Aplikasi Gratis Content Planning Dijamin Bangun Konten jadi Menarik

Content Planning- Tentunya Anda pernah mengalami kesulitan dalam merencanakan dan mengorganisir konten Anda sebagai seorang content creator. Namun, dengan adanya aplikasi pembuat content planning yang gratis, sekarang segala kesulitan tersebut dapat diatasi dengan mudah. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam membuat rencana konten jangka panjang, mengatur jadwal publikasi, serta melacak kinerja konten Anda secara efektif. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan saran dan rekomendasi yang berguna untuk membantu Anda menemukan ide-ide baru untuk konten Anda. Oleh karena itu, jika Anda ingin meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam memproduksi dan mempublikasikan konten, maka aplikasi pembuat content planning ini adalah solusi yang tepat untuk Anda. Yang terbaik dari semuanya, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis!

Apa itu Content Planning?

Rencana konten adalah proses mengidentifikasi jenis konten yang ingin dibuat untuk bisnis dan menetapkan kriteria produksi. Dalam rencana ini, akan ditunjukkan tanggung jawab dan tujuan terhadap upaya serta sasaran pemasaran.

Perencanaan konten yang efektif bukan hanya penting bagi upaya pemasaran, tetapi juga menjadi fondasi kesadaran merek Anda. Singkatnya, perencanaan konten mencakup pengaturan konten yang akan diproduksi, cara produksi, tempat publikasi, dan waktu pelaksanaannya.

Namun, dalam proses perencanaan konten digital, terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi. Beberapa tantangan tersebut meliputi perbedaan kreatif antara anggota tim atau klien dan agensi pemasaran, kesulitan menghasilkan konten yang bebas dari plagiarisme, berkualitas tinggi, dan menarik minat, mencari tahu target audiens, menganalisis ROI dari perencanaan konten, mengoptimalkan konten, mengikuti tren, blok kreatif, menjaga konsistensi dalam memproduksi dan memposting konten, serta membuat konten sesuai dengan pedoman format media atau saluran media sosial yang berbeda.

Meskipun tantangan tersebut cukup banyak, namun selalu ada solusi untuk setiap masalah. Pada awalnya, mungkin akan sulit, tetapi setelah memahami langkah-langkah yang harus dilakukan, mengatasi masalah tersebut akan terasa lebih mudah.

Pentingnya content planning dalam pemasaran digital

Perencanaan konten memiliki kepentingan yang besar. Tanpa memiliki rencana yang baik, strategi Anda akan gagal. Perencanaan konten sama pentingnya dengan strategi konten. Meskipun banyak orang berpikir bahwa keduanya sama, namun pada kenyataannya, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perencanaan konten merupakan bagian dari strategi konten yang lebih luas, dimana strategi konten menentukan nada dan nuansa dasar. Sementara perencanaan konten adalah tentang menciptakan konten yang sesuai dengan strategi.

Dengan eksekusi konten yang benar dan jelas, bisnis dapat membantu seluruh perjalanan pelanggan. Karena tujuan Anda adalah membuat perjalanan pelanggan menjadi menyenangkan dan mudah diingat, Anda harus menyediakan konten yang tepat dan tempat yang menarik. Dengan begitu, Anda akan membuat pelanggan Anda tertarik pada tingkat yang lebih dalam, dan peluang mereka untuk memperhatikan bisnis Anda akan meningkat secara dramatis.

Ketika Anda menciptakan konten digital yang memenuhi kebutuhan orang, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan solusi untuk masalah yang mereka hadapi, maka Anda akan melihat peningkatan posisi algoritma pencarian Anda sebagai hasilnya. Ini terjadi karena Google lebih menyukai situs web dengan lalu lintas yang lebih besar dan lebih banyak waktu yang dihabiskan di situs tertentu. Ketika konten Anda adalah apa yang dicari atau dianggap menarik oleh orang-orang, Google akan merekomendasikannya kepada audiens yang lebih luas, sehingga memberi Anda kesempatan untuk meningkatkan bisnis Anda.

Jika Anda merencanakan konten dengan tepat dan konsisten, maka Google akan lebih memilih bisnis Anda. Sehingga, jika Anda ingin bertahan di pasar yang sangat kompetitif dengan perusahaan-perusahaan besar sebagai pesaing Anda, maka perencanaan konten yang baik adalah suatu keharusan.

Aplikasi Gratis Pembuat Content Planning

Trello 

Trello adalah aplikasi manajemen proyek yang memungkinkan Anda untuk membuat daftar tugas dan memindahkan kartu di antara kolom. Anda dapat membuat papan khusus untuk perencanaan konten dengan daftar tugas yang mencakup topik, kata kunci, tanggal publikasi, dan lain sebagainya.

Cara menggunakan Trello sebagai alat perencanaan konten adalah sebagai berikut:

1. Membuat Board: Setelah membuat akun Trello, buat board baru untuk perencanaan konten. Board dapat dibuat dengan topik tertentu atau untuk setiap jenis konten yang akan dibuat.
2. Membuat List: Di dalam board, buat daftar untuk setiap tahapan dalam proses pembuatan konten, seperti “Ide”, “Dalam Pengerjaan”, “Review”, dan “Diterbitkan”. Setiap daftar kemudian dapat diisi dengan kartu-kartu.
3. Membuat Kartu: Kartu-kartu dalam Trello bisa digunakan untuk mengelola setiap detail dari konten yang akan dibuat, seperti judul, deskripsi, dan batas waktu. Kartu juga dapat ditambahkan dengan lampiran, komentar, dan tag.
4. Menambahkan Label: Label dapat ditambahkan ke kartu untuk membantu mengelompokkan konten berdasarkan jenis atau topik.
5. Mengatur Batas Waktu: Trello memiliki fitur batas waktu yang memungkinkan tim untuk mengatur waktu tenggat konten.
6. Kolaborasi: Trello memungkinkan beberapa orang untuk bekerja sama pada board yang sama dan dapat melakukan kolaborasi pada kartu-kartu dengan cara menambahkan komentar atau memberikan suara.

Asana 

Asana adalah aplikasi manajemen proyek dan tugas yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan konten. Anda dapat membuat tugas untuk setiap item di kalender editorial Anda, menambahkan tenggat waktu, dan melacak kemajuan pekerjaan.

Beberapa cara menggunakan Asana sebagai tools content planning:

1. Membuat Proyek: Setelah membuat akun Asana, buat proyek baru untuk content planning. Proyek ini dapat dibuat untuk setiap jenis konten atau untuk topik tertentu.
2. Menambahkan Tugas: Di dalam proyek, tambahkan tugas-tugas yang diperlukan untuk setiap tahapan dalam proses pembuatan konten, seperti “Ideas”, “Penulisan”, “Editing”, dan “Diterbitkan”. Setiap tugas dapat diisi dengan deskripsi, deadline, dan penugasan kepada anggota tim.
3. Membuat Checklist: Asana memiliki fitur checklist yang dapat digunakan untuk memeriksa dan memastikan setiap detail dalam tugas. Checklist dapat ditambahkan pada setiap tugas untuk memudahkan pengawasan dan memastikan bahwa tugas telah selesai dilakukan.
4. Menggunakan Kalender: Asana memiliki kalender yang membantu tim dalam mengatur waktu dan mengelola deadline. Kalender ini dapat menampilkan tugas-tugas dalam bentuk kalender untuk memudahkan pengawasan dan pengaturan waktu.
5. Kolaborasi: Asana memungkinkan beberapa orang untuk bekerja sama pada proyek yang sama dan dapat melakukan kolaborasi pada setiap tugas dengan cara menambahkan komentar atau melampirkan file.

Google Sheets

Google Sheets dapat digunakan untuk membuat kalender editorial. Anda dapat membuat kolom untuk topik, kata kunci, jenis konten, tanggal publikasi, dan lain-lain. Anda bahkan dapat menggunakan template kalender editorial yang sudah tersedia di Google Sheets. Dalam konteks content planning, Google Sheets dapat digunakan untuk membuat kalender editorial yang terstruktur dan terorganisir. Sebuah kalender editorial adalah daftar rinci dari semua konten yang akan diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, seperti bulan atau tahun. Kalender editorial biasanya mencakup tanggal rilis, jenis konten, topik, penulis, dan status publikasi. Berikut ini adalah cara-cara menggunakan Google Sheets sebagai alat untuk merencanakan konten:

1. Buatlah kalender editorial dalam Google Sheets yang mencakup daftar semua konten yang akan diterbitkan dalam jangka waktu tertentu seperti bulan atau tahun.
2. Gunakan filter dan sortir untuk mempermudah melihat konten yang akan diterbitkan pada bulan atau minggu tertentu atau untuk melihat konten yang sedang dalam proses pengeditan atau peninjauan.
3. Gunakan fitur kolaborasi Google Sheets untuk memudahkan tim Anda melihat dan mengedit kalender editorial secara real-time.
4. Buat template kalender editorial agar dapat digunakan secara berulang untuk setiap periode waktu.
5. Integrasi Google Sheets dengan aplikasi lain seperti Google Calendar dan Trello untuk memindahkan konten dari satu alat ke alat lainnya.

Canva

Dalam konteks pembuatan content planning, Canva menyediakan template kalender konten (content calendar) yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Template kalender konten Canva memungkinkan pengguna untuk membuat rencana konten dalam waktu yang ditentukan, seperti mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Dengan menggunakan template kalender konten Canva, pengguna dapat memasukkan ide-ide konten mereka dan merencanakan kapan konten tersebut akan dipublikasikan, di media sosial atau platform online lainnya. Pengguna juga dapat menambahkan detail penting lainnya, seperti judul konten, deskripsi singkat, jenis konten (misalnya, video, gambar, atau artikel), kata kunci, serta tautan atau sumber daya yang terkait dengan konten tersebut. Dengan membuat content planning di Canva, pengguna dapat dengan mudah mengelola jadwal konten mereka dan memastikan bahwa konten yang dihasilkan konsisten, terstruktur, dan sesuai dengan tujuan bisnis atau pribadi mereka. Selain itu, Canva juga menyediakan berbagai fitur desain dan grafis yang dapat membantu pengguna untuk membuat konten yang menarik dan profesional.

Airtable 

Airtable adalah aplikasi manajemen proyek yang memungkinkan Anda membuat kalender editorial. Anda dapat membuat kolom untuk topik, kata kunci, jenis konten, tanggal publikasi, dan lain sebagainya. Anda bahkan dapat menambahkan file gambar atau video ke dalam tugas.Fitur yang ada di Airtable yang dapat digunakan untuk membuat content planning : 

1. Basis data fleksibel: Airtable menyediakan basis data yang sangat fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Basis data ini dapat digunakan untuk membuat daftar konten yang akan dibuat, termasuk judul, jenis konten, topik, penulis, dan lain-lain.
2. Kolaborasi: Airtable memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan tim dalam satu basis data. Hal ini sangat berguna dalam membuat content planning karena memungkinkan tim untuk melihat dan mengedit data yang sama secara real-time.
3. Pengaturan tampilan: Airtable menyediakan berbagai opsi pengaturan tampilan yang memudahkan pengguna dalam melihat dan mengatur data. Opsi ini antara lain termasuk pengaturan kolom, pengelompokkan data, filter, dan lain-lain.
4. Integrasi: Airtable juga menyediakan integrasi dengan berbagai aplikasi, seperti Slack, Google Drive, dan Dropbox, yang memungkinkan pengguna untuk mempermudah proses pembuatan dan pengaturan konten.

AMD Academy dapat menjadi solusi bagi dan individu dalam mengembangkan keterampilan Digital Anda. AMD Academy dapat membantu Anda dalam megembangkan kemampuan di bidang Digital. Sementara itu, IT Training Center di AMD Academy dapat membantu individu dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai kursus dan Sertifikasi BNSP. Jangan lewatkan kesempatan ini! Dapatkan paket pelatihan & sertifikasi BNSP dengan harga terjangkau. Segera bergabung dengan kami dan tingkatkan strategi Anda dalam pemasaran digital. Jadilah pelaku yang handal dalam era digital ini dan raih kesuksesan besar! hubungi tim kami disini!

Content Writter : Catherine Aritonang (DTS Batch 3)

Editor : Aprilia Nur Cahyanti (DTS Batch 6)