Optimasi Landing Page untuk Meningkatkan Bisnis Anda!
Optimasi Landing Page : Di era digital saat ini, Anda pasti termasuk orang yang tidak menyukai hal yang rumit atau ribet, karena pada umumnya karakteristik dari masyarakat menginginkan hal yang mudah dan simple. Perlu diketahui bahwa laporan Indonesia Website Awards 2020 yang diadakan oleh Exabytes Indonesia, tercatat ada 1057 website yang terdaftar sepanjang 2020. Bahkan saat ini untuk keperluan window shopping saja orang lebih memilih via aplikasi. Terjadi kenaikan sebesar 61,6% jika dibandingkan laporan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan pengimplementasian landing page ikut turut meningkat dan ini menjadi salah satu pendukung fakta bahwa masyarakat menyukai hal yang praktis.
Kenapa bisa begitu? Karena landing page mempermudah orang dalam melakukan transaksi atas produk yang dijual. Dengan adanya halaman ini, pelanggan tidak kesulitan untuk mencari tombol navigasi tertentu saat akan melakukan purchasing, dan yang pasti mereka akan terbebas dari distraksi halaman-halaman lainnya. Dan tentunya Anda membutuhkan sebuah desination page untuk mendukung bisnis Anda. Eittss.. tapi pahami dulu ya basic dari landing page berikut!
Pengertian Landing Page
Landing page atau destination page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk pemasaran dan upaya untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di situs web. Karena ketika pengunjung merasa senang, mereka ingin membeli produk atau melakukan aktivitas online lainnya sesuai keinginan. Oleh karena itu, anda perlu melakukan optimasi landing page sebagai strategi pengoptimalan konversi. Landing page yang terstruktur dengan baik sangat penting dalam pemasaran. Jika anda ingin mendorong konversi yang ditargetkan, anda harus melakukan optimasi landing page, sehingga memiliki bagian yang lengkap.
Jenis Landing Page
Secara umum, ada dua jenis landing page berdasarkan kegunaannya. Pertama adalah lead generation landing pages (kadang disebut juga lead gen atau lead capture pages). Kemudian yang kedua adalah click-through landing pages. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
-
Lead generation landing pages
Halaman ini berfungsi untuk mengumpulkan data calon pelanggan. Utamanya, data dalam bentuk nama dan alamat email. Kedua data ini kemudian akan disimpan dan dipakai bisnis untuk merawat hubungan dengan calon pelanggan. Contoh dan kriteria utama dari destination page jenis ini adalah keberadaan formulir yang diisi untuk lantas ditindaklanjuti sebagai CTA oleh calon pelanggan. Jika seorang pengunjung tidak mengisi formulir tersebut maka tidak ada CTA atau kampanye yang akan berlangsung ke depannya. Dalam formulir ini isian ditentukan oleh perusahaan untuk mengetahui detail calon pelanggan dan menyesuaikannya dengan cakupan produk yang akan ditawarkan. Selain itu, pengisian formulir ini juga memungkinkan algoritma perusahaan lewat landing page-nya untuk mengetahui kontak dari calon pelanggan dan memfokuskan upaya pemasaran kepada target yang cocok untuk selanjutnya akan mengkonversinya menjadi pelanggan. Jika iklan atau tautan dijalankan dengan modal iklan berbayar maka hal ini juga memungkinkan peningkatan laba perusahaan.
-
Click-through landing pages
Landing page ini biasanya dipakai dalam e-commerce atau model marketing B2C. Halaman yang ditampilkan biasanya hanya membuat satu tombol sederhana. Tombol tersebut sering memuat tulisan semacam “Pilih Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Shop Now” dan sebagainya. Inti dari landing page jenis ini adalah sebuah tindakan langsung saat pengunjung menemukan landing page dan mengklik tombol berisi tindakan untuk langsung mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
Komponen wajib dalam Optimasi Landing Page
-
Headline dan Subheadline
Headline merupakan bagian paling atas dalam struktur destination page yang fungsinya untuk menarik perhatian calon customer. ketika Anda berhasil menarik perhatian calon customer dengan headline yang menarik, besar kemungkinan mereka akan melanjutkan untuk melihat landing page Anda lebih detail. Headline sendiri biasanya dibuat lebih mencolok dibanding yang lainnya. Misalnya menggunakan ukuran font yang besar dan tebal sehingga lebih mudah dibaca. Sedangkan untuk subheadline sendiri merupakan penjelasan singkat yang posisinya berada persis di bawah headline. Subheadline ini berfungsi menjelaskan sedikit tentang apa yang akan mereka dapatkan ketika menggunakan produk atau jasa Anda.
-
Social Proof
Social proof merupakan bukti bahwa produk atau jasa yang Anda tawarkan sudah digunakan atau dipercaya oleh banyak orang. Bentuk dari social proof ini bisa berbagai macam. Misalnya dalam bentuk pendapat para expert, video interview, jumlah pengguna dan klien, atau bisa juga Anda tampilkan logo-logo perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Anda.
-
Masalah dan Solusi
Banyak orang terkadang tidak menyadari apa masalah mereka, bahkan ada yang tidak merasa punya masalah, tetapi ternyata mereka sedang mengalami sebuah masalah. Maka dari itu Anda sebagai pembuat landing page perlu menyadarkan mereka tentang masalah yang sedang mereka hadapi dan harus segera diselesaikan. Melalui landing page tersebut, Anda harus bisa membuat mereka yang sedang membaca destination page itu merasa bahwa “oh iya juga ya, ini yang lagi saya rasakan” sehingga mereka merasa menemukan sesuatu yang tepat. Masalah-masalah ini bisa Anda sajikan dalam bentuk cerita atau list yang lebih mudah dibaca. Setelah mereka merasa mengalami masalah tersebut, barulah Anda menunjukkan bahwa produk Anda muncul sebagai sebuah solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Namun perlu diingat, sebelum menyajikan masalah Anda perlu melakukan riset, agar relevan dengan masalah saat ini dan layanan/produk bisnis Anda.
- Deskripsi Singkat Bisnis
Tentunya Anda perlu menceritakan sedikit tentang bisnis Anda, seperti profil singkat, atau value yang ingin Anda berikan atau pengalaman puluhan tahun yang sudah Anda lalui dalam menangani berbagai jenis klien. Perlu diingat, sampaikan dengan singkat, padat dan jelas. Jangan bertele-tele karena tulisan yang sangat panjang akan merusak struktur landing page.
-
Manfaat dan Kelebihan Produk atau Layanan
Setiap orang tentunya mencari atau membutuhkan yang namanya “manfaat”. Ketika Anda sudah menyebutkan bahwa produk Anda merupakan jawaban atas permasalahan-permasalahan mereka butuhkan. Sampai di situ, calon pelanggan Anda mungkin masih setengah yakin bahwa produk Anda memang layak mereka beli. Agar mereka bisa lebih yakin lagi pada produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda bisa menjabarkan apa saja manfaat atau kelebihannya sehingga mereka bisa membulatkan niat mereka untuk membeli produk/jasa layanan Anda.
-
Testimoni Positif Pelanggan
Testimoni positif sangat penting dalam mendongkrak penjualan. Selain itu, testimoni juga bisa menjadi daya tarik bagi pelanggan baru karena melihat sudah banyaknya kesaksian puas terhadap produk yang Anda jual. Dengan adanya testimoni pelanggan yang telah melakukan transaksi, membuat toko online Anda memiliki brand image yang positif dan lebih dipercaya. Idealnya, apa yang Anda tawarkan akan lebih terpercaya jika disertai pengalaman langsung yang tertuang dalam testimoni. Anda bisa menyajikannya testimoni tersebut dalam bentuk screenshot chat testimoni atau dalam bentuk desain yang Anda buat sendiri dan kemudian menampilkannya di landing page.
-
Foto atau Video Produk/Layanan
Foto atau video merupakan elemen yang penting dalam optimasi landng page. Anda bisa memasukkan berbagai jenis foto atau video yang bisa menunjukkan dengan jelas produk Anda yang asli. Usahakan untuk menggunakan foto atau video yang menarik. Karena hal itu akan memberikan kesan dan pesan di benak calon pelanggan.
- Penawaran Khusus
Hampir semua orang menyukai yang namanya “promo” dan Anda juga pasti salah satunya. Sebagai seorang pebisnis, Anda jangan terlalu pelit memberikan promo, tetapi Anda juga harus tetap memperhitungkan dengan baik jangan sampai terjadi kerugian. Karena bisnis yang rugi tidak akan maju dan berkembang. Jika memang memungkinkan, Anda bisa menambahkan penawaran khusus misalnya seperti potongan harga dan lain sebagainya. Buat promo tersebut berbatas waktu sehingga orang yang membutuhkan akan segera melakukan transaksi saat itu juga. Banyak juga penjual yang menambahkan garansi produk misalnya 30 hari tanpa syarat dan lain sebagainya. Jika Anda memang yakin produk Anda memang berkualitas, Anda bisa menerapkan hal tersebut.
-
Call To Action
Yang terakhir bagian landing page adalah Anda harus fokus hanya dengan satu tujuan konversi, jika tidak, maka tidak dapat dinamakan landing page. Untuk pengunjung Anda, goal ini berbentuk call-to-action (CTA), dapat berupa tombol independen maupun formulir yang didesain untuk lead generation (prospek yang sudah tertarik dengan penawaran Anda). Ada 3 hal fundamental dalam membuat CTA:
a. Hindari teks pada tombol seperti “Klik di sini” ataupun “submit”. Gunakan bahasa natural sehingga pengunjung landing page Anda akan mengetahui apa yang didapatkan dengan mengklik tombol tersebut seperti “Dapatkan Diskon 50%”, “Dapatkan Trial Gratis!!”.
b. Pastikan formulir sesingkat mungkin dan sertakan privacy policy statement.
c. Oleh karena perbedaan yang kecil dapat memiliki impact yang besar terhadap rasio konversi, CTA selalu menjadi kandidat yang kuat untuk di masukkan pada test A/B yang akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Poin Penting dalam Melakukan Optimasi Landing Page
-
Copywriting
Mengutip dari laman American Writers and Artist Institute, copywriting adalah proses penulisan materi promosi dan pemasaran persuasif yang mampu membuat para pembaca termotivasi untuk melakukan suatu tindakan (action) tertentu. Seperti tindakan pembelian, memberikan sumbangan, meng-klik tautan, dan sebagainya.
Peran copywriting memang sangat besar. Hampir 70 persennya sendiri. Jadi, jika Anda ingin membuat landing page yang memang benar-benar memikat, copywriting-nya benar-benar harus diperhatikan dengan saksama.
Contohnya yaitu
“Saat membaca setiap kata dalam situs web ini, Anda akan mulai menemukan cara baru untuk….”
“Bergabunglah dengan 1000 konsumen yang puas lainnya pada hari ini juga?”
-
Konten
Konten adalah suatu informasi yang tersedia pada produk elektronik. Konten pada media ini bisa diartikan sebagai alat yang menjadi media berkomunikasi. Ada istilah dalam digital marketing yang sangat populer. Istilahnya “Content is King“. Dan kita juga setuju dengan istilah itu. Karena apapun saluran pemasaran yang kita gunakan dalam pemasaran digital, kita tidak lepas dari konten. Misalnya, Anda menggunakan landing page sebagai saluran pemasaran. Jika hanya landing page saja tanpa konten tidak memiliki arti. Itu hanya halaman kosong yang pengunjung tidak bisa berbuat apa-apa. Itu sebabnya kita tidak bisa membiarkannya begitu saja saat membuat halaman. Dan pembuatan konten juga tidak sembarangan. Ada aturan yang harus Anda ikuti agar halaman arahan yang Anda buat dan kontennya dapat memberikan hasil yang diharapkan.
-
Desain
Desain adalah proses kreatif untuk merancang sesuatu sehingga menciptakan suatu hal yang fungsional bagi penggunanya. Anda tidak boleh asal sembarangan meng-desain sesuatu. Anda harus mempertimbangkan segala komposisinya dengan benar dan baik. Seperti penggunaan warna yang tepat, ukuran font yang sesuai, jenis font yang menarik, ukuran gambar yang sesuai aturan dan lain-lain.
-
Kecepatan loading dari landing page tersebut
Kecepatan loading saat mengakses destination page perlu Anda perhatikan dalam melakukan optimasi landing page. Semakin cepat semakin baik. Berdasarkan statistik dari unbounce, sebanyak 70% pelanggan sepakat bahwa kecepatan loading halaman mempengaruhi keputusan mereka untuk melakukan pembelian secara online. Lantas, berapa kecepatan loading dari landing page yang ideal itu? Jawabannya adalah 0-3 detik. Google juga telah mencatat bahwa sebanyak 53% pengunjung akan meninggalkan website apabila waktu loading-nya melebihi 3 detik. Biasanya ini juga dipengaruhi oleh masalah server web hosting yang kurang memadai, kualitas website yang terlalu berat, atau bisa juga masalah jaringan, perangkat dan web browser yang digunakan. Jika Anda ingin memiliki landing page yang profesional dan ideal, Anda bisa banget kunjungi website Arkatama, Jasa Konsultan IT karena disana memberikan solusi layanan terkait permasalahan bisnis Anda!!
Baca juga : Funnel Strategy untuk Mengoptimasi Pengeluaran Meta Ads
Manfaat Landing Page
-
Media Promosi
Manfaat yang pertama dari landing page adalah sebagai media promosi yang efektif. Dengan Anda destinatibisa menampilkan berbagai informasi singkat dengan font yang besar terkait promosi atau kampanye marketing yang sedang dijalankan bersama tim. Walaupun Anda sedang mempunyai berbagai jenis promosi, tapi Anda hanya perlu menonjolkan salah satu promosi saja di dalam halaman landing page Anda.
-
Optimasi Landing Page dapat Meningkatkan Conversion Rate
Selain bisa digunakan sebagai media promosi, manfaat lain dari landing page adalah agar bisa meningkatkan persentase conversion rate Anda. sehingga, para pengunjung tidak hanya mengunjungi situs Anda saja. Selain itu, mereka juga bisa melakukan suatu aksi yang Anda mau, seperti dengan berlangganan newsletter atau membuat akun di dalam website Anda. Dilansir dari laman resmi Crazzy Egg, conversion rate yang tinggi mampu meningkatkan minat pengunjung untuk masuk ke marketing funnel yang lebih dalam.
-
Mendapat Data Leads
Manfaat yang ketiga dari memiliki landing page adalah mampu memperoleh data leads. Walaupun ini tergantung dengan jenis landing page yang Anda manfaatkan, tapi biasanya landing page akan meminta informasi dari para pengunjung, seperti email, nama, jenis kelamin, dll. Minimal, Anda sudah mendapatkan informasi dasar tentang para pengunjung tersebut agar bisa Anda analisa lebih dalam.
-
Dengan Optimasi Landing Page mampu Memperluas Prospek Bisnis
Dengan optimasi landing page dapat meningkatkan pengenalan merek, sehingga mendorong prospek dan lalu lintas yang memenuhi syarat ke situs web sekaligus meningkatkan SEO. Hal ini pun didukung oleh studi Marketing Sherpa, di mana sekitar 68 persen perusahaan business-to-business (B2B) menggunakan destination page untuk memperoleh aliran prospek yang stabil untuk konversi di masa mendatang.
-
Meminimalkan Pelanggan Beralih ke Pesaing
Destination page merupakan halaman khusus yang dibuat oleh perusahaan sehingga meminimalkan adanya pesaing. Dibandingkan menggunakan platform e-commerce, atau yang lainnya, destination page pun bisa mencegah pelanggan Anda beralih ke pesaing. Pasalnya, informasi yang disediakan lebih bersifat pribadi karena hanya menyasar orang-orang yang menjadi segmentasi pasar Anda. Jadi, minimalnya navigasi pada landing page dapat membuat audiens lebih fokus kepada informasi produk dan layanan yang Anda tawarkan. Kemungkinan pelanggan untuk membeli pun menjadi lebih tinggi dengan destination page ini.
Contoh Landing Page
Salah satu landing page yang dapat menjadi inspirasi Anda dalam membuat landing page yaitu AMD Academy.
Nah sudah tahu kan kalau optimasi landing page itu sangat penting. Jika Anda merasa diri Anda perlu untuk melakukan peningkatan atau upgrade skill dalam membuat landing page yang profesional dan optimal, Anda bisa mengikuti pelatihan di AMD Academy, karena AMD Academy, IT Training Center menyediakan berbagai pelatihan, salah satunya yaitu sertifikasi digital marketing BNSP yang mana pada pelatihan tersebut Anda akan diajarkan bagaimana cara membuat landing page yang profesional. Anda termasuk orang yang beruntung bisa mengetahui adanya pelatihan di AMD Academy loh, karena AMD Academy akan memberikan pengetahuan dan pelatihan yang luar biasa untuk Anda serta manfaat yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lain seperti pengajaran langsung oleh pakar yang ahli di bidangnya, pembelajaran yang berbasis SKKNI, dan lain-lain. Yukk dapatkan informasi menarik lainnya di AMD Academy, Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP atau kunjungi @amd.academy dan Jasa Konsultan IT.
Content writer : Chaterine Aritonang (DTS Batch 3)