sosial untuk membangun merek dan menjangkau audiens yang lebih luas. Tetapi, tidak sedikit yang masih kebingungan memahami peran di balik strategi dan eksekusi kampanye digital. Apakah semua itu dikerjakan oleh satu orang? Nyatanya, ada dua posisi yang memegang peran penting dalam kesuksesan media sosial: Social Media Specialist dan Social Media Strategist. Dua profesi tersebut sering disalahartikan sebagai satu peran yang sama. Kenyataannya keduanya memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Di pembahasan kali ini akan memahami lebih dalam perbedaannya agar Anda tidak salah langkah dalam membangun tim media sosial yang efektif!

Baca Juga: Berapa Biaya Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing?

Pentingnya Peran di Dunia Social Media Marketing

Social media sering menjadi pilihan utama dalam melakukan strategi marketing. Dengan fitur yang semakin canggih, social media memberikan peluang untuk membangun brand awareness, meningkatkan engagement, hingga mengoptimalkan konversi penjualan. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, dibutuhkan peran-peran profesional yang bekerja berdasarkan data dan analisis yang akurat.

Dua peran yang tak bisa dipisahkan dalam dunia ini adalah Social Media Specialist dan Social Media Strategist. Meskipun seringkali dipahami sebagai satu posisi yang sama, kenyataannya keduanya memiliki fokus dan metodologi yang berbeda. Sebuah tim yang sukses memerlukan kolaborasi yang solid antara kedua peran ini, di mana Specialist fokus pada eksekusi teknis dan operasional harian, sementara Strategist bertugas merancang dan mengelola arah jangka panjang kampanye di platform yang sesuai.

Secara teknis, keberhasilan kampanye media sosial memerlukan pendekatan berbasis data yang mendalam. Social Media Specialist perlu memanfaatkan alat analitik untuk memonitor performa konten secara real-time, mengelola interaksi audiens, serta memastikan konten disajikan pada waktu yang tepat. Di sisi lain, Social Media Strategist harus memiliki keahlian dalam merancang roadmap yang menggabungkan riset pasar, tren media sosial terkini, dan tujuan bisnis untuk memastikan bahwa setiap strategi yang diterapkan berorientasi pada hasil yang terukur. Kedua peran ini memerlukan kemampuan untuk bekerja dengan metrik dan KPI yang jelas, sehingga tim media sosial dapat terus beradaptasi dan berkembang.

Apa Itu Social Media Specialist?

Seorang Social Media Specialist bertanggung jawab untuk menjalankan operasional harian terkait media sosial dengan fokus utama pada pembuatan dan pengelolaan konten yang akan dipublikasikan. Peran ini menuntut keterampilan dalam berbagai aspek teknis yang berkaitan dengan media sosial, mulai dari penulisan konten hingga pengelolaan platform.

Tanggung Jawab Utama Social Media Specialist

  1. Pembuatan dan Pengelolaan Konten
    Social Media Specialist bertugas merancang dan memproduksi konten yang relevan dan menarik untuk audiens, sesuai dengan platform yang digunakan. Konten ini meliputi teks, gambar, video, dan materi kreatif lainnya yang harus disesuaikan dengan karakteristik setiap platform.
  2. Jadwal Posting dan Pengelolaan Kampanye
    Sebagai eksekutor, Social Media Specialist memastikan konten dipublikasikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mereka juga memantau kampanye sosial yang sedang berlangsung, termasuk iklan berbayar dan promosi lainnya.
  3. Analisis dan Pelaporan Performa Konten
    Meskipun peran ini lebih bersifat operasional, Social Media Specialist juga diharapkan untuk memantau dan melaporkan kinerja setiap konten yang diposting. Dengan menggunakan berbagai alat analitik, mereka mengevaluasi seberapa efektif konten dalam menjangkau audiens, meningkatkan engagement, serta mendorong konversi. Data ini sangat penting untuk memberikan feedback kepada Social Media Strategist tentang elemen apa yang berhasil dan yang perlu diperbaiki.
  4. Interaksi dengan Audiens
    Sebagai perwakilan brand di media sosial, Social Media Specialist berperan aktif dalam berinteraksi dengan audiens. Mereka menangani komentar, pesan langsung, dan interaksi lainnya, serta menjaga hubungan baik dengan komunitas yang dibangun di sekitar brand. Respon yang cepat dan positif dapat memperkuat citra brand dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  5. Pengelolaan Krisis dan Isu Media Sosial
    Dalam dunia media sosial yang sangat dinamis, Social Media Specialist juga dihadapkan pada kemungkinan krisis atau isu yang muncul secara tiba-tiba. Oleh karena itu, mereka harus siap untuk merespons dengan cepat dan tepat guna menjaga reputasi brand tetap positif di mata publik.

Keterampilan yang Dibutuhkan oleh Social Media Specialist

  • Kreativitas. Kemampuan untuk membuat konten yang menarik dan inovatif yang dapat menonjol di tengah lautan konten di media sosial.
  • Kemampuan Teknis. Familiar dengan berbagai platform dan alat pengelolaan media sosial seperti Hootsuite, Buffer, atau Sprout Social.
  • Komunikasi yang Efektif. Mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat kepada audiens yang berbeda-beda.
  • Kemampuan Analitik. Memahami data dan metrik untuk mengevaluasi performa dan mencari tahu apa yang perlu diperbaiki.

Apa Itu Social Media Strategist?

Berbeda dengan Social Media Specialist, seorang Social Media Strategist berfokus pada perencanaan jangka panjang dan pengelolaan strategi media sosial yang terintegrasi dengan tujuan bisnis. Mereka adalah perancang utama yang merumuskan arah kampanye, memetakan audiens, serta memastikan setiap tindakan yang diambil memiliki dampak yang terukur dan mendukung tujuan keseluruhan brand.

Tanggung Jawab Utama Social Media Strategist

  1. Merancang Strategi Media Sosial
    Social Media Strategist memulai dengan melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami audiens target, tren yang relevan, serta kebutuhan bisnis. Berdasarkan informasi ini, mereka merancang strategi konten yang mencakup jenis konten yang akan diproduksi, platform yang akan digunakan, dan pendekatan yang tepat untuk berkomunikasi dengan audiens.
  2. Pemetaan dan Penentuan Tujuan Kampanye
    Setiap kampanye di media sosial harus memiliki tujuan yang jelas, apakah itu meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads, atau mendorong penjualan. Strategist menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang relevan untuk mengukur keberhasilan kampanye dan memastikan bahwa setiap aktivitas media sosial selaras dengan tujuan bisnis.
  3. Koordinasi dan Kolaborasi dengan Tim Lain
    Meskipun berfokus pada perencanaan, seorang Social Media Strategist bekerja erat dengan berbagai tim lain seperti kreator konten, desain grafis, dan tim iklan untuk memastikan bahwa rencana strategi dapat dijalankan dengan efektif. Mereka berfungsi sebagai penghubung yang memastikan setiap elemen dari kampanye berjalan sesuai dengan visi dan tujuan yang telah ditetapkan.
  4. Analisis dan Penyesuaian Strategi
    Salah satu tugas utama dari Social Media Strategist adalah mengawasi hasil dari setiap kampanye yang telah dijalankan. Dengan menganalisis data dan performa kampanye, mereka dapat mengidentifikasi apa yang berfungsi dengan baik dan area mana yang membutuhkan perbaikan. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan penyesuaian dan optimasi strategi di masa depan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
  5. Pemantauan Tren dan Inovasi dalam Media Sosial
    Media sosial adalah dunia yang selalu berubah. Seorang Social Media Strategist harus terus memantau tren terbaru dan mengidentifikasi peluang baru untuk meningkatkan strategi. Mereka harus selalu update dengan fitur-fitur baru, perubahan algoritma, dan inovasi lainnya di berbagai platform agar strategi yang diterapkan tetap relevan dan efektif.

Keterampilan yang Dibutuhkan oleh Social Media Strategist

  • Kemampuan Riset yang Mendalam. Mampu melakukan analisis pasar dan audiens untuk menyusun strategi yang tepat sasaran.
  • Pemahaman Mendalam tentang Data. Keterampilan analitik yang kuat diperlukan untuk mengukur hasil kampanye dan menyesuaikan strategi dengan data yang ada.
  • Kreativitas dan Inovasi. Menciptakan ide-ide kreatif dan orisinal untuk kampanye yang dapat memikat perhatian audiens dan membedakan brand dari pesaing.
  • Kemampuan Berkomunikasi yang Baik. Menyampaikan ide dan strategi secara jelas kepada tim internal dan memastikan semua pihak memahami arah yang sama.
  • Keahlian Manajerial. Mengelola beberapa proyek sekaligus, memimpin tim, dan mengoptimalkan anggaran kampanye untuk mencapai hasil maksimal.

Baca Juga: Apa Saja Materi di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing? 

Perbedaan Antara Social Media Specialist dan Social Media Strategist

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing

Meskipun keduanya berperan penting dalam kesuksesan kampanye media sosial, Social Media Specialist dan Social Media Strategist memiliki fokus yang berbeda. Social Media Specialist lebih terfokus pada eksekusi dan implementasi operasional di lapangan, seperti pembuatan konten, pengelolaan jadwal posting, serta interaksi dengan audiens secara langsung. Sebaliknya, Social Media Strategist bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola strategi jangka panjang, menentukan arah kampanye, serta menganalisis data untuk memastikan setiap tindakan yang diambil sesuai dengan tujuan bisnis yang lebih besar. Kedua peran ini saling melengkapi, dengan Specialist menjalankan strategi yang telah dirancang oleh Strategist.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing: Kunci Keberhasilan Karir di Dunia Media Sosial

Keberhasilan kampanye media sosial bergantung pada keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang dua peran utama: Social Media Specialist dan Social Media Strategist. Jika Anda ingin membangun karir di bidang ini, memiliki pengetahuan yang tepat dan sertifikasi yang diakui sangat penting. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing dari AMD Academy memberikan Anda keahlian yang diperlukan untuk menguasai kedua peran tersebut.

Melalui Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana merancang dan melaksanakan strategi media sosial yang efektif. Dari pembuatan konten yang menarik hingga analisis data kampanye, kursus ini memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing juga menawarkan pembelajaran tentang bagaimana cara mengelola platform media sosial dengan efisien, serta memanfaatkan alat analitik untuk mengukur performa dan membuat keputusan yang lebih baik. Dengan bimbingan dari para ahli industri, Anda akan dibekali dengan keterampilan yang sangat dicari oleh perusahaan di dunia pemasaran digital.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi yang dapat membuka banyak peluang karir di industri yang berkembang pesat ini. Segera daftar di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy dengan klik di sini dan buktikan bahwa Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar!

Author: Sania (DTS Batch 7)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *