Meningkatkan Engagement Instagram
Meningkatkan Engagement Instagram – Salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah konten diterima oleh audiens di aplikasi Instagram adalah tingkat engagement yang dihasilkan. Namun sebelumnya apakah Sobat AMD Academy sudah familiar dengan istilah ini? Mari kita simak sedikit penjelasan mengenai tingkat engagement!
Apa itu tingkat engagement?
Dikutip dari laman resmi Hopperhq, tingkat engagement atau engagement rate merupakan suatu metrik standar yang dimanfaatkan dalam pemasaran sebagai alat ukur performa pada suatu konten di platform media sosial, khususnya di Instagram dan Facebook. Tingkat engagement sering digunakan oleh marketer media sosial untuk menentukan keberhasilan kampanye, layaknya seorang influencer yang berhasil mempengaruhi para pengikutnya. Tingkat engagement dihitung dengan keterlibatan (interaksi) audiens atau pengguna Instagram pada suatu konten dibagi dengan jumlah pengguna yang mengikuti akun.
Kenapa tingkat engagement itu penting?
Pada aplikasi Instagram, tingkat engagement seringkali dianggap sebagai salah satu alat terpenting saat melaporkan hasil analisis sebuah akun Instagram. Tingkat engagement berupa nilai numerik yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan suatu konten di Instagram. Hal ini tentunya juga memberikan indikasi tentang bagaimana follower atau pengikut terlibat dengan akun kita. Misalnya, Kamu mungkin menemukan akun dengan ribuan pengikut, namun tingkat keterlibatan mereka sangat rendah, ini menunjukkan kurangnya tingkat engagement.
Bagaimana menghitung tingkat engagement?
Tingkat engagement dihitung menggunakan jumlah total interaksi pada sebuah postingan, dibagi dengan jumlah pengikut akun tersebut. Interaksi tentu saja akan bervariasi tergantung pada platform. Untuk aplikasi Instagram akan mencakup: suka (like), komentar (comment), dan simpan (save). Tingkat engagement ditampilkan sebagai persentase yang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Di bawah ini adalah contoh rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat engagement.
Sumber: hopperhq.com
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai engagement rate. Pada aplikasi Instagram, terdapat sebuah fitur yang dapat meningkatkan tingkat engagement yaitu Instagram Ads yang merupakan fitur iklan berbayar. Selain itu cara lainnya adalah menggunakan jasa influencer berbayar. Bagi Sobat AMD Academy yang baru memulai bisnis, mungkin Kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini untuk meningkatkan tingkat engagement tanpa harus mengeluarkan biaya.
-
Mengetahui jenis akun Instagram Kamu
Kamu harus mengetahui apakah jenis akun Instagram Kamu termasuk ke dalam kategori akun bisnis atau akun profesional seperti digunakan untuk memberikan informasi kepada para audiens. Perlu diingat, jika akunmu masuk ke dalam kategori akun bisnis maupun akun profesional, menyampaikan isi konten yang sesuai fakta adalah hal yang paling penting. Sebab, kita tidak akan bisa meningkatkan tingkat engagement jika berniat membohongi audiens.
-
Mempunyai ciri khas tertentu
Berikutnya Kamu harus memiliki ciri khas tertentu mengenai akunmu. Berikanlah kesan yang tidak biasa bagi audiens. Untuk langkah ini, Kamu bisa menggunakan warna tertentu atau desain visual konten yang khas. Sebagai contoh, ketika melihat warna hijau, orang-orang biasanya akan mengingat langsung Tokopedia.
-
Tampilkan desain yang sesuai
Selanjutnya adalah tampilan visual dari konten. Untuk menarik perhatian audiens, Kamu harus menyuguhkan tampilan yang menarik, bersifat informatif dan mudah dipahami. Untuk pilihan tampilan desain, Kamu bisa melakukan riset jenis desain yang sesuai dengan jenis akunmu.
-
Jangan lupa berinteraksi dengan followers
Dalam upaya meningkatkan tingkat engagement atau keterlibatan dari audiens, Kamu wajib berinteraksi dengan followers di Instagram. Caranya sangat mudah, Kamu bisa menggunakan fitur story untuk mengajak mereka ikut terlibat dalam kegiatan yang akunmu sedang lakukan. Misalnya, Kamu menggunakan fitur ask me question dan fitur kuis.
-
Memanfaatkan fitur Reels
Saat ini, Instagram memiliki banyak sekali fitur yang dapat membantumu meningkatkan tingkat engagement. Salah satunya yaitu fitur Reels. Dengan membuat sebuah konten Reels, videomu dapat tersebar luas hingga ke beranda target audiens. Namun, dalam membuat konten Reels ini, ada hal-hal yang perlu Kamu perhatikan. Seperti durasi, penggunaan backsound dan subtitle.
-
Konten yang memiliki fokus tertentu dan konsistensi
Jika Kamu telah menentukan akunmu masuk ke dalam kategori yang mana, Kamu harus memiliki fokus utama yang akan dijadikan patokan dalam membuat konten. Selain itu, dalam membuat konten Instagram, Kamu harus memiliki konsistensi dalam mengunggah. Hal ini dapat kamu terapkan dengan membuat timeline dan target dari setiap konten.
-
Memanfaatkan fitur stiker add yours dan tautan
Sama halnya dengan fitur Instagram yang lain, memanfaatkan kedua fitur ini juga akan membantumu meningkatkan tingkat engagement. Mengikuti tren yang sedang berjalan di kalangan pengguna Instagram, adalah sebuah tips eksklusif yang tidak perlu mengeluarkan biaya. Kedua fitur ini akan membantu target audiens mengajangkau akun yang sesuai dengan kebutuhan maupun keinginannya.
-
Menggunakan hashtag yang sesuai
Dalam setiap unggahan konten, jangan lupa menggunakan hashtag ya! Sebab, hashtag merupakan sebuah elemen dalam mengkampanyekan konten. Sebagai contoh, jika akunmu adalah akun bisnis yang menjual jasa pelatihan digital marketing, Kamu dapat menggunakan hashtag seperti #digitalmarketing, #pelatihanddigitalmarketing atau #digitalmarketingcourse.
-
Memperhatikan waktu mengunggah konten
Perlu diperhatikan bahwa Instagram memiliki prime time atau waktu yang tepat untuk memaksimalkan tingkat engagement dari konten yang Kamu unggah. Sebagai contoh, Kamu menjual makanan di Instagram, maka waktu yang tepat untuk mengunggah konten adalah di jam makan siang atau makan malam.
-
Berkolaborasi dengan akun lain
Langkah berikutnya adalah berkolaborasi dengan kategori akun Instagram lainnya seperti akun bisnis dengan akun professional (influencer). Konon, kolaborasi akan menguntungkan kedua belah pihak. Sebab audiens akan bertambah dan hal ini berpotensi meningkatkan kesadaran audiens akan keberadaan akunmu.
Nah, itulah langkah-langkah yang bisa Kamu gunakan untuk meningkatkan tingkat engagement tanpa harus mengalokasikan biaya tertentu. Ingat, audiens akan dengan senang hati memberikan reaksi atas konten yang Kita unggah jika konten tersebut mampu melibatkan perasaan dan emosi mereka. Gimana nih Sobat AMD Academy, apakah artikel ini membantu? Jangan lupa share ke Sobat AMD Academy lain ya, agar mereka juga ikut terbantu!