Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Google My Business, Rahasia UMKM Menang Lawan Brand Besar

 Google My Business, Rahasia UMKM Menang Lawan Brand Besar

Pernah tidak terlintas pertanyaan di benak Anda, sebenarnya berapa banyak biaya yang dikeluarkan brand-brand besar untuk me-marketing-kan produk ke target mereka? Beberapa perusahaan bahkan rela melakukan program “bakar cuan” untuk meningkatkan perhatian audiens seperti Shopee dan GOTO. Menurut rilis laporan keuangan perusahaan induknya di Kuartal-III 2022, Shopee menggelontorkan dana sebesar 8,7 Milyar Rupiah untuk biaya pemasaran. Sedangkan saingan dalam negerinya Gojek dan Tokopedia (GOTO) mencatatkan biaya pemasaran sebesar 11,2 Milyar Rupiah untuk biaya pemasaran. Nominal tersebut merupakan nilai yang fantastis, terlebih jika dilihat dari sisi UMKM yang baru memulai usaha. Biaya yang digelontorkan oleh Shopee dan GOTO tersebut digunakan untuk berbagai upaya memenangkan hati konsumen, seperti memberikan potongan harga, membuat jingle catchy, hingga mendapatkan posisi teratas di halaman pertama pencarian Google.

Menurut survey yang dilakukan Backlinko, hasil yang muncul di halaman pertama pencarian Google memiliki rata-rata rasio klik tayang sebesar 27.6% dan yang menduduki peringkat teratas berkemungkinan diklik 10x lebih tinggi dibanding hasil pencarian di urutan kesepuluh. Fakta inilah yang membuat brand berlomba-lomba mendapatkan tempat teratas, bahkan beberapa rela mengalokasikan budget extra untuk hal ini. Meskipun begitu, jangan berkecil hati dulu, lewat salah satu tools gratis dari Google ini, UMKM tetap berpeluang menduduki posisi pertama pencarian Google bahkan berada di posisi zero! Lebih lengkapnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

  • Mendapat Visibilitas Di Halaman Pertama Pencarian Dengan Google My Business

Visibilitas di halaman pertama mesin pencarian merupakan salah satu target marketing dari banyak brand sekarang ini, sebab ketika mencari jawaban biasanya pengguna internet hanya membuka web-web yang berada di halaman pertama. Dalam halaman pertama biasanya dua jenis konten yaitu konten organik dan konten berbayar, Google My Business (GMB) merupakan jenis konten organik yang muncul di halaman pertama pencarian Google, tepatnya di bagian paling atas atau samping kanan pencarian pertama. 

GMB adalah tools buatan Google yang memungkinkan penggunanya untuk menemukan bisnis terdekat yang menyediakan barang/jasa yang relevan dengan pencarian mereka. Google akan mencari lokasi terdekat dengan penggunanya, GMB juga terintegrasi dalam GIS (Geographic Information System) milik Google Maps sehingga pengguna dapat sampai di tempat tujuan. Dalam Google My Business, pemilik dapat memberikan detail rincian seperti lokasi, layanan, foto bisnis, dan juga produk/jasa yang disediakan.

  • Fitur Google My Business

1. Kategori dan deskripsi

Contoh kategori dan deskripsi di Google My Business AMD Academy

Kategori merupakan faktor terpenting yang menentukan peringkat berapa bisnis Anda akan muncul dalam hasil pencarian di wilayah sekitar. Menambahkan kategori pada GMB membantu Google dalam memahami inti dari bisnis, sehingga bisnis Anda akan muncul dalam  pencarian yang relevan. Jika bisnis Anda memiliki beberapa lini bisnis, Anda dapat menambahkan hingga 9 kategori sekunder dalam setiap bisnis. Meskipun demikian, sebaiknya Anda hanya menambahkan maksimal tiga kategori sekunder sehingga tampilan GMB bisnis Anda tidak terlalu crowded.

Selain Kategori, Anda juga perlu menambahkan deskripsi bisnis pada GMB. Berbeda dengan kategori, penambahan deskripsi tidak membantu Google dalam memahami inti bisnis dan menentukan urutan bisnis Anda di halaman pencarian, tetapi penambahan ini membantu pengunjung untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis Anda.

2. Foto

Selain pengunjung, Anda juga berhak menambahkan gambar pada GMB. penambahan gambar ini berfungsi memberikan gambaran bagi calon customer/pengunjung terkait produk/servis yang disediakan. Jika Anda membuka sebuah cafe, Anda dapat menampilkan foto makanan dan minuman yang disediakan, interior cafe dan juga buku menu.

3. Atribut

Contoh atribut di Google My Business AMD Academy

Atribut adalah informasi yang berkembang tentang bisnis Anda yang dikumpulkan dan ditampilkan oleh Google.  Hal ini muncul dalam bentuk pernyataan atau kata sederhana yang memberitahukan tentang detail bisnis sehingga penelusur dapat dengan mudah mengambil keputusan dengan cepat. Jenis-jenis atribut GMB tergantung pada kategori bisnis yang dipilih, atribut ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu faktual dan subjektif. Atribut faktual merupakan atribut yang ditambahkan langsung oleh pemilik pada pengaturan GMB, sedangkan atribut subjektif merupakan atribut yang muncul hasil ulasan konsumen.

4. Postingan

Contoh postingan di Google My Business AMD Academy

Pemilik bisnis dapat menambahkan postingan terkait bisnis yang terdiri atas gambar/video, teks, dan CTA. Selain itu, dalam postingan ini Anda dapat menambahkan kupon khusus bagi konsumen.

5. Ulasan pelanggan

Contoh review di Google My Business AMD Academy

Pelanggan yang telah mengunjungi bisnis Anda dapat memberikan review/ulasan terkait bisnis Anda dalam bentuk tulisan dan menilai bisnis Anda dari skala 1 sampai 5 dalam bentuk bintang. Selain itu, pengunjung juga dapat menambahkan foto yang berkaitan dengan bisnis Anda.  Fitur ini juga dapat digunakan sebagai alat menjaga hubungan dengan konsumen, karena dalam fitur ini Anda dapat berterimakasih ataupun menjawab keluhan konsumen tentang bisnis Anda. Semakin banyak ulasan dan tinggi jumlah bintang yang dimiliki, maka akan semakin tinggi juga penempatan bisnis Anda dalam halaman hasil pencarian.

6. QnA

Contoh pertanyaan QnA di Google My Business AMD Academy

Dalam GMB Anda juga dapat merespon langsung pertanyaan yang diajukan oleh calon pelanggan pada fitur QnA. Usahakan Anda menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh calon pelanggan untuk menghindari pertanyaan dijawab oleh orang sembarang.

7. Insight

Seperti beberapa layanan Google lainnya, GMB juga menyediakan fitur insight yang berguna untuk menganalisis performa GMB Anda. Dalam fitur ini Anda dapat melihat dari aplikasi manakah pengunjung GMB datang, berapa banyak orang yang mengunjungi website, berapa banyak orang yang mengirim pesan/ menelpon dan juga melihat seberapa banyak orang yang menggunakan fitur rute.

 

  • Cara Mendaftar Google My Business

  1. Buat Akun Google baru di accounts.google.com/signin 
  2. Pilih “To manage my business”

  1. Kemudian isi data secara lengkap, seperti tanggal lahir dan nomor telepon untuk proses verifikasi

4. Setelah itu tambahkan profil bisnis Anda.

Nah, sekarang Anda sudah tahukan bagaimana penggunaan GMB dan optimalisasinya yang dapat dimanfaatkan dalam strategi marketing bisnis Anda. Cara di atas merupakan strategi marketing basic yang dapat Anda terapkan secara mandiri, mau tau langkah mengoptimasi GMB yang lebih profesional? Yuk ikuti Pelatihan Digital Marketing yang diadakan AMD Academy! Banyak diskon menanti Anda di minggu ini. Hubungi admin kami melalui Whatsapp atau kunjungi Official IG kami @amd.academy. Buruan klaim dan jadikan bisnis Anda lebih scale up!  

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *