Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Fitur baru di Instagram yang dianggap sebagai pesaing TikTok, yaitu Reels, memungkinkan siapa saja untuk membuat video kreatif dan menarik. Dengan Reels Instagram, setiap orang dapat merekam, mengedit, dan membagikan video pendek selama maksimal 30 detik agar dapat ditonton oleh orang lain. 

Jika kamu sudah memulai membuat konten dengan Reels namun masih belum mendapatkan banyak views dan likes, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat konten Reels Instagram kamu menjadi lebih populer. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut. 

Apa itu Instagram Reels?

Instagram Reels adalah jenis video pendek di Instagram yang dapat memiliki durasi hingga 90 detik. Pengguna dapat merekam, mengedit, dan menggabungkan video serta foto, menambahkan musik, dan membagikannya di feed mereka. Sejak pertama kali muncul, Instagram Reels menjadi cara yang sangat efektif bagi merek dan kreator untuk mengekspresikan kreativitas mereka, serta memperluas jangkauan mereka.

Apa Perbedaan Antara Instagram Reels dan TikTok?

Instagram Reel sangat mirip dengan video TikTok, yang menimbulkan pertanyaan – dalam hal video berdurasi pendek, apakah benar ada perbedaan antara Instagram Reel dan TikTok? Jawabannya adalah iya! Dari demografi dan alat pengeditan, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Salah satu perbedaan utama antara kedua platform ini adalah antarmuka pengeditannya. Pada TikTok, filter sangat populer, pengguna bisa memilih dari sejumlah efek, template, dan filter. Meskipun video dan efek khusus di Instagram Reels lebih terbatas, mereka masih memiliki fasilitas pengeditannya sendiri. Dengan Template Instagram Reel, pengguna dapat dengan cepat menyalin pengaturan waktu klip dari Reel yang sudah ada sehingga menghemat banyak waktu dan tenaga. Untuk audio yang sedang tren, profil Instagram Business memiliki akses terbatas ke perpustakaan musik Instagram karena masalah hak cipta. Jadi, untuk menemukan audio Reels yang sedang tren bisa jadi sedikit lebih sulit daripada penggunaan audio TikTok. Halaman “Untuk Anda” (FYP) TikTok juga sangat disesuaikan dengan minat Anda, sedangkan Instagram masih menyempurnakan algoritme halaman Jelajahnya agar lebih dipersonalisasi untuk pengguna. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kedua platform menawarkan jenis konten yang sama, demografi di TikTok cenderung lebih muda daripada Instagram (antara usia 16-24 tahun). Sebagai perbandingan, hampir setengah dari audiens Instagram berada dalam rentang usia 25-34 tahun. Jadi, dengan pemikiran tersebut, jika Anda ingin menjangkau audiens Gen Z, TikTok mungkin adalah tempatnya. Tetapi jika Anda ingin memperkuat strategi Instagram Anda dan mengembangkan pengikut Anda, Instagram Reels adalah tempat yang tepat untuk memulai

Hal yang harus diterapkan pada Reels

 

Membuat tren yang dapat diikuti oleh audiens dengan mudah

Satu faktor yang memicu popularitas TikTok dan menjadikannya sebagai budaya baru terutama bagi generasi Z adalah adanya video tantangan atau challenge. Dengan memberikan sedikit usaha untuk menciptakan tantangan yang kemudian menjadi viral, hanya masalah waktu hingga akhirnya video Anda di kenal banyak orang di Instagram Reels. Karena Reels masih tergolong baru, ide-ide baru untuk Reels tentu masih dinantikan dan Anda mungkin saja menjadi salah satu pelopor adanya “Tantangan” di Instagram Reels.

Gunakan video vertikal, jangan menggunakan video horizontal.

Untuk membuat video Reels menjadi lebih menarik bagi audiens, disarankan untuk membuatnya dalam format video vertikal bukan format landscape atau persegi. Dengan begitu, bentuk video akan memenuhi seluruh layar sehingga audiens akan merasa lebih nyaman saat menonton video yang dibagikan.

Gunakan musik dari playlist yang disediakan Instagram atau audio asli

Instagram merekomendasikan kreator dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk menggunakan lagu dari perpustakaan musik (Library Music). Tujuannya agar pengguna tidak perlu lagi khawatir melanggar hak cipta dalam konten mereka.

Membuat video yang menghibur

Pembuatan video reels menghibur bertujuan untuk memberikan pengalaman hiburan yang menyenangkan dan membantu kreator konten membangun koneksi dengan penonton Instagram. Hal ini sering dilakukan oleh pengguna yang ingin berbagi momen sehari-hari mereka dengan cara yang kreatif. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pengguna Instagram lainnya dan meningkatkan popularitas akun mereka. Pembuatan video reels yang menghibur juga dapat membantu membangun koneksi yang lebih erat antara kreator konten dan penonton.

Menggunakan teks, efek dan filter kamera

Creative tools Reels adalah fitur di Instagram yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek dengan efek visual, filter, dan teks kreatif yang menarik. Dengan menggunakan creative tools Reels, pengguna dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas video mereka sehingga lebih menarik dan berpotensi meningkatkan jangkauan dan penyebaran video tersebut. Beberapa contoh creative tools Reels yang dapat digunakan antara lain efek visual, filter, dan teks kreatif. Dengan menggabungkan beberapa creative tools Reels dalam satu video, pengguna dapat membuat video yang lebih menarik dan menarik perhatian pengguna. Dengan menggunakan creative tools Reels secara tepat, pengguna dapat meningkatkan peluang untuk mencapai lebih banyak orang sehingga video mereka dapat dilihat dan dinikmati oleh lebih banyak orang.

Menyisipkan hook yang menarik pada 3 detik pertama

Agar video Reels Instagram Anda menarik, sangat penting untuk menyisipkan hook yang menarik pada 3 detik pertama. Hook adalah sesuatu yang menarik perhatian penonton dan mengajak mereka untuk melihat video secara keseluruhan. Beberapa cara untuk menyisipkan hook yang menarik antara lain dengan menggunakan adegan menarik, pertanyaan atau pernyataan yang menarik, musik yang catchy, atau efek visual atau filter yang menarik. Penting untuk diingat bahwa hook yang menarik pada 3 detik pertama Reels Instagram dapat meningkatkan minat pengguna untuk melihat video secara keseluruhan dan meningkatkan jangkauan dan reach video tersebut.

Hal yang jangan diterapkan pada Reels

 

Mengupload video yang beresolusi rendah atau buram

Dengan mengunggah video Reels dengan resolusi rendah atau buram hal ini dapat mengurangi kualitas tampilan video Anda dan membuat pengguna tidak tertarik untuk melihatnya. Anda harus menggunakan kamera yang berkualitas dan pencahayaan yang cukup saat merekam video agar menghindari hal tersebut. Jangan mengunggah video dengan resolusi rendah pada Reels Instagram untuk menjaga citra dan reputasi akun Anda.

Mendaur ulang video dari platform lain

Anda disarankan untuk tidak menggunakan video dari platform lain untuk diunggah pada Reels Instagram. Hal ini dikarenakan alasan pelanggaran hak cipta, kualitas video yang buruk, dan konten yang tidak terkait dengan niche atau topik Anda di Instagram. Sebaliknya, sebaiknya Anda membuat video sendiri atau menggunakan video yang sudah dimiliki untuk menghindari masalah hak cipta dan memastikan video berkualitas baik serta sesuai dengan topik di Instagram.

Mengupload video dengan watermark

Head of Instagram menyampaikan video yang mengandung logo aplikasi lain di dalamnya dapat menurunkan jangkauan unggahan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan watermark aplikasi lain pada video yang akan diunggah di tab Reels dan explore Reels. Lebih baik unggah video yang diedit sendiri menggunakan fitur Reels agar jangkauannya lebih maksimal.

Pada video terlalu banyak mengandung teks

Pengguna menjadi cepat bosan dan kurang tertarik untuk menontonnya jika menggunakan  terlalu banyak teks pada video Reels. Selain itu, dapat menurunkan kualitas tampilan dan membuat pengguna kesulitan dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. Lebih baik jika Anda menggunakan teks yang sesuai dan tidak terlalu banyak pada video Reels untuk memastikan kualitas tampilan yang baik dan memudahkan pengguna untuk memahami pesan yang ingin disampaikan.

Membagikan ulang video dari Tiktok langsung

Membagikan ulang video dari Tiktok secara langsung ke Reels Instagram dapat menimbulkan masalah hak cipta yang dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan. Selain itu, video yang diunggah dari Tiktok mungkin tidak seluruhnya sesuai dengan format Instagram dan memiliki kualitas yang buruk. 

Menggunakan aplikasi ketiga untuk membagikan video

Menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membagikan video pada Reels Instagram dapat menimbulkan masalah hak cipta dan menurunkan kualitas tampilan video. Selain itu, penggunaan aplikasi ketiga juga dapat membuat pengguna sulit memahami pesan yang ingin disampaikan. Sebaiknya menggunakan fitur Instagram sendiri untuk membagikan video pada Reels Instagram agar terhindar dari masalah hak cipta dan memastikan kualitas video yang optimal.

Jika Anda ingin memahami lebih mendalam tentang hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan pada video Reels Instagram lebih dalam, kami dapat membantu Anda. Selain itu, jika Anda tertarik untuk mempelajari strategi digital organik lainnya yang dapat Anda terapkan dalam sosial media Anda, Anda dapat mengikuti pelatihan di AMD Academy, penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Kami menawarkan Kursus Online Bersertifikat, Kelas Kursus Online, dan Bootcamp Digital Marketing yang berkualitas. Ayo, daftar pelatihan dengan menghubungi kami melalui WhatsApp di sini atau kunjungi akun Instagram resmi kami @amd.academy untuk informasi lebih lanjut. Anda juga dapat meningkatkan wawasan Anda dengan berbagai artikel menarik dan informatif lainnya di Jasa Konsultan IT.

Content Writer: Chaterine Aritonang (DTS Batch 3)

Content Editor: Sean Priantoni (DTS Batch 4)