Pelatihan dan Sertifikasi BNSP – AMD Academy

Buyer Persona: Pengertian, Manfaat, Contoh dan Cara Membuat

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif membuat pemahaman mendalam tentang target pasar menjadi kunci sukses dalam pemasaran. Dari sinilah peran penting dari buyer persona muncul. Buyer persona merupakan representasi pelanggan ideal yang didasarkan pada riset dan analisis data. Dalam artikel ini, AMD Academy akan mengulas tentang buyer persona secara mendalam, serta menjelajahi manfaat yang akan Anda peroleh ketika menggunakan buyer persona dalam strategi pemasaran. Melalui artikel ini, kami juga akan membahas langkah-langkah praktis dalam membuat buyer persona, sehingga Anda dapat memulai dengan langkah yang tepat untuk meningkatkan kesuksesan pemasaran Anda. Dengan memahami buyer persona, Anda akan memiliki panduan yang jelas dan terarah dalam menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan Anda.

Pengertian Buyer Persona

Buyer Persona: Pengertian, Manfaat, Contoh dan Cara Membuat

By creativeart on freepik

Dalam strategi pemasaran, buyer persona mengacu pada pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan analisis data. Buyer persona memberi gambaran mendalam tentang siapa target konsumen Anda karena buyer persona akan menggambarkan demografis, psikografis, preferensi, kebutuhan, dan perilaku mereka. Dengan menggambarkan profil pelanggan ideal secara lebih terperinci, akan membantu Anda dalam memahami audiens mereka dengan lebih baik. Selain mencakup informasi umum seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendapatan, buyer persona juga mencantumkan juga aspek psikologis seperti motivasi, keinginan, kekhawatiran, dan harapan. 

Pembuatan buyer persona didasarkan pada penelitian pasar, survei, wawancara dengan pelanggan yang ada, serta pengumpulan dan analisis data yang relevan. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber ini membantu dalam menggambarkan karakteristik yang lebih realistis dan terperinci dari pelanggan ideal. Dengan adanya buyer persona yang baik, perusahaan dapat memfokuskan upaya pemasaran mereka pada segmen yang paling berpotensi, mempersonalisasi pesan dan pengalaman, serta mengoptimalkan hasil pemasaran dengan mengarahkan sumber daya dengan lebih efisien.

Manfaat menggunakan Buyer Persona dalam strategi pemasaran

Targeting yang lebih baik

Buyer persona membantu Anda untuk menyesuaikan konten promosi yang dibuat agar tepat sasaran dengan target konsumen. Buyer persona memberikan wawasan berharga yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan pesan Anda kepada audiens yang tepat pada waktu yang tepat. Mereka juga memungkinkan Anda melakukan riset pasar, periklanan terarah, pengujian kegunaan, dan riset kata kunci dengan lebih efisien.

Membuat konten yang pas

Buyer persona memberikan informasi untuk membuat keputusan objektif tentang bagaimana menyusun konten brand Anda melalui format yang paling sering dikonsumsi target konsumen. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat konten yang menarik yang memenuhi kebutuhan target konsumen.

Mendapat wawasan baru

Buyer persona membantu Anda mendapatkan insight tentang perilaku target konsumen dalam channel tertentu. Anda dapat memanfaatkan perilaku online mereka secara maksimal untuk keuntungan bisnis dan pemasaran konten Anda.

Cara membuat Buyer Persona

Buyer persona dapat dibuat melalui penelitian, survei, dan wawancara dengan campuran dari pelanggan, prospek, dan orang-orang di luar database kontak Anda yang mungkin sejalan dengan audiens target Anda. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk mengumpulkan informasi yang Anda perlukan untuk mengembangkan buyer persona:

  1. Periksa database pelanggan untuk menemukan tren konten yang disukai pelanggan.
  2. Wawancarai pelanggan dan prospek untuk mengetahui apa yang mereka sukai tentang produk atau layanan Anda.

Data yang sudah Anda kumpulkan selanjutnya masih perlu anda olah untuk mendapatkan buyer persona. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam membuat buyer persona:

Tentukan buyer persona secara umum

Mulailah dengan mengidentifikasi target konsumen yang dilayani oleh bisnis Anda, pada tahap ini target konsumen yang anda pilih tidak perlu spesifik. Contohnya,AMD Academy menyediakan pelatihan sertifikasi digital marketing BNSP, dua target pelanggan AMD Academy, yaitu para dosen yang membutuhkan sertifikasi BNSP dan para fresh graduates  yang ingin mempelajari digital marketing. Pisahkan setiap tipe pelanggan ini ke dalam profil individu.

Identifikasi detail yang terkait dengan target pelanggan tadi

Pada tahap ini, Anda perlu mencari detail dan karakteristik yang relevan untuk pengambilan keputusan bisnis, seperti lokasi, usia, jenis kelamin, minat, pendidikan, jabatan pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, bahasa, sosial media favorit, motivasi pembelian, dan kekhawatiran pembelian. Fokus ini akan membantu Anda memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan mereka secara efektif.

Lakukan penelitian tentang buyer persona

Kumpulkan data tentang pelanggan ideal dengan menggunakan alat analitik seperti Shopify Analytics Dashboard atau Google Analytics untuk mendapatkan informasi tentang pengunjung situs web Anda, termasuk demografi, perilaku penjelajahan, dan penggunaan perangkat. Anda juga dapat menggunakan Facebook Audience Insights untuk menganalisis followers Anda. 

Selain menganalisis target konsumen, Anda juga perlu menganalisis target konsumen pesaing. Analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan tools seperti SimilarWeb atau Market Explorer by SEMRush.

Gabungkan semua informasi dalam profil buyer persona

Jika sudah, Anda dapat menyusun data tadi menjadi profil buyer persona.buyer persona tadi harus menyertakan informasi relevan seperti nama persona, usia, bahasa, lokasi, pendidikan, pendapatan, status hubungan, pekerjaan, peran dalam keputusan pembelian, tantangan terbesar, aspirasi, perilaku online, merek favorit, dan konsumsi konten.

Terjemahkan buyer persona ke dalam keputusan bisnis

Dengan buyer persona yang terdefinisi, Anda dapat mengarahkan keputusan pemasaran dengan mempertimbangkan target konsumen Anda. Misalnya, Anda dapat menargetkan audiens yang memiliki pekerjaan sebagai dosen di Instagram atau membuat konten-konten yang relate dengan mahasiswa di Tiktok

Gunakan informasi dari buyer persona untuk mengarahkan strategi pemasaran yang efektif, seperti menciptakan halaman perbandingan atau materi penjualan yang menunjukkan keunggulan produk Anda dibandingkan pesaing dalam hal “kualitas dengan harga”. Dengan menggunakan buyer persona yang terdefinisi dengan baik, Anda dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih tepat sasaran pada sasaran Anda

Contoh Buyer Persona

Berikut merupakan contoh buyer persona  dari AMD Academy

Buyer Persona: Pengertian, Manfaat, Contoh dan Cara Membuat

Dalam dunia pemasaran digital, memahami pembeli potensial adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Salah satu alat yang dapat membantu dalam proses ini adalah buyer persona. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan pengertian buyer persona, manfaatnya, memberikan contoh-contoh, dan langkah-langkah untuk membuatnya.

Dengan memiliki buyer persona yang terdefinisi dengan baik, Anda dapat mengarahkan strategi pemasaran Anda dengan lebih efektif. Anda akan lebih memahami kebutuhan, preferensi, dan motivasi pelanggan Anda, sehingga dapat berkomunikasi dengan mereka secara lebih efektif. Jika Anda tertarik mempelajari strategi digital marketing, Anda dapat mengikuti pelatihannya di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan Digital Marketing dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Yuk, daftar pelatihannya dengan menghubungi Whatsapp kami di sini atau kunjungi Instagram official kami di @amd.academy untuk info lainnya. Anda juga dapat menambah insight Anda dengan berbagai artikel menarik dan bermanfaat lainnya di Jasa Konsultan IT.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *