Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Apa Iya Instagram Mengurangi Jangkauan Reels yang Diedit di CapCut? Simak di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP AMD Academy!

Apa Iya Instagram Mengurangi Jangkauan Reels yang Diedit di CapCut? Simak di Pelatihan dan Sertifikasi BNSP AMD Academy!

Bagi para content creator, membuat video Reels yang menarik sering kali melibatkan penggunaan aplikasi mobile editing seperti CapCut. CapCut populer karena user-friendly dan menyediakan berbagai fitur editing kreatif yang mudah diaplikasikan langsung dari smartphone. Banyak kreator merasa lebih leluasa bereksperimen dengan CapCut dibandingkan dengan alat editing di Instagram. Namun, muncul kekhawatiran di kalangan kreator bahwa Instagram mungkin menurunkan jangkauan video yang diedit menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CapCut. Rumor ini berkembang bahwa Instagram lebih suka video yang diedit langsung di platformnya, sehingga konten yang diedit di luar platform memiliki potensi jangkauan yang lebih rendah. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP juga dapat membantu kreator memahami strategi ini lebih baik.

Ini tentu menimbulkan dilema bagi kreator yang mengandalkan CapCut untuk membuat video kreatif mereka. Bagaimana jika Instagram memang membatasi jangkauan konten dari aplikasi pihak ketiga? Apa ini hanya rumor atau benar-benar terbukti?

Pelatihan & sertifikasi BNSP di AMD Academy dapat memberikan wawasan berharga tentang cara mengoptimalkan konten serta memahami algoritma media sosial secara mendalam, yang sangat penting untuk memaksimalkan potensi Instagram Reels Anda. Reels telah mengalami lonjakan popularitas sejak baru muncul sebagai pesaing utama TikTok dalam dunia media sosial. Dengan kemampuannya untuk menawarkan video singkat dan kreatif, Reels menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun audiens dan meningkatkan interaksi. Salah satu faktor yang membuat Reels menarik adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengguna menambahkan elemen kreatif ke video mereka.

Apakah Jangkauan Reels Terpengaruh jika Diedit di CapCut?

Baca Juga: Tips dan Trick Buat Reels

Siapa yang tidak tahu Reels? Fitur ini sudah jadi primadona dan fitur favorit bagi banyak konten kreator, khususnya sejak Instagram bersaing ketat dengan TikTok. Video singkat, kreatif, dan penuh warna ini punya kekuatan besar untuk membangun audiens serta mendongkrak interaksi. Seiring dengan adopsi aplikasi editing pihak ketiga seperti CapCut, muncul kekhawatiran bahwa Reels yang diedit menggunakan aplikasi ini mungkin mengalami penurunan jangkauan di Instagram. Kekhawatiran ini tidak tanpa alasan, mengingat algoritma Instagram yang rumit dan sering kali tidak sepenuhnya dimengerti oleh banyak pengguna.

Beberapa pemasar dan kreator percaya bahwa Instagram mungkin memberikan prioritas lebih tinggi pada konten yang sepenuhnya dikerjakan di dalam platformnya. Mereka berasumsi bahwa Instagram mungkin menganggap video yang dilakukan editing di luar platformnya kurang autentik atau kurang sesuai dengan standar kualitas mereka. Dengan adanya kekhawatiran ini, banyak yang bertanya-tanya apakah Instagram memang mengurangi jangkauan Reels yang melakukan editing dengan aplikasi pihak ketiga?

Penting untuk memahami bahwa jangkauan konten di Instagram sangat terpengaruh oleh algoritma mereka. Algoritma ini bertujuan untuk menilai dan menampilkan konten berdasarkan relevansi dan kualitas, bukan semata-mata pada alat yang digunakan untuk mengeditnya. Maka dari itu, penting untuk mencari klarifikasi mengenai bagaimana Instagram memandang konten yang melakukan edit menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Kekhawatiran Umum di Kalangan Pemasar: Pengaruh Algoritma Instagram

Baca Juga: Menghadapi Perubahan Algoritma

Pemasar dan content creator sering kali mengalami “kegalauan massal” ketika membahas mengenai algoritma Instagram, khususnya jika berkaitan dengan konten yang dihasilkan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CapCut. Algoritma Instagram adalah sebuah entitas yang misterius, sangat dinamis dan terus berkembang. Algoritma ini memengaruhi siapa yang melihat konten Anda, seberapa sering video Anda muncul di feed pengguna, hingga seberapa banyak interaksi yang Anda terima. Bayangkan saja, jika ada satu kesalahan kecil, video yang telah Anda kerjakan dengan penuh kreativitas bisa tertimbun di antara tumpukan konten lainnya.

Nah, di sinilah muncul kekhawatiran: apakah Instagram benar-benar membatasi jangkauan untuk video yang diedit di aplikasi luar seperti CapCut? Beberapa ahli pemasaran percaya bahwa platform mungkin lebih menyukai berbagai konten yang pembuatannya sepenuhnya diproses di dalam ekosistem Instagram, mungkin karena mereka ingin pengguna memanfaatkan fitur editing internal mereka, mulai dari filter, hingga stiker dan musik bawaan.

Namun, let’s be honest, dunia pemasaran digital sangat dinamis, dan setiap platform sosial selalu berusaha meningkatkan engagement pengguna melalui berbagai cara. Jadi, masuk akal jika Instagram mungkin punya preferensi terhadap konten yang “terlihat lebih organik” atau “asli dari platformnya”. Tapi apakah itu fakta atau sekadar mitos yang terus beredar?

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sebenarnya, mari kita luruskan dulu isu ini. Anda mungkin sudah banyak mendengar rumor tentang penurunan jangkauan Reels yang diedit menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CapCut. Namun, Adam Mosseri, CEO Instagram, sudah mengklarifikasi hal ini. Instagram tidak menurunkan jangkauan konten yang dihasilkan atau diedit menggunakan aplikasi lain, selama video tersebut tidak menampilkan watermark aplikasi tersebut, so yeah, CapCut watermark, beware!

Watermark dari aplikasi pihak ketiga, seperti yang sering terlihat di bagian bawah video, bisa dianggap oleh Instagram sebagai konten yang kurang orisinal. Instagram ingin mempromosikan konten yang terlihat seperti dihasilkan langsung dari platform mereka sendiri. Jadi, jika Anda ingin menggunakan CapCut atau aplikasi lain untuk mengedit Reels, pastikan untuk menghilangkan watermark sebelum mempublikasikan konten tersebut.

Poin utama yang ingin ditekankan Instagram adalah bahwa algoritma mereka bekerja berdasarkan quality over tools. Instagram peduli dengan kualitas konten Anda, relevansi dengan audiens, dan seberapa menarik konten tersebut. Algoritma mereka dirancang untuk menampilkan konten yang worth watching, bukan konten yang sekadar diunggah dengan cepat tanpa memperhatikan relevansi, kualitas, atau minat audiens.

Jadi, tidak perlu panik! Jika Anda mengedit video di CapCut atau aplikasi lain, yang paling penting adalah memastikan video tersebut berkualitas tinggi, relevan, dan bebas dari watermark. Fokuslah pada apa yang membuat audiens tertarik untuk menonton hingga akhir dan berinteraksi, bukan hanya pada alat editing yang digunakan.

Fokus pada Konten Berkualitas, Bukan Alat Editing

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, algoritma Instagram lebih fokus pada kualitas dan relevansi konten dibandingkan dengan alat editing yang Anda pakai. Algoritma Instagram sudah dirancang untuk menampilkan konten yang menarik dan mampu memikat audiens, terlepas dari apakah video tersebut diedit di CapCut, InShot, atau bahkan langsung di aplikasi Instagram itu sendiri. Dengan kata lain, don’t sweat it!, yang terpenting adalah bagaimana Anda memaksimalkan potensi konten Anda!

Mari kita lihat lebih dalam: Algoritma Instagram tidak sekadar melihat “di mana video ini diedit?” melainkan Seberapa engaging konten ini? dan “Apakah konten ini memenuhi kebutuhan audiens?”. Instagram mengukur berbagai indikator untuk menilai konten, termasuk waktu tontonan dari audiens, jumlah komentar, likes, dan shares. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan jangkauan yang lebih luas, pastikan video Anda menarik sejak detik pertama, menyampaikan pesan yang jelas, dan mendorong adanya interaksi dengan audiens

Editing di CapCut mungkin memberikan Anda fitur-fitur yang lebih fleksibel atau estetika yang berbeda. Namun, yang terpenting adalah cerita yang Anda sampaikan dalam konten tersebut. Bagaimana visual, musik, dan pesan Anda bekerja secara harmonis untuk menciptakan emotional connection dengan audiens. At the end of the day, Instagram akan selalu lebih menghargai konten yang kreatif, berkualitas tinggi, dan relevan bagi audiens, apapun aplikasi yang digunakan untuk mengeditnya.

So, what’s the takeaway here? Jangan biarkan kekhawatiran tentang alat editing membatasi kreativitas Anda. Pastikan konten Anda memiliki storytelling yang kuat, visual yang memikat, dan relevansi yang tinggi dengan audiens Anda. Itu adalah resep utama untuk sukses di Instagram, bukan sekadar alat yang Anda gunakan. Mau edit di CapCut, di aplikasi lainnya, atau langsung di Instagram, the key is to focus on the quality!

Tips Membuat Reels yang Optimal untuk Jangkauan Maksimal

Biar lebih mantap, terdapat beberapa tips untuk Anda yang ingin Reels-nya meledak di Instagram:

  1. Pilih Tema yang Relevan. Pilih tema video yang sesuai dengan tren saat ini atau topik yang sedang ramai Konten yang relevan dengan audiens Anda akan lebih mudah masuk pada target audiens. Pastikan tema Anda menarik dan sesuai dengan minat audiens target Anda.
  2. Gunakan Visual yang Kuat. Visual yang menarik dapat membuat video Anda lebih menonjol di feed Instagram. Gunakan fitur editing di CapCut untuk meningkatkan tampilan video Anda, seperti menambahkan efek visual yang menarik, memotong klip yang tidak perlu, atau menyesuaikan pencahayaan dan warna.
  3. Ikuti Tren Musik Populer. Musik yang sedang tren dapat meningkatkan daya tarik video Anda. Pilih lagu atau musik yang sesuai dengan tema video Anda dan yang sedang populer di kalangan pengguna Instagram. CapCut menawarkan berbagai pilihan musik yang dapat Anda tambahkan untuk membuat video Anda lebih menarik.

instagram arkatama

  1. Optimalkan Waktu Posting. Waktu posting dapat mempengaruhi jangkauan video Anda. Pastikan untuk memposting video pada waktu-waktu ketika audiens Anda paling aktif. Gunakan data analitik Instagram untuk mengetahui kapan audiens Anda paling sering online.
Waktu Terbaik Posting di Instagram

Hootsuite

  1. Gunakan Hashtag dan Tagging. Hashtag yang relevan dan tagging akun terkait dapat membantu video Anda lebih mudah untuk terlihat. Gunakan hashtag yang sesuai dengan tema video Anda dan tag akun-akun yang relevan untuk meningkatkan visibilitas.
Hashtag dan Tagging Instagram

Master SEO Indonesia 

  1. Ciptakan Call-to-Action yang Menarik. Akhiri video Anda dengan call-to-action yang menarik, seperti mengajak audiens untuk mengikuti akun Anda, meninggalkan komentar, atau membagikan video. Call-to-action yang efektif dapat meningkatkan interaksi dan membantu video Anda menjangkau lebih banyak orang.
Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

Business 2 Community

  1. Pantau dan Analisis Kinerja Konten. Setelah memposting Reels, pantau kinerjanya menggunakan alat analitik Instagram. Perhatikan metrik seperti jumlah tampilan, interaksi, dan jangkauan. Gunakan data ini untuk menilai apa yang berhasil dan apa yang perlu untuk melakukan evaluasi
Analisis Kinerja Konten

Glints

Pelajari Lebih Lanjut di Pelatihan BNSP AMD Academy

Ingin jadi expert dalam memahami algoritma Instagram dan mengoptimalkan konten digital? Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP di AMD Academy. Di sini, Anda akan belajar lebih dalam tentang strategi konten, cara kerja algoritma, serta tips praktis dalam digital marketing.

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP

Pelatihan & Sertifikasi BNSP Social Media Marketing di AMD Academy akan membekali Anda dengan strategi konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga bisa viral dan efektif dalam meningkatkan penjualan produk bisnis Anda. Kami akan berbagi berbagai tips dan trik rahasia untuk menciptakan konten yang mampu menarik perhatian audiens dan mendongkrak kesuksesan bisnis Anda!

Dengan biaya hanya Rp 1.500.000, Anda dapat mengikuti pelatihan ini dan mengajak dua orang lainnya untuk mendapatkan berbagai materi, termasuk:
  • Pengenalan Social Media Marketing: Pelajari dasar-dasar pemasaran di media sosial, pentingnya strategi, dan perannya dalam bisnis.
  • Optimasi Akun dan Perencanaan Konten: Cara mengoptimalkan profil media sosial dan merencanakan konten secara terstruktur.
  • Content Writing, Content Graphic, and Video: Teknik lengkap untuk membuat konten tulisan, grafis, dan video yang menarik.
  • Social Media Ads (Meta Business Suite): Panduan menyeluruh tentang penggunaan platform Ads Meta.
  • Perencanaan Iklan, Penganggaran, dan Penjadwalan: Cara efektif merencanakan iklan, mengelola anggaran, dan menjadwalkannya dengan baik.
  • Pengoptimalan Iklan (A/B Testing) dan Evaluasi: Membandingkan format iklan untuk menemukan yang paling efektif.

Tidak hanya itu, AMD Academy juga menyediakan fasilitas tambahan, seperti:

  • Pengajaran dari pakar industri digital berpengalaman.
  • Sertifikat Pelatihan 32 JP dari perusahaan.
  • Sertifikat Kompetensi Resmi dari BNSP (untuk peserta berkompeten).
  • Pendampingan dari fasilitator.
  • E-modul dan akses materi.

Daftarkan diri Anda sekarang di AMD Academy! Ingin mengembangkan strategi pemasaran media sosial yang lebih efektif? Ikuti Social Media Course di AMD Academy dan dapatkan wawasan serta tips praktis untuk memperkuat kehadiran brand Anda secara online.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan membawa bisnis Anda ke level berikutnya. Dapatkan dukungan penuh dari instruktur berpengalaman serta materi pelatihan yang komprehensif, dan siaplah meraih kesuksesan luar biasa melalui Kursus Social Media Marketing. Tertarik? Hubungi admin kami melalui klik di sini. Sukses dalam konten, penjualan pasti lancar!

Author: Sania (DTS7)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *