Hingga awal tahun 2023, Instagram memiliki jumlah pengguna hingga 1.6 Milyar user yang tersebar di seluruh dunia. Tidak hanya sekadar aplikasi untuk membagikan foto dan video, Instagram menjadi sebuah platform yang dipersonalisasi, di mana setiap like dan scroll kita berkontribusi membentuk algoritma yang cerdas. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar Instagram? Bagaimana algoritma terbaru ini mengatur dan menyajikan konten pada followers kita? Yuk simak jawabannya dalam ulasan AMD Academy kali ini!
Peringkat postingan di Instagram

Dalam menentukan konten apa yang akan ditampilkan pada pengguna, Instagram memanfaatkan berbagai algoritma, classifier, dan proses yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya fokus instagram untuk meningkatkan pengalaman pengguna juga membantu visibilitas content creator pada platform-nya.
Setiap bagian aplikasi seperti Feed, Stories, Explore, Reels, dan Search memiliki algoritma masing-masing yang disesuaikan dengan kebiasaan penggunanya. Misalnya, Stories digunakan orang untuk melihat keseharian teman dekat, dan Reels digunakan pengguna untuk mencari video-video yang menghibur. Kami mengurutkan hal-hal secara berbeda di setiap bagian aplikasi ini, dan mereka juga telah menambahkan fitur dan kontrol seperti Close Friends, Favorites, dan Following agar pengguna dapat lebih mempersonalisasi akun mereka sendiri. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang paling relevan dan menarik bagi setiap individu, serta memberikan kontrol kepada pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka sendiri.
Pentingnya memahami algoritma Instagram
Bagi Anda yang tertarik menjadi content creator, penting bagi Anda untuk memahami cara kerja algoritma sebuah sosial media untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam menjangkau target audiens yang sesuai. Berikut adalah beberapa alasan mengapa content creator harus memahami algoritma platform social media:
Meningkatkan Jangkauan dan Visibilitas
Pada social media seperti Instagram, Algoritma bekerja untuk menyajikan konten yang paling relevan dan menarik bagi pengguna. Dengan memahami bagaimana algoritma bekerja, content creator dapat mengoptimalkan kontennya agar muncul di feed pengguna, sehingga meningkatkan jangkauan dan visibilitas konten mereka.
Mengoptimalkan Konten
Setiap platform memiliki faktor-faktor tertentu yang dipertimbangkan oleh algoritma saat menentukan peringkat suatu konten. Dengan memahami algoritma, content creator dapat mengoptimalkan konten mereka, seperti penggunaan tagar yang relevan, waktu posting yang tepat, dan strategi interaksi dengan pengikut, untuk meningkatkan peluang kontennya muncul di depan pengguna yang tepat.
Menyesuaikan Strategi Konten
Algoritma platform social media terus berkembang dan berubah seiring waktu. Memahami perubahan tersebut memungkinkan content creator untuk menyesuaikan strategi konten mereka dengan cepat. Mereka dapat mengikuti tren terbaru, memahami preferensi pengguna, dan menggunakan fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh platform untuk tetap relevan dan berada di depan persaingan.
Baca juga: Machine Learning Youtube: Teknologi Yang Sering Dikira Stalker!
Algoritma Feeds Instagram
Instagram mengumpamakan Feed sebagai rumah penggunanya. Lewat Feeds, Anda dapat terhubung dengan teman, keluarga, dan juga hal-hal yang Anda minati. Oleh karena itu, konten-konten Feeds merupakan campuran dari akun yang Anda ikuti, konten yang direkomendasikan Instagram, dan iklan. Format di Feeds juga berupa campuran video, foto, dan carousel.
Seperti halnya algoritma peringkat lainnya, cara kerja algoritma Feeds dapat diuraikan dalam beberapa langkah. Pertama, Instagram akan mengumpulkan konten yang akan diperingkatkan. Konten-konten ini merupakan campuran dari konten terbaru dari akun yang Anda ikuti dan konten yang dinilai Instagram akan Anda sukai. Instagram menentukan konten yang menurut Anda berdasarkan berbagai faktor, seperti jenis akun yang Anda ikuti atau konten yang Anda sukai atau Anda komentari baru-baru ini. Selain itu, dalam menentukan konten apa yang akan muncul di Feeds, Instagram menggunakan beberapa “signal” sebagai berikut:
Aktivitas Anda
Aktivitas pengguna berupa likes, komentar, simpan akan mengirimkan sinyal ke Instagram tentang jenis-jenis konten yang disukai.
Informasi sebuah postingan
Informasi tentang postingan akan memberikan sinyal tentang seberapa populer sebuah postingan. Informasi postingan ini berupa likes, comment, dan berapa jumah epngguna yang menyimpan postingan dan informasi teknis, seperti kapan diposting, dan lokasi mana yang terkait.
Informasi orang yang melakukan posting
Informasi ini akan membantu Instagram dalam mendapatkan gambaran tentang seberapa menarik seseorang bagi Anda. Informasi ini didapat dari seberapa seringnya Anda berinteraksi dengan orang lain dalam beberapa minggu terakhir.
Riwayat interaksi Anda dengan seseorang
Riwayat ini akan memberikan gambaran tentang seberapa tertarik Anda melihat postingan dari orang tertentu. Contoh interaksi ini dapat berupa apakah Anda saling mengomentari postingan satu sama lain atau tidak.
Untuk merangkingkan Feed, Instagram juga memperhatikan hal-hal seperti aktivitas dan interaksi Anda dengan postingan, informasi tentang lokasi tag pada postingan, dan orang yang melakukan postingan. Dari sana, Instagram akan membuat sejumlah prediksi.
Algoritma Story Instagram
Stories merupakan bagian Instagram yang biasa digunakan penggunanya untuk berbagi momen sehari-harinya. Stories yang muncul di Instagram pengguna merupakan campuran dari Stories akun yang pengguna ikuti serta iklan. Seperti halnya di Feed, Algoritma Instagram mengawali perangkingan dengan mendefinisikan semua Stories potensial yang dibagikan oleh akun yang diikuti pengguna, dan menghapus cerita-cerita yang melanggar Pedoman Komunitas. Selain itu, Instagram juga mempertimbangkan beragam signal sebagai berikut:
Riwayat tontonan
Riwayat tontonan akan memberikan sinyal tentang seberapa sering pengguna melihat Stories dari sebuah akun. Sinyal tersebut kemudian diterjemahkan Instagram sebagai priority list, sehingga pengguna tidak akan melewati Stories baru akun tersebut.
Riwayat keterlibatan
Sinyal ini akan melihat seberapa sering Anda berinteraksi dengan Stories akun tersebut, seperti memberi tanda suka atau memberikan komentar..
Kedekatan
Ini melihat hubungan Anda secara keseluruhan dengan akun tersebut. Untuk merangkingkan Stories, Instagram akan menggunakan hal-hal seperti Stories mana yang pernah Anda lihat atau berinteraksi di masa lalu.
Berdasarkan sinyal-sinyal tadi, Instagram akan membuat serangkaian prediksi tentang Stories apa yang mungkin disukai oleh pengguna.
Algoritma Reels Instagram
Reels dirancang untuk membantu pengguna menemukan hal-hal baru terutama yang berkaitan dengan hiburan. Konten yang ditampilkan di Reels, sebagian besar berasal dari akun-akun yang tidak diikuti pengguna. Oleh karena itu, Instagram akan mencari reels yang mungkin menarik bagi pengguna lalu mengurutkannya berdasarkan seberapa menariknya konten tersebut bagi pengguna.
Untuk menemukan reels yang menghibur, Instagram melakukan survei kepada orang-orang dan bertanya apakah reels yang mereka lihat menghibur atau tidak. Selain itu, Instagram juga mengandalkan signal berupa seberapa mungkin Anda untuk menyebarkan kembali (reshare) reel, menonton reel sampai selesai, memberikan tanda suka (like), dan pergi ke halaman audio (sebagai indikasi apakah Anda mungkin terinspirasi untuk membuat reel sendiri).
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, memahami cara kerja algoritma Instagram terbaru menjadi sangat penting bagi para content creator dan pelaku digital marketing. Algoritma-algoritma yang kompleks dan beragam yang digunakan oleh Instagram menentukan peringkat dan tampilan konten di berbagai bagian aplikasi seperti Feed, Stories, Explore, dan Reels. Dengan memahami faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pengurutan dan personalisasi konten, para content creator dapat mengoptimalkan strategi mereka untuk mencapai audiens yang lebih luas dan relevan. Oleh karena itu, bagi para content creator dan pelaku digital marketing, penting untuk terus mempelajari dan memahami perkembangan terbaru dalam algoritma Instagram.
Dengan mengikuti tren, Anda dapat memaksimalkan potensi platform ini untuk mencapai kesuksesan dalam kampanye Anda. Jika Anda ingin menggali lebih dalam tentang strategi digital marketing yang efektif, pelatihan digital marketing dapat menjadi pilihan yang tepat. Dengan mengikuti pelatihan ini, Anda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam industri digital yang terus berkembang. Jika Anda tertarik mempelajari strategi digital marketing, Anda dapat mengikuti pelatihannya di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya. Anda juga dapat menambah insight Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan IT.